Share

Bab 125. Malam Panjang

Airina hanya diam, terpaku dalam perasaannya sendiri. Salah tingkah hingga canggung, membuatnya tidak bisa berkutik selain menatap suaminya dengan penuh cinta.

"Ada saja, memangnya aku secantik itu untuk diabadikan bersama senja," celetuk Airina lirih.

Gelak tawa Arsen membuat Airina terdiam, sirna sudah perasaannya begitu saja.

"Kamu sangat cantik, kenapa masih melempar tanya seperti demikian?" tanya Arsen, tangannya mengusap pelan pipi Airina.

"Aku hanya wanita biasa yang harus bersanding dengan tuan muda sepertimu. Bahkan saat ini aku sudah menjadi yatim piatu," Airina mulai merasa rendah diri, entah angin apa yang membuat dirinya kehilangan rasa percaya.

Terlebih ia hanyalah wanita yang awalnya dibantu Arsen dengan sebuah kontrak pernikahan. Siapa yang menyangka ke duanya akan terikat janji suci yang sebenarnya?

"Jangan katakan itu, aku cukup sakit mendengarkannya. Kalau kamu tahu, bahkan aku menyukaimu lebih dulu. Tidak peduli kamu lahir dari keluarga seperti apa," jelas Arse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status