Home / Urban / Istri Rahasia Tuan Mafia / Bab 21. Tanda Terima Kasih

Share

Bab 21. Tanda Terima Kasih

Author: Zainuna Rich
last update Last Updated: 2023-06-13 23:50:34

“Aurora, terima kasih sudah bertahan, dan sudah mempercayaiku!” ucap Alex, di samping Aurora yang masih belum sadarkan diri.

“Cepat pulih, agar kita bisa segera pulang ke rumah,” ungkap Alex.

Alex masih tetap menunggu Aurora di rumah sakit tersebut, ia berharap Aurora akan segera pulih dan mereka akan segera pulang ke rumah.

Sementara para bodyguard mereka menunggu di rumah sakit, mereka juga masih membantu para wanita yang ikut di culik tersebut.

“Terima kasih sudah menjaga kami,” ucap wanita itu kepada para bodyguard tersebut.

“Tolong sampaikan kepada Nona muda, bahwa kami menggucapkan terima kasih padanya,” ucap wanita itu, kepada mereka.

Mereka semua pergi dari rumah sakit bersama dengan keluarga mereka, semua para bodyguard pergi ke ruangan yang mana Aurora dirawat.

Alex masih setia menunggu istrinya tersebut, ia tidak ingin sesuatu terjadi lagi kepada istrinya. Meskipun mereka semua berhasil memenjarakan semua laki-laki brengsek itu.

Namun, tetap saja masih ada bos besar mereka
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 22. Tamu Istimewa

    ‘Kenapa kau masih berdiri di sini, lihatlah Papa yang sama sekali tidak peduli padaku,’ batin aurora, lalu melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah.“Kasian sekali wanita bodoh itu, dia tidak akan pernah bisa mendapatkan kedudukan lagi di hati Papa,” ucap Gabriell.Aurora melangkahkan kakinya dengan perlahan-lahan masuk kedalam rumah yang sudah beberapa hari ia tinggalkan. Dan di sana rumah tersebut masih sama dengan suasana beberapa hari yang lalu.Rumah yang penuh dengan kebecian, rumah yang selalu memandangnya lemah, tidak berguna. Butiran mutiara bening mengalir di pipi cantiknya Aurora, butiran tersebut tidak bisa dihentikan lagi.‘Kenapa semua orang sang membenciku, aku juga bagian dari keluarga ini. Aku putri kandung Papa, kenapa aku seperti orang asing di rumah ini,’ batin Aurora, yang menagis tiak bisa ia pendam lagi.‘M-mama aku sangat merindukanmu, aku ingin bertemu dengan M-mama. Hiks… hiks…’ Aurora menangis di kamarnya, tanpa ada yang peduli padanya.Alano memberikan mobi

    Last Updated : 2023-06-14
  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 23. Rencana Aurora

    ‘Dasar sialan!’“Dasar berengsek semuanya!” Ucap Aurora yang pergi darii ruang makan, ia pergi menuju ke dalam kamrnya kembali. Ia tidak ingin berdebat ataupun merusak suasana hati semua orang yang ada di sana.Karena tidak ingin berdebat dengan siapapun, dan juga untuk memulihkan lukanya Aurora hanya duduk santai di dalam kamar. Lalu Ia pergi keruang rahasianya yang sudah lama tidak ia kunjungi.Klek!“Sudah lama sekali aku tidak masuk keruangan ini?”“Disini semuanya tidak ada kemunafikan,” ucap Aurora, berbaring di tempat tidur di ruangan tersebut.Ruang rahasia Aurora penuh dengan berkas-berkas, dan juga informasi yang sudah ia simpan selama ini. Semua itu ia kumpulkan dan juga ia jaga, karena suatu saat nanti akan berguna untuknya.“Aku tidak akan membiarkan siapapun menghalagiku?! Aku tidak peduli siapa dia! Yang aku mau adalah mereka harus merasakan apa yang sudah aku rasakan,” ucap Aurora.“Jika aku harus melawan Papa, maka akan aku lakukan! Mereka juga tidak pernah menyukai

