Share

Suara Berisik

Penulis: HalSya
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-20 14:00:56

"Bangun! Bangun! Bangun woy! Bangun!"

"Hhnggh ah!"

"Bangun bangun!"

Rania mengusak kepalanya dengan sebal karena tidurnya terganggu oleh guncangan serta suara berisik seseorang, yang sudah dipastikan itu adalah Algi. Kenapa harus di pagi harinya yang amat berharga ini, sih? Kenapa ganggunya gak, tunggu menjelang siang aja.

"Bangun! Cepetan Ran, please bangun."

"Enghh. Ck! apahh sih?" tanya Rania dengan suara seraknya, sebelah matanya terbuka dengan susah payah sambil menggaruk-garuk leher.

"Ada Elvera di depan rumah, kamu ngumpet dulu ya!"

Rania reflek menggerakan tubuhnya random untuk melampiaskan rasa kesalnya, astaga ini bahkan masih terlalu pagi (untuknya) dan Algi sudah ribut memintanya bersembunyi karena di luar ada mantan pacarnya?

Ingin sekali rasanya Rania saja yang membuka pintu itu biar dia tau sekalian keberadaan dirinya yang tak perlu disembunyikan lagi.

"Emang tu mantan pacar mau kamu bawa ke kamar kah? enggak kan?"

"Ya enggak sih, tapi aku antisipasi aja takutnya dia sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Rahasia Sang Idol   Canggung

    Mana bisa Rania harus tidur lagi, dia pasti penasaran setengah mati tentang suaminya yang sedang mengobrol di bawah sana. Mana suara tawa Elvera sangat melengking sekali, sampai-sampai terdengar hingga ke lantai atas. Terpaksa, dia bangun dari tidurnya dan melakukan aktivitas apapun itu, selagi masih di dalam kamar.Tujuannya pun jatuh pada nonton drama Korea kesukaannya. Ya walaupun sesekali dia gak fokus karena pikirannya ada di bawah sana, tapi Rania masih terus melanjutkan menontonnya itu hingga di menit ke 20.Mata jelinya tak sengaja melihat ada seekor hewan yang melintas di bawah tempat tidur menuju meja rias."Tunggu, itu kecoa bukan sih?" Jantungnya langsung terpacu lebih cepat setelah dia menunduk, meyakinkan penglihatannya bahwa hewan hitam yang berjalan cepat itu adalah kecoa."Anjir kecoa... aaakkhhh, aku harus gimana ini?" Teriak gak bisa, mau bunuh takut, minta tolong Algi juga mustahil. Sedangkan hewan kecil itu berlarian bulak balik antara kasur juga bawah meja yang me

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-20
  • Istri Rahasia Sang Idol   Ajakan Mendadak

    "Hush hush aku mohon pergi, pergi dari situ please.. jangan bikin Algi makin murka ama aku!" Rania dengan segala ketakutannya, momohon sekali lagi, mencoba mengusir hewan menjijikan yang tak mau beralih itu. Entah kenapa biasanya kecoa akan langsung pergi kalau melihat manusia, tapi ini malah diam di tempat. Air mata Rania sampe menetes sangking takutnya pada amarah Algi nanti.Dan aktivitas wanita itu terlihat jelas oleh Algi dibalik kaca bening, kamarnya. Tadinya laki-laki itu memang bakal memarahi Rania yang sudah menimbulkan suara mencurigakan, tapi karena melihat Rania sibuk mengusir alasan gaduhnya, Algi malah justru melemah dan amarahnya seketika hilang."Hah, nambahin kerjaan aku, aja tuh anak!"Dia beralih sebentar, lalu membawa semprotan serangga dan membuka pintu kamarnya sampai yang di dalam tersentak."Hah, Algi..." Rania kikuk.Dia sadar, dia tau, kalau suaminya pasti akan mengomel karena dia melanggar janjinya, tapi ketahuilah, tadinya Rania juga anteng-anteng saja di

