Share

Provokasi Iris

“Presdir, Nyonya tidak bisa minum alkohol ... Nyonya sedang—“ Sebelum Peter melanjutkan kalimatnya Iris tertawa.

“Tidak masalah. Panggilkan juga aku layanan gigolo, aku ingin pria yang tampan dan muda menemaniku minum,” ujarnya ersenyum manis.

Semua orang di ruangan itu sontak memandang Iris dengan mulut menganga seolah menganggapnya sudah gila. Aiden mencengkeram gelas di tangannya erat dan menatap Iris sedingin es kutub.

“Apa kamu bilang?” Suaranya terdengar berbahaya.

Iris tersenyum manis melipat tangannya di depan dada.

“Suamiku bersenang-senang dengan wanita cantik seksi, mengapa aku tidak bisa? Aku juga bisa minum dan bersenang-senang dengan pria lain.” Dia menatap Aiden dengan tatapan provokatif.

Aiden memandang selama beberapa saat sebelum melemparkan gelas di tangannya ke dinding di sebelah Iris hingga hancur berkeping-keping.

“Nyonya!”

“Aiden!”

Semua orang tersentak kaget dan berkeringat dingin memandang Aiden ketakutan. Sementara Iris menatap Aiden dengan wajah tanpa ekspre
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status