    Last Updated : 2023-06-24
  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 24. Kau Mencurinya

    “Mampus loh Aurora! Aku tidak akan membiarkan Nenek memujimu! Apalagi menyayangimu!” ucap Gabriel dengan suara yang pelan.‘Inilah saatnya aku mencuci otak wanita tua ini! Dan untuk papa biarkan mama yang melakukannya!’Gabriel berusaha mengambil hati sang Nenek, ia mendekatkan kursinya kepada wanita tua itu. Lalu memijat tangan agar terlihat perhatiannya.Melihat perhatian dari Gabriel sang nenek lagi-lagi sangat bahagia, karena sudah lama sekali tidak ada orang yang melakukannya.“Biasanya mama Aurora yang melakukannya, bukan begitu Nek,” ucap Aurora, memotong cerita wanita tua itu.Nenek hanya tersenyum menandakan bahwa ucapan Gabriel tersebut benar, ia tidak bisa berkata-kata lagi untuk mengungkapkan kebahagiaannya hari ini.Setelah selesai memijat sang nenek, Gabriel berpamitan untuk kembali kekamarnya agar bisa istirahat dengan baik. Namun, ia tidak beristirahat dan pergi kekamarnya melainkan membuat sesuatu hal yang mengejutkan semua orang.“Hari ini aku ingin membuat Aurora di

    Last Updated : 2023-06-25
  • Istri Rahasia Tuan Mafia   bab 25. Hukum di Keluarga Zucca

    “Tidak! Bukan aku! Aku tidak mencuriya!” ucap Aurora, masih tidak percaya kenapa kalung itu ada didalam lemari kerjanya.“Paa… Alex… Nenek… Aurora tidak mencurinya!” ucap Aurora sekali lagi.Semua orang hanya diam, apalagi Alex ia masih tidak percaya jika Aurora yang mencurinya. Padahal Aurora tidak terlihat seperti wanita yang akan haus kekuasaan.Alano juga masih tidak percaya, ia hanya menghela nafas panjang, ia akan memberikan hukuman kepada Aurora sesuai dengan peraturan Hukum di keluarga Zucca.“Kau akan di hukum Aurora! Kau putri sulung keluarga Zucca tetapi kau masih berani mencuri, apalagi milik adikmu sendiri,” ungkap Alano.“Paa… percayalah Aurora tidak mencurinya! Alex… percayalah bukan aku….!” Ucap Aurora, dengan sendu.Alano hanya diam, ia tidak peduli apa yang di ucapkan oleh putri sulungnya. Ia pergi dari sana, lalu masuk ke dalam kamarnya dengan diikuti oleh langkah istrinya Victoroia di belakang.Alex juga bergitu, ia tidak tau harus berbuat apa sekarang. Ia hanya di

    Last Updated : 2023-06-26
  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 26. Lebih Terasa Sakit

    “Maafkan Papa Aurora! Papa sungguh minta maaf!” ungkap, dengan penyesalan.“Aku sungguh bukan Papa yang baik!” ucap dengan datar.Ada rasa khawatir dan juga penyesalan tentang apa yang sudah ia lakukan, meskipun dia berusaha untuk membenci Aurora. Namun, tetap saja hati kecilnya tidak menerima hal itu.Ia terus memikirkan putrinya tersebut, ia ingin sekali melihat keadaan wanita itu. Tetapi gengsinya melupakan semuanya.“Biarkan saja dia sekarang ini! Bukanlah ini semua salahnya bukan salah orang lain, jadi untuk apa aku menemuinya!” ucap Alano, lalu kembali lagi bekerja.“Masih ada Alex di sana, ia tidak mungkin jika hanya membiarkan Aurora sendirian! Anak itu juga pasti memiliki perasaan!” ucap Alano, yang masih terus memikirkan putri sulungnya.Alano melanjutkan pekerjaannya, ia tidak ingin semuanya terganggu karena Aurora. Victoria hanya diam melihat kelakuan suaminya, menurutnya hukuman untuk Aurora tersebut sudah lebih dari cukup.Ia hanya pura-pura tidak tau dengan apa yang di