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-20
  • Istri Rahasia Sang Idol   Jangan Berharap Lebih

    "Jangan harap aku mau tidur sama kamu malam ini!" Algi berbisik di telinga Rania dengan rahang mengeras. Padahal ini baru hari pertama mereka menikah, tapi kenapa Rania harus menerima perlakuan buruk Algi, begini? Di mana image baik dan penyayang yang selalu Algi perlihatkan di depan kamera televisi? Apakah itu hanya tipuan? Rania hanya mampu terduduk lesu di pinggir ranjang mendengar kata-kata pria yang baru saja dinikahinya. Dia sudah menduga hal ini akan terjadi. Pernikahan mereka hanyalah atas perjodohan para kakek mereka yang bersahabat di masa lalu. Kalau saja surat wasiat itu tidak ditemukan, maka Rania saat ini masih bisa hidup dengan bebas. Bukan terpenjara di rumah yang bahkan tak boleh sembarangan dia datangi di setiap ruangannya. "Kalau begitu, kenapa kamu menerima pernikahan ini dari awal? Kenapa tidak kamu tolak aja! Berarti kamu juga menginginkan sesuatu atas pernikahan ini, kan?" sela Rania tak kalah kesal. "Itu karena..." kata-kata tertahan sejenak. Tidak boleh a

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-27
  • Istri Rahasia Sang Idol   Siapa Wanita Itu?

    "Sahabat? Pacar? Mantan? Kira-kira siapa ya wanita itu?" gumam Rania, sepanjang jalan menuju ruangan HRD.Wanita yang tadi dia lihat, benar-benar sempurna. Wajahnya cantik, tubuhnya tinggi, suaranya juga sangat lembut dan bahkan badannya wangi. Pantas saja jika dia menjadi salah satu wanita yang bisa dekat dengan Algi. Dia juga masih ingat dengan jelas, betapa lebarnya senyuman Algi di foto tadi."Aku yang pendek, jelek dan bau ketek kayak gini jangan ngarep deh bisa jadi wanita yang bisa dicintai Algi, mimpi aja kali!" keluhnya, sesaat setelah menghentikan langkah sebentar untuk merapikan pakaiannya.Dia pikir selera Algi mungkin wanita perfect semacam yang tadi dia lihat, pantas saja Algi begitu membenci pernikahan ini."Kalau seandainya dia itu beneran pacarnya, apakah aku ini disebut si pelakor?" Dan pikiran itu berkecamuk di dalam kepalanya, amat menyiksa Rania, sampai-sampai dia tak fokus pada aktivitas yang dia lakukan sekarang. Padahal dia harus wawancara di ruang HRD, tapi m

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-28
  • Istri Rahasia Sang Idol   Pekerjaan Baru

    "Aaakkhhh kamu ngapain gak pakek baju begitu sih? Algi mesum!" Rania histeris sambil melempar tasnya ke tubuh Algi, sehingga lelaki buru-buru mengambil celana yang tak jauh dari tempatnya berdiri dan kembali memakainya seperti semula."Kamu bisa ada suaranya gak sih, kalau masuk ke kamar?""Aku pikir kamu belum pulang. Cepet pakek bajunya!""Iya ini, sabar!"Memang baginya sangat tumben sekali kalau Algi pulang sebelum pukul sembilan malam. Bahkan sebelumnya Algi selalu pulang hampir menyentuh jam 12 malam. Jadi bukan salah Rania, kalau dia menganggapnya rumahnya masih sepi.Setelah memakai baju, Algi juga mengenakan lagi bajunya!"Udah belum?""Apanya?""Pakek bajunya!""Kamu ngapain tutup mata gitu segala, bukannya kamu sering ngeliat cowok telanjang!""Apa kamu bilang?" Rasa kesal wanita itu sepertinya tidak bisa ditahan lagi, sudah capek seharian belanja di Mall, pulang-pulang malah mendengar tuduhan tak jelas lagi. Sekali-kali harus ditegasin lah, biar gak tuman. "Ngomong sekali

