Share

Cara Jade Melindungi Istrinya

Raut wajah Jade berubah kian mencekam begitu mengangkat panggilan dari Carlein, dan itu membuat Anais bertanya-tanya dalam hatinya. Namun, alih-alih menguarkan rasa ingin tahunya, Anais memilih bungkam seraya sibuk melingkari lengan Jade dengan perban.

Usai mematikan telepon tersebut, Jade beralih melirik lengan kirinya. “Kau perawat yang baik.”

“Aku hanya melakukan apa yang seharusnya. Lagi pula, mengapa kau bisa terluka? Apa Denver yang membuatmu seperti ini?” tutur Anais menyidik.

Rasanya lidah wanita itu gatal saat menyebut nama mantan biadabnya, tapi belum sempat Jade menjawab, Anais kembali melanjutkan. “Lain kali kau tidak perlu membantuku sampai membahayakan nyawa seperti ini, karena aku tidak tahu harus bagaimana membayarmu.”

Jade pun menyeringai samar mendengar sederet kalimat istrinya.

“Kau pikir aku pria macam apa? Luka seperti ini tidak akan membunuhku, bahkan ini tidak sakit sama sekali—”

“Ugh!” Jade seketika mengernyit saat Anais sengaja mengikat perban lebih kencang. “
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status