Share

22. Bukan Suami Siaga, tetapi Adik Siaga

Jika ada suami siaga, maka Syamil adalah adik siaga. Itu yang dikatakan oleh Hani saat Syamil memutuskan menginap di rumah sakit menemani diri Hani. Perawat yang akan menjaga Hani belum bisa datang dan belum ada perawat lain yang bisa menggantikan. Jadilah Syamil yang menunggui Hani malam ini.

"Mau ke mana, Sya?" tanya Apri, teman kos Syamil yang kamarnya berjarak tiga pintu saja. Apri sedang duduk di depan kamarnya saat Syamil melewati temannya itu.

"Kakak sepupu gue yang tinggal di depan noh, lagi dirawat. Jadi gue mau tungguin," jawab Syamil berbohong. Sebenarnya ia tidak ingin bohong, tetapi jika ia mengatakan yang sebenarnya maka akan lebih repot lagi urusannya.

"Oh, iya, ramai jadi omongan teman-teman. Katanya kakak sepupu lo kualat karena pakai baju seksi terus, jadinya diperkosa orang." Syamil tidak suka mendengar cara Apri bicara. Isi kalimat itu seolah-olah gembira atas kemalangan yang menimpa Hani.

"Itu suaminya kali, jadi gak masalah mau diperkosa atau tidak. Lain kal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Ayun Retno
bagus Han laporin aja mereka
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
didin lagi balas dendam apa gimana sampai rela bayarin semua biyaya rs hani,aneh aja,,bunda author kasian tuh anak bawah umur telinganya ternoda,, ngakak sampe bengek bacanya..
goodnovel comment avatar
Yayu Afriyani
bengekkk .. ya x di atas rnjang makan beling wkwkwk lu pikir si Arif kuda lumping hahahah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status