    Last Updated : 2023-07-02
  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab Kesalahan yang Fatal

    “Kenapa pa?”“Apanya yang kenapa?” tanya Alano kembali kepada Alex.Alex menarik nafas dalam-dalam, ia tidak tau Papa mertuanya itu tidak mengerti apa yang dia katakan atau hanya pura-pura. Karena tidak mungkin jika Alano tidak menegrti apa yang di katakan Alex, pada saat ini. Mereka berdua berbicara tentang Aurora, dan sekarang masih tentang wanita malang tersebut.“Pa, kenapa menghukum Aurora? Bukankah ada hukuman yang lain selain cambuk?” ucap Alex dengan ketus.“Alex… setiap rumah memiliki peraturan! Dan saat ini Aurora, melanggar aturan tersebut!” jelas Alano.Alex tau setiap Rumah memiliki aturan tersendiri, tetapi kenapa dia harus di cambuk padahal bukti tersebut juga belum tentu Aurora yang mengambilnya.Jika di telusuri, Aurora juga memiliki banyak perhiasan dan juga barang-barang mewah. Tetapi, apa alasan dia mengambil milik Gabriel. Mereka tidak bertanya tentang hal itu.“Alex tau Pa, tetapi masalahan bukan peraturan?” ucap Alex.“Papa pasti mengerti apa yang di maksud ole

    Last Updated : 2023-07-05
  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 28. Dasar Tidak Tau diri

    “Apa maksud nenek dengan perkataannya? Aku sungguh tidak mengerti!” ucap Alex, lalu berbaring di sebelah istrinya.“Sebenarnya keluarga seperti apa, yang aku masukin sekarang?” tanya Alex, di dalam hatinya.Alex terus berpikir, entah apa yang akan terjadi kepadanya selanjutnya. Ia tidak memiliki keluarga sekarang, dia hanya memiliki Aurora satu-satunya keluarga saat ini.Dia juga tidak tau apa mereka berdua akan terus bersama atau tidak. Ia juga tidak yakin, apa dia benar-benar bisa jatuh cinta kepada Aurora atau tidak.“Apa yang harus aku lakukan sekarang?”“Sampai kapan aku akan terus seperti ini? Dan sampai kapan aku berada di dalam keluarga ini!” ucap Alex, kepada dirinya sendiri.Sementara di Sisilia Genaro berpesta di Club Langit dan Pasir ( Sky and Sand ) yang terletak di utara Sisilia. Genaro bersama teman-temannya berpesta, di temani wanita-wanita cantik untuk berdansa bersama dengan mereka.Mereka bersantai, bermain wanita, dan juga banyak meminum alcohol. Genaro tidak sadar

    Last Updated : 2023-07-09
  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 29. Tinggalkan Dia! Lalu Bersamaku!

    “Kenapa!‘Kenapa aku lebih percaya padamu! Padahal aku tau kau pasti akan mengikar janji itu!’ batin Florenza.“Alex, karena mu kau menghianatinya! Karena mu, dia sangat membenciku! Dan karena mu aku tidak tau Alex sekarang di mana!”Florenza masih mengingat masa-masa di mana dia dan Alex terlihat sangat bahagia. Bahka Alex memperlakukan dia dengan baik dan juga menyayanginya.Alex selalu memberikan apa yang dia mau, dan selalu mengalah dengan dirinya. Meksipun ia tau bahwa dia yang salah bukan Alex.“Apa aku sungguh sudah jahat kepada Alex?” tanya Florenza, kepada dirinya sendiri.‘Kenapa kau memikirkan laki-laki itu! Sekarang aku harus melupakannya!’ batinnya.Setelah beberapa menit akhirnya mereka berdua sudah sampai di hotel, Florenza membangunkan Genaro jika mereka sudah sampai.Dengan masih mengantuk Genaro turun dari mobil, dan Florenza memapah kekasihnya itu. Pada saat ingin masuk ke dalam lift, mereka bertemu kembali dengan duda kaya-raya itu.“Hay cantik!” sapa laki-laki itu

