Share

Pemindahan

“Engh ....” Iris mengerang sambil mengucek kelopak matanya yang berat.

Dia merenggangkan tubuhnya di bawah selimut sebelum akhirnya membuka matanya. Tangannya terangkat menghalangi silau cahaya matahari dari jendela.

Iris mengantuk melirik jam weker di meja samping ranjang. Matanya langsung melebar melihat jam menunjukkan pukul sembilan pagi.

Pada saat yang sama pintu kamarnya diketuk.

“Nyonya, sekretarismu ada di sini mencarimu.”

Suara Bibi Lina terdengar dari luar kamarnya. Iris langsung bangun dan duduk di tempat tidur.

“Sebentar, suruh Lisa menunggu di ruang tamu! Aku akan segera keluar,” perintah Iris menarik selimut untuk menutup tubuh polosnya panik.

“Baik Nyonya,” balas Bibi Lina dari luar dan meninggalkan kamar Iris.

Iris mengusap wajahnya kusut melihat ke sekeliling kamar. Kamarnya masih berantakan, gaun tidur dan pakaian dalamanya berserakan di lantai. Tapi Iris tidak menemukan jejak satu pun pakaian Aiden seolah kejadian semalam hanya mimpi.

Tapi rasa sakit dan pegal di tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status