Share

Keributan

Sepanjang hari pak Kenzie tidak terlihat di kantor. Jujur saja di satu sisi aku merasa tenang karena tidak harus bertemu dengannya. Namun di sisi lain aku merasakan kekosongan dalam hatiku.

"Ayo pulang Deev. Udah waktunya pulang nih," ucap Ruby membuatku segera mematikan komputer dan merapikan barang-barang.

"Gimana kalau kita jalan-jalan beli makanan?" saran Ruby.

"Nggak deh By, aku mau istirahat aja hari ini," ucapku sambil tersenyum.

"Ya udah kalau gitu. Yuk kita turun!"

Aku dan Ruby berjalan bersama menuju lobi dan selama bersama pegawai lain di lift, aku masih mendengar bisik-bisik seperti tadi pagi.

Setelah lift terbuka, Ruby langsung cepat-cepat menarikku keluar.

Sesampainya di depan, mobil suami Ruby sudah menunggu.

"Ayo kamu pulang sama aku aja!" paksa Ruby.

"Nggak-"

"Aku nggak nerima penolakan ya! Kamu kan nggak mau kuajak makan-makan, seenggaknya ayo pulang bareng!" ucap Ruby membuatku mau tak mau menurutinya.

"Selamat sore mas," ucapku menyapa suami Ruby.

"Sore, eh Adeeva,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status