    Last Updated : 2023-07-10

Latest chapter

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 58. Penyesalan

    "Dasar anak tidak tau diri! Beraninya kau membentak ku, setelah apa yang sudah kau lakukan kepada kita semua?” ucap Allano dengan lantang dan keras.“Maksud Papa?” tanya Aurora yang masih tidak mengerti.Terlihat wajah kesal Allano kepada putrinya itu, ia sungguh sudah muak melihat wanita tersebut. Aurora pura-pura atau hanya memang tidak mengerti dengan apa yang di ucapkan Allano.Tanpa basa basi lagi, Allano menarik tangan wanita tersebut. Ia membawa wanita itu kelantai atas, lalu ia melempar wanita itu masuk kedalam ruangan yang rahasia. Dimana ruangan itu tidak pernah dibuka selama sepuluh tahun.“Papa… ruangan apa ini? Kenapa Papa membawa Aurora kedalam ini?” Aurora terus bertanya-tanya sang Papa, tetapi laki-laki itu menjawab apapun.“Kau akan menerima hukuman sesuai dengan peraturan keluarga Zucca!” ucapnya dengan tegas, tanpa melihat kearah wanita itu.“Papa….!”“Diam!”Allano melepar sebuah buku kearah putrinya tersebut, disana banyak aturan-aturan yang tertulis untuk keluarg

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 57. Sahabat Baru

    "Kenapa... k-kau peduli padaku!" tanya Aurora, ketika Genaro memeluk tubuhnya itu.“Kau… mengingatkan aku kepada seseorang di masa lalu! Sudahlah, tidak perlu bertanya lagi. Sekarang aku tidak akan mendengarkanmu!” ungkapnya.Setelah mendengar ucapan dari laki-laki tersebut, Aurora menangis sejadi-jadinya di dalam pelukan hangat itu. Ia merasa lebih baik, karena ada orang lain yang peduli padanya.Di sisi lain, Gabriel mengambil beberapa foto pelukan dan bersamaan yang terlihat romantis itu. Ia akan menggunakan itu sebagai alat untuk membuat Aurora dan juga Alex berpisah, dan tidak akan bersama untuk selamanya.“Foto ini akan berguna untukku, sebentar lagi kau akan benar-benar sendirian Aurora! Tunggu saja!” ungkapnya, penuh dengan senyuman licik.“Apa kau sudah selesai melakukannya, jika ia ayo kita pulang sekarang?” ucap Victoria kepada putrinya itu.Mereka berdua pergi dari makam tersebut, sehingga hanya tersisa mereka berdua. Aurora sungguh sangat sedih, ia tidak tau apa yang akan

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 56. Bahagia Atau Bersedih

    “Kehilangan seseorang yang sangat disayangi, sungguh sangat sakit Dok! Hiks… hiks…!” ucap Aurora kepada Dokter tersebut, dengan menangis sesegukan.“Nona… jangan bersedih, setiap yang bernyawa pasti akan kembali kepada Tuhan-Nya!” mencoba untuk menenagkan Aurora.Dalam runagan tersebut sungguh sepi. Sehingga suara tangisan Aurora terdengar dengan jelas. Ia mencoba untuk menenangkan dirinya. Tetapi, tetap saja tidak berhasil.Dokter tersebut masih menemani wanita malang itu, ia menghapus air mata wanita itu yang terus mengalir. Ia sungguh prihatin melihat Aurora. “Nona, apakah saya perlu memanggil keluarga anda?” tanya dokter tersebut. “Mungkin mereka bisa menjaga dan menghibur anda,” ucapnya.“Tidak perlu dok, saya tidak apa-apa. terima kasih Dok, sudah menenangkan hati saya,” ucap Aurora berterima kasih.Dokter tersebut pergi meninggalkan Aurora yang masih berdiam di dalam ruangan tersebut. Aurora menatap dirinya sendiri, yang seperti orang gila.Begitu banyak hal sudah terjadi, har

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 55. Datang dan Pergi!

