Share

Bab 25. Jangan gini

Bara terkekeh kecil sambil mengancingkan kemejanya. Senang saja rasanya menggoda Indah. Entah perasaan apa, tetapi Bara selalu berdebar saat bersama Indah.

"Kamu lucu sekali, Indah." Bara berguman pelan.

Pria itu meraih dasi yang disimpan di atas meja kaca. Setelahnya ia membawa langkahnya keluar kamar. Ia mencari keberadaan Istrinya yang ternyata sedang ada di ruang makan.

"Aku cari ke mana-mana, ternyata ada di sini." Bara langsung melingkarkan lengannya pada perut ramping Indah dari belakang.

Sontak tindakan Bara membuat Indah berjingkat kaget. Piring yang ia pegang hampir saja terjatuh andai Indah tidak sigap menahannya. "Mas!" pekik Indah.

"Apa?" tanya Bara tanpa merasa bersalah.

Indah menyimpan piring di atas meja, kemudian melepaskan belitan tangan Bara di perutnya. Setelahnya Indah membalik badan menghadap ke arah Bara. Indah harus mendongak untuk melihat wajah Bara yang posisinya jauh lebih tinggi.

"Mas udah ngagetin barusan! Hampir aja piringnya jatuh," keluh Indah sa
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status