Share

Bab 61. Demam tak Kunjung Reda!

Deg!

Detak jantungnya terhenti beberapa detik, kecupan yang melayang rapi tanpa cela di kening Airina. Membuat wanita itu terdiam sejenak.

"Ayo makan," ajak Arsen.

Matanya mengerjap beberapa kali, memastikan dirinya masih sadar sepenuhnya.

"Airina, ada apa? Apa kamu baik-baik saja?" todong tanya Arsen dengan cemas.

Layaknya seorang suami pada istrinya.

"Ya, aku baik-baik saja. Sepertinya aku barusan bermimpi," ucap Airina lirih.

"Ayo, makan ini. Aaa ...." ucap Arsen dengan antusias.

Satu, dua sendok mulai masuk ke dalam mulut Airina. Dengan lahap wanita yang menjadi istri kontraknya itu menurut.

"Habis!" dengan senyum yang merekah pada bibirnya.

"Terima kasih, Arsen. Padahal tadi aku sangat mual," keluhnya.

Arsen terkekeh, "Tidak ada makanan yang hambar saat kamu makan bersamaku," ucap Arsen.

"Dih!"

Decih Airina, tangannya mendorong Arsen untuk pergi dari kamarnya.

"Minum obat ini, nanti aku akan meninggalkanmu untuk istirahat. Aku masih ada sedikit urusan di kantor, apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status