Share

Kau Gila?!

"Akhirnya kau datang juga, Mama kesayangannya Neo?" Abia melotot terkejut begitu Aluna berdiri di ambang pintu kamar.

Perempuan itu tersenyum sinis membuat Neo yang takut segera berlari menuju Abia. Tapi, Aluna dengan cepat menarik kerah belakang bajunya hingga bocah itu berada di dekatnya.

"Lepaskan aku! Kau penjahat! Aku mau pulang bersama Biya!" teriak bocah sipit itu sambil memukul-mukul tangan Aluna yang masih bertengger di kerah belakang bajunya.

Tapi, bukannya melepas, Aluna malah mengangkat kerah itu hingga Neo juga ikut terangkat ke atas. Abia sudah hendak berlari untuk menarik putranya, tapi tiba-tiba sebelah tangan Aluna menodongkan pistol padanya.

"Jangan mendekat!" teriak perempuan itu tajam. Nadanya berubah menyeramkan sejak sebelumnya.

"Kubilang jangan mendekat!" peringat Aluna sekali lagi sambil kali ini mengarahkan pistol pada pelipis sang putra. "Atau aku bunuh dia saja?" tanya perempuan itu sambil tersenyum lebar.

Abia menghentikan langkah. Mata perempuan itu membul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status