Kelly membawa Iris ke ruang istirahat yang disediakan di samping aula pesta. Ketika mereka tiba di ruang istirahat, Iris melihat ibunya tengah berbincang dengan seorang wanita yang terlihat seumuran dengannya.Iris mendekati mereka dengan langkah tenang, “Ibu.”Lilian mendongak melihatnya datang dan tersenyum. “Kemarilah dan sapa teman lama Ibu, panggil Bibi Jenny ....” dia memanggilnya dengan suara yang lembut sambil menunjukIris mengangkat alis heran melihat sikap lembut Lilian yang tidak biasa tapi tetap mendekat dan memandang wanita paruh baya yang duduk di sofa seberang Lilian.“Halo Bibi Jenny ....” Dia mengangguk dengan sopan menyapa wanita itu.Wanita paruh baya itu tersenyum memandang Iris dari atas ke bawah dan menggangguk-angguk puas melihat penampilannya.“Kamu cantik seperti Lilian, kemarilah dan duduk di sebelah Bibi.” Dia menunjuk tempat kosong di sebelahnya.Iris mengerut kening menatap Lilian dengan pandangan bertanya.Lilian mengangguk dan mengisyaratkannya agar d
Lilian menggelengkan kepalanya melanjutkan kalimatnya. “ Cinta? Itu hanya sesaat. Kamu tentu tidak akan mengerti karena sepanjang hidupmu kamu hidup dengan cinta kasih di keluarga Jessen yang miskin itu, tapi pada akhirnya ayah dan ibu tirimu meninggalkanmu dengan hutang dan biaya rumah sakit yang membuat hidupmu menyedihkan.”Iris menatapnya dengan mata berkaca-kaca tak menemukan untuk membantah ucapan ibunya. air mata mengalir di pipinya.Ekspresi Lilian melembut mengusap air mata Iris.“Aku hanya melakukan yang terbaik untukmu dan Dimitri agar mendapatkan kehidupan yang terbaik. Menikah dengan Jack Bilson akan memberimu keluarga yang harmonis. Keluarga Bilson tidak akan berambisi mengambil ahli WLT Group. Jack Bilson sepanjang hidupnya hanya memedulikan pendidikan karena itu dia menjadi profesor di usia muda dan tidak memiliki hubungan kotor dengan wanita. Dia adalah pasangan terbaik untukmu.”Iris menepis tangan Lilian, “Aku tidak peduli dengan kehidupanku, tapi aku tidak ingin s
Alice mengambilnya dengan kasar. Kelly berbalik meninggalkanya dengan cepat. “Dasar, dia tidak bahkan mencoba membantuku!” geram Alice. Thomas mulai mencium-cium wajahnya membuat Alice risih dan buru-buru sebelum ada yang melihatnya. Dia melirik nomor kamar hotel di kartu akses sebelum berhenti di kamar nomor 4577. Dia menempelkan kartu itu di ganggang tapi pintu sudah terbuka lebih dulu seolah tidak dikunci. Alice mengangkat alis tapi tidak curiga karena Thomas yang mabuk meraba-raba tubuhnya membuatnya kesal. Dia segera masuk dan membiarkan Thomas merosot ke lantai. “Dasar pria tua mesum,” desis Alice memelototi tubuh Thomas yang berbaring di lantai. Dia mengedarkan pandanganya mengamati kamar suite, tatapan terhenti pada sosok wanita yang tertidur di atas kasur. Matanya melebar menyadari siapa wanita itu. “Iris!” dia bertanya heran memandang tubuh Iris yang berbaring di tempt tidur king size. Dia kemudian tiba-tiba tersenyum melirik Thomas yang berbaring di lantai. Alice ti
Setelah meninggalkan Thomas Robert di kamar hotel bersama Iris, Alice dengan gembira mengeluarkan ponselnya menghubungi sebuah nomor, nomor istri Presdir Thomas yang terkenal gila dan sakit jiwa. Wanita tua itu tidak bisa mengontrol emosinya dan selalu mengamuk hingga dia di kenal gila oleh orang lain.Tidak heran Thomas Robert tidak tahan dengan wanita tua itu dan gemar berselingkuh. Dari semua selingkuhan Thomas, hanya Alice yang belum ketahuan sementara selingkuhan lain habis di tangan Nyonya Robert yang gila.Alice tersenyum jahat membayangkan nasib Iris ketika dia ketahuan selingkuh dengan pria tua seperti Thomas Robert di seluruh para tamu terhormat York City di pesta keluarga Wallington sendiri dan habis di tangan Nyonya Robert.Meski Iris memiliki keluarga kaya yang mendukungnya, Alice akan sangat bahagia bisa menghancurkan reputasi Iris hingga wanita jalang itu tidak bersikap sombong lagi di depannya.Setelah membocorkan perselingkuhan Thomas pada Nyonya Robert, Alice kembal