    “Cukup Gabriel! Jaga ucapan mu itu, jangan sampai tangan ku ini menampar mu lagi,” teriak Aurora, ia sangat marah dengan perkataan Gabriell.“Apa! kau mau mengancamku! Aku tidak pernah takut padamu Aurora! Bagiku kau hanyalah seekor semut yang tidak berguna!” jawab Gabriell.“Sudah cukup!”Allano benar-benar sakit kepala melihat kedua putrinya itu terus bertengkar, tidak ada satupun dari mereka yang ingin mengalah. Bahkan pada situasi seperti sekarang juga mereka maasih terus berdebat.Alex hanya diam saja, ia tidak ingin ikut campur urusan keduanya. Meskipun ia masih suaminya Aurora, tetapi setiap orang memiliki privasi dan juga kehidupan yang tidak semua orang tau.“Apa kalian berdua tidak malu hah! Lihatlah siapa wanita yang terbaring itu… dia ibuku… dan juga nenek kalian…,” ucap Allano.“Sekarang terserah kalian berdua saja! Aku akan kerumah sakit,” pergi meninggalkan semua orang yang ada di sana.Alex mengikutii sang Papa mertua untuk pergi kerumah s

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 54. Karena Kau Nenek Pergi!

    "Nenek… apa yang harus Aurora lakukan? Bagaimana… Aurora menjelaskan semuanya! Hiks!""Aurora akan membawa nenek pulang! Kita pulang ya Nek!" Ucap Aurora, berusaha menggendong wanita yang sudah tidak bernyawa itu.Wanita muda itu frustasi, ia tidak tahu harus berbuat apa. Ia sudah kehilamgan orang yang sangat ia sayang. Begitu cepat waktu berlalu.Aurora mengambil telponya lalu menelpon nomor seseorang. Ia, orang itu adalah suaminya sendiri, Alex."Pa… Aurora memberitahu ku… k-kalau nenek meninggal!" Ucap Alex dengan hati-hati, ia takut Allano kaget."Apa yang kau katakan Alex, becanda mu tidak lucu, menantu!" Jawab Allano, dengan raut wajah tersenyum tidak mempercayai perkataan sang menantu.Alex terdiam tidak bicara apa-apa lagi. Ia masih membeku di samping Allano yang sibuk dengan pekerjaannya. Sesaat kemudian, Alano sadar mungkin apa yang di katakan menantunya itu bener. Ia berdiri sejajar dengan Alex, lalu menatap laki-laki itu."Apa yang kau katakan itu bener Alex? Kau tidak.

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bba 53. Kematian Sang Nenek!

    "Kita tidak bisa melawan mereka semua? Wanita itu meminta bantuan dari luar! Apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanua salah satu pelayan tersebut, mereka sangat panik dan juga gelisah."Tidak ada pilihan lagi! Ayo kita lawan mereka semuanya!""Iya... kita hanya bisa melawan sekarang! Jika kita gugur itu lebih baik... daripada kita pergi!" Ucap sang nenek, kepada para pelayan-nya tersebut.Mereka pergi keluar dari kamar itu, Nenek mengambil pistol yang selalu tersedia di setiap kamar. Ia mengisi peluruh, lalu menembakan kearah musuh-musuhnya itu.Dor! Dor! Dor!Suara genjatan tersebut mengelilingi Villa itu, seoalah-olah sebuah pertunjukan. Semua para bodyguard di rumah hanya tersisa sedikit begitu juga para pelayan."Hallo... wanita tua bangka!" Sapa Flo, ketika mereka slaing berhadapan dengan menodongkan senjata."Dasar wanita Iblis... kau akan di hukum dengan apa yang sudah kau perbuat!" Ucap sang nenek.Dor! Dor!Mendengar ucapan hukum, Flo sangat marah. Ia melayangkan 2 tembak