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-28
  • Istri Rahasia Sang Idol   Belum Move On

    Mumpung situasi sedang sepi, Algi dengan panik membawa Rania ke arena tangga darurat yang tidak mungkin dilewati banyak orang. Kali ini, istrinya benar-benar memancing perang dunia ketiga. Ini sudah keterlaluan baginya.Algi mendorong Rania hingga mepet tembok sambil melemparkan tatapan tajam padanya. "Maksud kami apa, tiba-tiba ngelamar kerja sini?? JAWAB!!!"Tubuhnya bergetar tersebab ledakan hebat dalam dada. Rahang menggembung menahan akumulasi udara yang tak terembuskan. Tanpa sadar tangannya terkepal sempurna di bawah."Gak ada maksud apa-apa, aku cuma yaaah... memilih tempat yang paling sempurna aja! Gimana, cukup terkejut kan, kamu?" ucap Rania bernada sindiran."Kamu sengaja, kan?""Awalnya enggak, tapi begitu liat foto kamu terpampang jelas di profil artis GoldHuman, kok aku makin tertarik ya?" Senyum lebar kini terulas di wajah Rania."Bangsat!" umpatnya dengan gigi yang menggertak."Udah ngobrolnya? kamu sadar gak, tingkah kamu sendiri seperti ini yang bakal ngebongkar ra

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-28
  • Istri Rahasia Sang Idol   Keputusan Sial

    Selalu saja berakhir dengan perdebatan dan perdebatan lagi. Lelah sekali rasanya Rania jika harus tinggal lebih lama di rumah itu. Sudah mah dijodohkan, tidak dicintai sama sekali, bonus dibentak-bentak pula.Apes banget nasibnya.Andaikan dia tahu kalau lelaki yang dia searching di google, yang terkenal sebagai pria romantis tapi kenyataannya adalah pria anarkis, lebih baik Rania menolak perjodohannya. Rania tidak peduli itu wasiat atau bukan. Masa bodo disebut anak durhaka atau sejenisnya, yang penting Rania bisa menyelamatkan kewarasannya.Iya, lebih lama tinggal di rumah bersama seorang bernama Algi, bisa-bisa membuat Rania harus bolak-balik ke poli jiwa."Sungguh ini keputusan tersial sepanjang hidup aku!" Rania lelah dan segera menenggelamkan diri di balik selimut yang menelan utuh tubuh kecilnya itu. Terserah kalau nanti bakal ada Algi yang bakal ikut tidur di sampingnya atau tetap berpendirian di ruang pribadi dia, yang jelas Rania sudah tidak urus lagi.Sementara di kamar ma

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-16
  • Istri Rahasia Sang Idol   Khawatir

    "Aduuh, ini masih pagi Algi, jangan cari ribut deh. Lagian aku bukan direktur atau petinggi yang bisa merubah klien aku secara mendadak gitu."Walau kesal, tapi Rania tidak mood untuk menaikan suaranya. Rasanya menghemat amarah adalah keputusan terbaik, mengingat hari ini dia akan sibuk dan pastinya membutuhkan tenaga lebih banyak. Jadi lebih baik bersikap santai saja."Iya tau, tapi kalau kamu mau akun yang bilang kalau kamu minta artis lain."Keningnya sedikit mengerut akibat ucapan tak tercerna dengan baik itu. "Terus habis itu orang-orang bakal nanya apa hubungan kalian berdua sampai Algi capek-capek minta kak Jess buat ganti artis aku? Nah loh, kalau udah gitu kamu mau jawab apa?"Nggh... krik..tidak ada jawaban dari orangnya."Diem kan? Makanya jangan asal ceplos aja. Lagian kenapa juga aku gak boleh makeup Rangga? Bagus kali, dia kan ganteng, bisa cuci mata tiap hari!"Tak ingin menunda waktunya lagi, Rania lekas pergi dari hadapan Algi membawa serta peralatannya turun ke lanta

