Share

Bab 93. Tidak Rela

“Kenapa makannya enggak disentuh sama sekali, Honey?” tanya Mawar keheranan kala melihat Bara yang sama sekali tidak menyentuh makananya.

Padahal menu makanan yang dihidangkan merupakan menu yang disukai Bara. Namun, hal itu sama sekali tidak menggugah selera Bara untuk makan. Pria itu hanya diam, melamun seolah sedang memikirkan sesuatu.

Sementara Mawar malah asyik berceloteh sampai tidak sadar jika Bara sama sekali tidak mendengarnya. Sampai akhirnya wanita itu menyadari kala ia bertanya, tetapi Bara sama sekali tidak membalas pertanyaannya. Membuat Mawar kesal, tetapi juga heran.

“Aku sedang tidak bernafsu,” balas Bara yang mengatakan apa adanya.

Memang setelah melihat kotak makan yang diberikan Indah kepada Dirga membuat Bara tidak ingin makan. Nafsu makannya seolah hilang dan sulit kembali. Padahal tadi pagi pria itu tidak sarapan.

Alis Mawar mengkerut mendengar ucapan Bara. “Apa ada yang sedang kamu pikirkan, Honey? Aku melihatmu sejak tadi melamun dan mengabaikan aku bicar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status