Share

Cerita yang Sebenarnya

“Angkat tangan! Tempat ini sudah dikepung! Kalian tidak akan bisa melarikan diri!”

Sekelompok orang berpakaian hitam dan seragam polisi sudah tiba dalam gudang terbengkalai dan mengepung anak buah Esme.

Anak buah Esme tidak sempat melarikan diri segera di ringkus.

Esme panik melihat polisi dan hendak melarikan diri. Tapi seorang polisi menembak kakinya menyebabkannya jatuh.

“Akh!” wanita paruh baya itu jatuh menjerit memegang kakinya yang berlumuran darah.

Dua orang polisi bergegas menahan tubuhnya di lantai. “Jangan bergerak!”

Iris tidak peduli dengan keadaan sekitarnya. Dia menutup mulutnya dan berlutut di samping tubuh Aiden yang kehilangan kesadaran. Dia berusaha menghentikan darah masih mengalir di kepala Aiden yang tak sadarkan diri.

“Aiden! Kumohon siapa pun telepon ambulans!” Iris berteriak panik berusaha menahan darah yang mengalir di kepala Aiden. Air mata mengalir deras di pipinya. Rasa takut kehilangan pria yang dicintainya mencengkeram hatinya.

Royid dan Peter bergegas me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status