Wajah Hugo muram mendengar teriakan wanita tua di depannya.“Mengapa kamu mencari Iris, dan jaga mulutmu Nyonya! Jika kamu memanggil Iris dengan sebutan kotor itu aku akan membuatmu menyesal,” desisnya dengan suara mengancam.Namun Nyonya Robert terlalu gila untuk mendengar ancamannya.“Apa kamu mengenal Iris Wallington? Apa wanita jalang itu menggodamu juga?!”Hugo mencengkeram leher wanita itu mengancam. “Iris adalah sepupuku, jika kamu terus memanggilnya seperti itu, aku akan menyeretmu keluar dari sini dan kamu akan menanggung konsekuensi merusak nama Iris,” desisnya menjanjikan pembalasan.Para tamu terkesiap kaget melihat tindakan kasar Hugo mencekik Nyonya Robert di depan semua orang. Namun tidak ada yang berani maju menghentikan pria itu atau membantu Nyonya Robert.Wajah wanita itu memucat karena tercekik. Pengawalnya segera membantunya dan mendorong Hugo kasar hingga cengkeramannya di leher Nyonya Robert terlepas.“Lepaskan Nyonya Robert! Nyonya Robert adalah istri Presdir
Hugo tidak bisa mencegah mereka karena pengawal Nyonya Robert. Dia mengutuk dengan suara keras.“Di mana petugas ke amanan! Hentikan mereka!” raungnya marah pada pelayan hotel karena petugas keamananya belum kunjung datang.dia tidak tahu apa yang dikatakan Nyonya Robert dan Alice bahwa Iris berselingkuh dengan Thomas Robert. Dia merasa ini adalah konspirasi untuk merusak reputasi Iris dan dia harus mencegah mereka. siapa pun yang merencanakan ini, akan dia pastikan mereka mendapat balasan.“Ayo pergi, mari kita lihat apa benar Nona Wallington berselingkuh dengan Presdir Thomas!” Felicia tidak ketinggalan ingin membawa massa untuk menonton skandal memalukan Iris.Dengan skandal besar ini, Iris tidak mungkin masuk dalam masyarakat kelas atas. Bahkan jika Aiden memutuskan tetap mencintai Iris dan bersama wanita itu, reputasi Iris sudah rusak dan dia menjadi bahan bulan-bulanan masyarakat kelas atas.Pertunjukkan kemarahan Nyonya Robert dan skandal perselingkuhan Nona Muda kaya dari kelu
Tok, tok, tok.“Masuk,” kata Aiden tanpa mendongak dari laptopnya sambil terus mengetik di keyboard.Pintu terbuka dan seorang pria tinggi masuk.“Presdir, apa kamu tidak akan pulang? Ini sudah pukul 6. Semua karyawan sudah pulang.”“Jika kamu ingin pulang, pulanglah,” balas Aiden dengan suara acuh tak acuh masih tidak mengalihkan pandangannya dari laptop.Peter meringis menggaruk belakang lehernya.“Bukan begitu maksud aku Tuan. Tapi apa kamu tidak pergi ke pesta pembukaan cabang perusahaan WLT Group.”Aiden mendongak dengan kening berkerut sebelum mengalihkan kembali fokusnya di laptop.“Aku tidak bisa pergi. Masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan.”Aiden ingin menyelesaikan beberapa masalah dengan proyek Big Island. Dan … dia sangat ingin menyingkirkan Esme dan Felicia dari perusahaannya. Kedua wanita itu sungguh pengganggu dalam hidupnya.Lagi pula Iris tidak ingin melihatnya dan marah.Aiden tidak ingin membuatnya lebih marah jika mereka bertemu. Dia menjauh sebentar sa
Sejak kapan Kelly akrab dengan Felicia? Iris dan Felicia bermusuhan tidak mungkin mereka akan berteman. Lalu apa yang dia lakukan dengan Felicia? Kerja sama apa yang mereka bicarakan? Apa mereka merencanakan sesuatu?Jika tidak salah, Aiden tidak menyukai Kelly dan menyuruh menyelidiki wanita itu beberapa waktu lalu.Felicia dan Kelly bersama? Insting Peter merasakan pertanda tidak baik dan buru-buru mengeluarkan ponselnya untuk merekam mereka.Peter memposisikan dirinya agar tidak ketahuan dan merekam ke dalam toilet perempuan. Dia pasti terlihat seperti pria mesum yang mengintai toilet perempuan. Untungnya tidak ada kamera pengawas di toilet untuk menyelamatkan muka Peter.“Aku sudah membantumu mengacaukan proyek Big Island. Apa lagi yang kamu inginkan,” kata Kelly dengan nada tidak sabar.“Ya itu sangat membantuku, tapi tidak membantumu. Tuan Wallington dan Lilian pasti akan melindunganya dan kamu yang akan disalahkan karena tidak mengawasi pekerjaan Iris,” cibir Felicia.Kelly te