Share

68. Saling Percaya

"Karena itu, Mama tidak boleh sedih lagi." Sky mengelus wajah Alice dengan lembut. "Paman Ed dan Mama sudah kembali bersama. Tidak usah Mama khawatir perempuan jahat itu. Kalau dia datang lagi, aku akan melemparinya dengan batu."

Mendengar suara mantap sang putri, Alice menggeleng sigap. "Tidak, Sayang. Kamu tidak boleh melakukannya. Kalau batu itu mengenai kepalanya bagaimana? Kamu bisa masuk penjara."

Tiba-tiba, Sky terkekeh geli. "Tenang, Mama. Aku tidak mungkin sejahat itu. Aku ini anak baik. Paling-paling, aku akan memarahinya dan mengusirnya seperti Paman Ed tadi."

Alice tersenyum kecut menyadari bahwa dirinya telah tertipu oleh sandiwara Sky. Namun, berkat keisengan putrinya itu, sakit di kepalanya banyak berkurang.

Edmund juga gemas pada Sky. Akan tetapi, ada hal yang lebih penting untuk dibahas selain itu.

"Sky, bisakah kau menolong Mama?" Edmund mengusap pundak sang putri. "Tolong ambilkan minum dari dispenser di sebelah situ. Tekan tombol yang biru dan berhati-hatilah. J
Pixie

Halo semuanya! Terima kasih sudah membaca. Sehat-sehat selalu, guys.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Pixie
Wakakak, nyonya bukit
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
syommmbong amat ya si giseleeeee ituhhh.. hih.. sama nyonya bukit . hadeh.. apasi yg mereka mau . ga jelas amat ganggu idup orang .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status