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-17

Bab terbaru

  • Istri Rahasia Sang Idol   Ajakan Mendadak

    "Hush hush aku mohon pergi, pergi dari situ please.. jangan bikin Algi makin murka ama aku!" Rania dengan segala ketakutannya, momohon sekali lagi, mencoba mengusir hewan menjijikan yang tak mau beralih itu. Entah kenapa biasanya kecoa akan langsung pergi kalau melihat manusia, tapi ini malah diam di tempat. Air mata Rania sampe menetes sangking takutnya pada amarah Algi nanti.Dan aktivitas wanita itu terlihat jelas oleh Algi dibalik kaca bening, kamarnya. Tadinya laki-laki itu memang bakal memarahi Rania yang sudah menimbulkan suara mencurigakan, tapi karena melihat Rania sibuk mengusir alasan gaduhnya, Algi malah justru melemah dan amarahnya seketika hilang."Hah, nambahin kerjaan aku, aja tuh anak!"Dia beralih sebentar, lalu membawa semprotan serangga dan membuka pintu kamarnya sampai yang di dalam tersentak."Hah, Algi..." Rania kikuk.Dia sadar, dia tau, kalau suaminya pasti akan mengomel karena dia melanggar janjinya, tapi ketahuilah, tadinya Rania juga anteng-anteng saja di

  • Istri Rahasia Sang Idol   Canggung

    Mana bisa Rania harus tidur lagi, dia pasti penasaran setengah mati tentang suaminya yang sedang mengobrol di bawah sana. Mana suara tawa Elvera sangat melengking sekali, sampai-sampai terdengar hingga ke lantai atas. Terpaksa, dia bangun dari tidurnya dan melakukan aktivitas apapun itu, selagi masih di dalam kamar.Tujuannya pun jatuh pada nonton drama Korea kesukaannya. Ya walaupun sesekali dia gak fokus karena pikirannya ada di bawah sana, tapi Rania masih terus melanjutkan menontonnya itu hingga di menit ke 20.Mata jelinya tak sengaja melihat ada seekor hewan yang melintas di bawah tempat tidur menuju meja rias."Tunggu, itu kecoa bukan sih?" Jantungnya langsung terpacu lebih cepat setelah dia menunduk, meyakinkan penglihatannya bahwa hewan hitam yang berjalan cepat itu adalah kecoa."Anjir kecoa... aaakkhhh, aku harus gimana ini?" Teriak gak bisa, mau bunuh takut, minta tolong Algi juga mustahil. Sedangkan hewan kecil itu berlarian bulak balik antara kasur juga bawah meja yang me

  • Istri Rahasia Sang Idol   Suara Berisik

    "Bangun! Bangun! Bangun woy! Bangun!""Hhnggh ah!""Bangun bangun!"Rania mengusak kepalanya dengan sebal karena tidurnya terganggu oleh guncangan serta suara berisik seseorang, yang sudah dipastikan itu adalah Algi. Kenapa harus di pagi harinya yang amat berharga ini, sih? Kenapa ganggunya gak, tunggu menjelang siang aja."Bangun! Cepetan Ran, please bangun.""Enghh. Ck! apahh sih?" tanya Rania dengan suara seraknya, sebelah matanya terbuka dengan susah payah sambil menggaruk-garuk leher."Ada Elvera di depan rumah, kamu ngumpet dulu ya!"Rania reflek menggerakan tubuhnya random untuk melampiaskan rasa kesalnya, astaga ini bahkan masih terlalu pagi (untuknya) dan Algi sudah ribut memintanya bersembunyi karena di luar ada mantan pacarnya?Ingin sekali rasanya Rania saja yang membuka pintu itu biar dia tau sekalian keberadaan dirinya yang tak perlu disembunyikan lagi."Emang tu mantan pacar mau kamu bawa ke kamar kah? enggak kan?""Ya enggak sih, tapi aku antisipasi aja takutnya dia sa

