Share

Murah Hati

"Apa menurutmu aku begitu mudah tertipu?"

"Aiden," potong Rebecca.

"Diam!" bentak Aiden.

Ekspresi Rebecca terluka dan sedih, Eva mencibir saingannya. Eva menegakkan punggungnya lalu menatap wajah Aiden tanpa rasa takut.

"Apa yang dikatakan Rebecca benar," katanya, "Tapi aku juga merencanakan masa depan."

"Oh begitukah?" tanya Aiden.

"Hotel itu adalah hadiah darimu yang diberikan dengan murah hati, tetapi kita berdua tahu kalau aku tidak tahu cara mengelolanya," kata Eva, "Aku ingin hotel ini diberikan kepada seseorang yang lebih berpengalaman mengelolanya daripada aku, seseorang yang dapat menjadikan hotel ini jaya."

Eva dengan terampil menyikat kelopak sakura dari bahu Aiden, dan membiarkan suaranya menjadi menggoda, "Selain itu, aku tidak akan punya waktu untuk mengelola hotel ketika diriku hamil."

Aiden tampaknya mengabaikan rujukan Eva pada kehamilan, Aiden cemberut padanya.

"Kenapa tidak?"

Eva mengutuk secara mental.

"Ada alasan lain, Aiden," katanya dengan tatapan putus asa pada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status