Share

Bab 62. Wanita Berbisa?

"Hust! Apa maksudmu, Arsen!" gertak Airina.

Matanya membelalak dengan bibir yang mengatup rapat. Tubuhnya menegang!

"Airina, aku bercanda," ucap Arsen lirih.

"Aku tidak suka!" gerutu Airina tegas.

Matanya menggulir ke beberapa arah, hanya tersisa senyum tipis pada bibirnya. Dengan perasaan ragu Airina menatap Arsen.

"Arsen, aku mau istirahat dulu," pamitnya.

"Tidurlah, aku akan menemanimu di sini. Boleh ya aku tidur di sampingmu,"

Mendengar ucapan Arsen, wanita yang kini terbaring lemas itu hanya mengangguk setuju. Netranya kini menatap lekat lelaki yang duduk di tepi ranjang.

"Tidurlah, Airina. Aku tidak akan meninggalkanmu sendirian," bisik Arsen lirih.

Kecupan lembut untuk menjadi penghantar mimpi Arsen layangkan pada kening Airina.

"Sudah, sekarang tidur, Airina. Kalau besok sembuh, kita pergi ke Mitleburg lusa," ucap Arsen dengan menimbang.

"Wah! Berarti aku akan sembuh besok," ucap Airina antusias.

Matanya perlahan terpejam, raut ceria kembali terpancar pada wajah ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status