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 52. Dalam Situasi Bahaya

    "Maafkan kami Nona... setelah bangun tidur Nenek sudah seperti ini! Dia banyak diam dan juga meminta ada orang yang selalu berada di sampingnya," ungkap pelayan tersebut kepada Aurora."Pasti ada yang salah! Nenek kamu kenapa? Apa ada yang salah atau nenek sakit? Apa Sekarang nenek dalam situasi bahaya," Aurora bertanya, berharap ada jawaban dari sang Nenek.Aurora binggung dan tidak tau apa yang akan di lakukan, namun, dia tidak ingin meninggalkan nenek sendirian.Flo sangat senang melihat Nenek tua bangka itu menderita, padahal ia belum memulai rencannanya. Tetepi, sang nenek sudah mulai tidak sehat.'Kalau sudah tua bangka, aku tidak perlu menyakitinya lagi. Tapi... kenapa dia tidak langsung mati saja!' Batin Flo, ketika memandang Aurora yang bersama dengan sang Nenek."Nenek ayo istirahat di kamar! Aurora akan menemani nenek."Aurora memapah sang nenek menuju kekamarnya, nenek terlihat seperti orang yang kebinggungan dan tidak tau arah. Namun, terkadang dia terlihat normal-normal

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 51. Rencana Florenza dan Genaro

    “Bagaimana dengan wanita sialan itu, aku sungguh muak melihat mukanya Ma!” ucap Gabriel, kepada sang Mama.“Kau tidak perlu khawatir sayang! dia pasti akan mama singkirkan! Sekarang pikirkan dulu kebahagian mu!” ucap Victoria, kepada putri kesayangannya tersebut.Mereka berdua sunguh tidak tahu malu, Victoria melakukan berbagai cara untuk menyingkirkan Aurora.Sementara, Aurora akan terus berusaha tetap bertahan. Ia tidak ingin semua hak miliknya di ambil ahli oleh wanita ular tersebut."Firasatku tidak enak! Apa akan terjadi sesuatu kepada Nenek. Jika aku menghubunginya, pasti dia tidak akan menerima telponku!" "Besok aku akan bertemu Nenek, harus di pastikan dia baik-baik saja."Matahari mulai bersinar, dari jendela yang tirainya tidak tertutup. Wajah tampan Alex begitu bersinar ketika sinar matahari pagi berhasil menembus kaca jendela tersebut. Sudah saatnya ia bangun, karena hari sudah pagi.Ketika melihat jam di handphone-nya, Alex segera bergegas menuju kamar mandi. Hari ini,

  • Istri Rahasia Tuan Mafia   Bab 50. Dendam yang Menghilangkan Nyawa!

    “Bunuh dia! Apapun itu, ambil nyawanya!” “Ma. Apa Mama yakin dengan ucapan, Mama?” tanya Genaro, untuk memastikan ucapan sang Mama-nya tersebut.“Iya. Tidak ada kata-kata yang lain, yang ingin Mama dengar, Genaro!” ucap Lettizia, menekankan suaranya. Sehingga terdengar sedikit bernada marah, dan menyeramkan.Genaro tidak habis pikir dengan rencana Mama-nya untuk membunuh wanita tua itu. Sepertinya sang Mama benar-benar ingin menghabisi wanita itu.Flo juga kaget dengan apa yang di ucapkan oleh Lettizia. Meskipun dia suka membunuh orang, tetapi tidak untuk seorang Nenek tua bangka yang tidak bisa melawan itu. Bukankah itu di namakan pecundang, ketika hanya bisa melawan orang-orang lemah tidak berdaya.“Tante! Apakah tante yakin dengan keputusan ini?” tanya Flo dengan sedikit ketakutan, menyinggung perasaan Lettizia.“Iya saya yakin! Aku hanya ingin wanita tua bangka itu mati! Meskipun dia mati, rasa sakit hatiku tetap saja tidak akan bisa hilang!” ungkap Lettizia.Mendengar ucapan it

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status