Share

AK 155 ~ Dendam

Rania begitu takjub saat melihat penampilan Naila malam ini, tubuhnya yang dibalut dengan kebaya putih membuat penampilannya begitu nampak anggun.

Belum lagi wajahnya yang dipoles dengan begitu indahnya, membuat siapa saja yang melihatnya akan terpesona.

“Nail, kau cantik sekali.” Puji Rania begitu tulus.

“Nona bisa saja, ini berkat kebayanya.”

Rania pun membawa Naila untuk segera meninggalkan rumah, sebab semua orang pastinya sudah menunggu kehadirannya.

Di dalam perjalanan semua nampak biasa saja, Rania yang terlalu bersemangat sampai tak pernah lepas dari wajah Naila.

“Aduh,” seru Rania saat mobil tiba-tiba berbelok tak tentu arah.

“Ada apa ini? Siapa mereka?”

Rania menatap satu buah mobil yang saat ini ada tepat di sebelahnya, jelas mobil itu tengah menargetkan mobil yang ditumpanginya.

“Sepertinya mereka sengaja menghadang kita, Nona.”

Rania begitu p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status