  • Istri Rahasia Sang Idol   Seksi

    Walau deg-degan di jantungnya, Radit selaku menager Algi tetap memberanikan dirinya mengetuk pintu atasan untuk menghadap dan menjelaskan perihal rumor yang beredar. Karena atasannya berhak tau apa yang sudah terjadi pada semua artis dibawah management nya.Termasuk rumor yang beredar pagi ini, yang menyeret nama Algi dan membuat para fans menghujat agensi GoldHuman yang dinilai lalai menjaga kesehatan para artisnya. Begitulah, jadi bintang idola itu memang gak ada enaknya."Jadi gini Pak Dion, itu si Algi dapat kiriman kue dari temannya, katanya dia lagi buka usaha kue, dan rupanya tertukar sama yang memang tidak ada campuran tapenya. Temannya juga udah minta maaf kok dan masalah udah kelar," terang lelaki bertopi ke belakang itu yang tentu saja dengan pernyataan penuh kebohongan. Mana mungkin dia bilang kalau kue itu dari istrinya?Sedangkan Rania sendiri juga mendapat kue itu dari pemberian orang lain, bukan dia beli sendiri."Teledor itu namanya. Mau saya tingkatkan keamanan di d

  • Istri Rahasia Sang Idol   Temenin Makan

    Taksinya sudah ia berhentikan tepat di tiga rumah sebelum rumah Algi, karena dia biasa berhenti di sana. Dia tidak diperbolehkan secara langsung keluar masuk dari tempat itu apalagi sampai di ketahui kalau dia istri Algi Darmigo. Jadilah Rania penunggu gardu, yang letaknya tak jauh dari rumah suaminya tersebut."Ini Pak uangnya, terima kasih ya." Setelah turun dari taksi, memastikan mobil itu telah pergi, Rania lalu berlari sekencang-kencangnya untuk sampai di rumah. Sudah dari pagi pikirannya terpenjara di rumah ini, membuat dia terus melakukan kesalahan ini dan itu. Sekarang baginya, meminta maaf tidak ada salahnya kan? Supaya nanti dia terbebas dari rasa bersalah."Hai Ran-""Hmmhh halo Bang Radit, daah!" Kasihan sekali, dua orang itu kembali papasan di depan pintu tapi Rania tidak berbicara banyak. Dia hanya menyapa alakadarnya, lalu berlarian melewati lelaki gemuk itu untuk segera sampai di rumahnya."Padahal aku sekarang dipanggil atasan gegara wanita itu, tapi malah dicuekin.

  • Istri Rahasia Sang Idol   Artikel Berita

    Rania memasukkan obat sekaligus menuangkan air sedikit demi sedikit ke mulut Algi hingga dia rasa telah berhasil ditelannya. Obat berwarna hijau itu dia pilih karena Rania pikir gambar lambung di bungkusnya membuktikan kalau obatnya memang untuk asam lambung. Tidak berpikir banyak karena rasa panik, mengalahkan segalanya."Aku harap kamu masih idup ya! Kalau nanti kamu mati, aku cuma bisa bilang sorry karena aku gak sengaja ngasih obat itu!" celotehnya dengan senyuman jahil.Dirasa tugasnya udah selesai dan jam kerja sudah semakin dekat, Rania memutuskan untuk meninggalkan Algi sendiri dan segera mempersiapkan keperluan kerja.Itu juga dia lakukan setelah memberikan handuk basah pada kening Algi dengan tujuan menurunkan demam. Ada juga handuk lain yang dia taruh di atas gayung, sewaktu-waktu Algi kembali muntah tapi tidak diketahui managernya.Dia turun ke lantai bawah, lalu memberitahukan keadaan Algi pada kedua managernya, begitulah akhirnya bang Radit bisa berakhir mengetuk kamar A

  • Istri Rahasia Sang Idol   Obat Apa Ini?

