Share

Seleraku Yang Lain

Rasa keju yang creamy memenuhi mulut Aiden. Dia cukup terkejut saat mengetahui kalau dia benar-benar menikmati masakan Eva. Eva mencoba memberinya potongan kue lagi, tetapi Aiden mendorong garpu itu.

Eva mengerutkan dahi, "Kupikir kau ingin aku menyuapimu, suamiku sayang."

"Aku sudah kenyang, sayang. Tapi, kalau kau ingin memenuhi seleraku yang lain, kau bisa melakukannya nanti malam," bisiknya.

Kesal dengan rayuan itu, Eva bangkit mencari sebotol anggur putih untuk menemaninya makan malam. Dokter Benjamin Walker memasuki ruang makan lalu melihat ke arah Aiden untuk persetujuan. Aiden mengangguk sebagai tanda mengizinkan dokter itu untuk mendekat.

"Ini tentang obat-obatan, Tuan Aiden," bisik Benjamin.

Aiden segera mengangkat tangan untuk memberi isyarat agar Benjamin berhenti berbicara lalu menatap Eva dalam-dalam.

"Kita bicara di ruang kerja saja," perintahnya.

Eva tidak mendengar kata-kata Benjamin atau melihat ekspresi rumit Aiden, jadi dia berasumsi kalau mereka pergi dengan terges
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status