    Flashback ke malam tadi.Algi memaksa matanya untuk terbuka karena nyatanya tidur dia tidak nyenyak. Bantalnya basah oleh keringat sebesar biji semangka yang terus keluar dari dahinya. Meski pusing, dia paksa untuk duduk mengambil gelas yang berisi air di meja nakas.Sayangnya air itu habis."Akhh kenapa habis sih.." Suaranya lemah, bibirnya pucat tapi untuk sekedar minta bantuan istrinya rasa gengsi itu menghalanginya. Pada akhirnya Algi memilih untuk turun ke bawah sendiri mengambil air minum.Jalannya saja sudah terjuntai, setelah sampai di tangga terakhir, Algi tak mampu melangkah lagi karena isi perutnya benar-benar seperti akan keluar. Bumi yang dia pijak juga mendadak berputar dan Algi hilang keseimbangan...Dia jatuh di lantai, sebelum tiba di ruang dapur. "Rr-Raann t... tolong..." Keadaannya yang lemah memaksa dia untuk menyebut nama istrinya walau dengan suara yang amat lemah.Keberuntungan sedang berpihak padanya, saat itu tidak lama kemudian jam alarm Rania berbunyi dan w

  • Istri Rahasia Sang Idol   Alergi

    "Gila, hahaha... kok. bisa? Kok bisa aku ngurusin dia??!" Sepertinya Rania bertingkah sedikit gila sejak satu jam yang lalu menggerutu tidak jelas, sampai-sampai dia tidak fokus dengan pekerjaannya. Mulutnya juga mendadak lancar mengomel yang tidak dimengerti oleh bahasa manusia. Tingkahnya menurut dia begitu aneh ketika mengurus Algi yang lagi sakit tadi, sungguh tidak seperti Algi yang suka marah-marah dan ngata-ngatain Rania sebelumnya. Dia terlihat lemah, sembari berpegangan tangan."Gak, maksudnya gini loh. Aku ngapain capek-capek ngurusin dia? Bukannya bagus kalau dia sakit, terus akhirnya koid? Aku kan akhirnya bisa bebas sama ikatan pernikahan kita? Tapi kenapa aku luluh banget??" rengeknya lagi.Rambutnya lah yang sejak tadi menjadi sasaran amukannya yang tak kunjung selesai. Dia cakar, dia acak-acak, dia unyel-unyel, sampai bentuknya mirip sekali dengan bulu domba garut yang lima taun gak cukuran.Sembari memilihkan sepatu ganti, Rania juga terus kepikiran tentang bagaiman

  • Istri Rahasia Sang Idol   Pemandangan Aneh

    "Aahhh, alarmnya menyebalkan!" Tangannya meraba-raba setiap ruang di atas nakas, dan tersentuhlah benda kotak bercesing pink itu, lalu Rania mematikan bunyi yang melengking itu. Meski tak melihat angkanya Rania sudah tahu kalau ini pukul empat pagi. Dia ingat bahwa jadwalnya berangkat itu satu jam lagi, dia harus siap-siap sebelum mobil perusahaan menjemputnya.Dia meregangkan otot-otot, sebelum duduk sempurna. Namun begitu melihat ke sebelahnya, Rania sedang sendirian."Ke mana lagi orang itu?" Sunyi, tidak ada siapa-siapa kecuali dia sendiri. Sedikit tidak peduli, akhirnya Rania pergi ke lantai bawah, menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri.Tapi baru sampai di tangga paling atas, dia melihat pemandangan yang mengejutkan."Hah Algi... kenapa kamu?!" Rania panik dan buru-buru mendekat ke tubuh Algi yang sedang berjalan oleng dan mau terjatuh. Terlihat jelas, Algi memegangi perutnya dengen kencang.Begitu Rania meraih tubuh Algi, laki-laki itu menjatuhkan dirinya di bahu sang istri h

DMCA.com Protection Status