“ Mayang.”
“Mama.” Mereka berpelukan penuh rasa haru, tanpa terasa air mata membasahi pipi mereka, pertemuan ini terlihat sangat indah dan hangat.“ Alhamdulillah, akirnya kita dipertemukan lagi, nak.” “ Iya ma, Mayang sangat merindukan mama dan mas Reno.” “ Mulai sekarang, mas janji, bakal menjagamu lebih baik lagi sayang.” "Mayang, perlu kamu tahu kami selama ini selalu mencari-cari mu. namun selalu gagal. hingga nasip juga yang mempertemukan kita kembali." ucap mama."Terimakasih ma, aku merasa begitu beruntung dipertemukan dengan mama dan mas Reno kembali.” "Sayang, barusan Dokter yang menanganimu, mengatakan jika kamu sedang hamil." ucap Reno, menatap intens Mayang. Meminta kepastian."Ya mas, aku sudah tahu. Meskipun aku belum memeriksa secara medis. Aku sangat senang dan semakin yakin dengan kehamilan ku iniSebagai wujud bentuk kasih sayang nya pada Mayang, Reno sudah memikirkan jadi spesial yang biasa disukai para wanita. Ya sebuah perhiasan mewah.Sehingga Reno sengaja pulang lebih awal, agar dia bisa leluasa memilih perhiasan yang mungkin disukai Mayang nantinya." Erik, berhenti dulu ditoko perhiasan itu, aku ingin mencarikan kado spesial buat Mayang, mudah-mudahan dia menyukai nya. Aku ingin menghibur perasaan Mayang, mengingat dia pasti menderita apalagi kalian terdampar cukup lama di pulau.”“ Ide yang bagus, aku rasa Mayang pasti bakal menyukai nya.” Balas erik yang mulai merapatkan mobil didepan pelataran parkir pusat perbelanjaan termewah ini.Reno melangkah turun memasuki pusat perhiasan dan memilih satu set sebagai ungkapan rasa cinta pada Mayang.Reno lalu menyimpan perhiasan dalam tas kecil yang biasa digunakannya untuk pergi kekantor.“ Apa masih ada yang perlu dibeli, tuan.”&
Reno, akirnya ikut tertidur pulas, dengan perasaan yang begitu bahagia, paginya Mayang terbangun Sedangkan tubuh nya masih berada dalam dekapan hangat, dan tangan kekar Reno yang memeluk tubuhnya dari samping.“ Selamat pagi, suamiku Sayang.”“ Pagi juga, istri ku.” Balik menatap Mayang.“ Sayang, mandi bareng yuk, kangen ni udah lama kita nggak mandi bareng lagi.”Mayang tersenyum menanggapi ucapan Reno, dia sempat terpekik, ketika Reno tiba-tiba mengangkat tubuhnya menuju kamar mandi.Tawa Mayang lepas, seiring kebahagiaan mereka yang terdapat lengkap. Bahkan Reno sekarang begitu memanjakan dirinya.Cukup lama mereka berdua mandi bareng, hingga percintaan panjang kembali terulang lagi.**Merasa mulai dingin, mereka menyudahi mandi. Dan kembali berpakaian.Mayang sangat telaten mengurus suaminya. Dia membantu memasang kan dasi lalu merapulang penampilan Reno.
Semua sudah duduk dikursi masing-masing, sekarang tinggal cuma satu kursi yang kosong, milik Siska yang berada disebelah Mayang. rasa cemas dan khawatir takut terjadi sesuatu pada Siska.Tidak begitu lama, Siska datang tersenyum menyapa Mayang. Mereka memulai pelajaran yang sangat berguna bagi wanita seperti mereka. Begitu juga dengan Mayang, meski Reno telah memberikan segala nya. Tapi dia masih ingin belajar, sekalian mengisi waktu luangnya.“Mayang bosen juga ya, kalo kayak gini terus.” Ucap Siska.“ Gimana kalo habis pelajaran ini, kita menghabiskan waktu dipusat perbelanjaan.”“ Ide mu bagus Juga, aku setuju Siska. Mengingat sudah lama aku tidak jalan-jalan, kamu tahu sendirilah mas Reno sangat sibuk akhir-akhir ini.”Siang ini, Mayang terlihat sangat bahagia. Bersama Siska mereka menghabiskan waktu dengan makan-makan lezat, berbelanja berdua. Mayang seperti menemukan kembali masa remajanya yan
Mayang tidak berani untuk mengangkat kepalanya, ini pertama kalinya dia dimarahi oleh suaminya.“ Kenapa kamu menundukkan kepalamu, apa kamu sudah melakukan kesalahan juga dibelakang ku, sama seperti Melani dulunya.” Bentak Reno yang terbakar emosi. Dia menarik Mayang kedalam kamar, sedangkan Mayang hanya bisa menangis, hatinya sangat sakit, saat disamakan dengan Melani yang dulu pernah mengkhianati Reno dibelakangnya.“ Aku tidak serendah itu mas, jangan samakan aku dengan Melani.” Ucap Mayang disela-sela tangisan nya.Reno tidak berbicara apapun lagi, dia pergi menuju ruang kerjanya. Cukup lama Reno menyendiri. Mencoba untuk menenangkan dan menetralkan kembali Emosinya.“ Aku sudah membuat istri ku ketakutan dengan sikap emosi ku, aku yakin Mayang pasti bisa menjaga dirinya. Dan dia tidak sama dengan Melani.”Seketika rasa bersalah membuat Reno, kembali berjalan menuju kamar mereka, membuka pintu
“Sayang, dengan berat hati. Mas meninggalkanmu, beberapa hari ini.”“Jadi saya sendiri, dirumah ini mas?” “Masih ada mama yang akan menemanimu, sayang.” Mengusap rambut Mayang dengan penuh perasaan sayang. “Tapi aku merasa kesepian tanpa ada kamu disisiku, mas.”“ Mas ngerti, tali ini masalah pekerjaan. Dan sangat penting.
Pagi yang cerah, namun tidak secerah senyuman Mayang. Tangannya terangkat mengusap kasur disebelah nya yang kosong, dimana biasa nya Reno tidur, dan paginya saat akan membuka mata, Mayang akan mendapatkan ucapan selamat pagi dan kecupan ringan dikeningnya.“ Mas, aku merindukanmu, rasanya begitu berat untuk berpisah darimu.” Mayang memeluk erat guling, seakan itu Reno.“ Mendingan aku bantu mama didapur.”Untuk mengurangi rasa sedih dan rindu nya, selepas membersihkan tubuh. Mayang langsung pergi menuju dapur. Disana sudah ada mama yang tengah mengaduk adonan kue-kue kering. Dan juga seorang pelayan, bi Ratna.Mayang sengaja ingin membatu Bi Ratna dan mama memasak, agar rasa sedih dan rindu nya itu bisa terobati dengan menyibukkan diri.“Pagi ma, aku bantu masak ya.”“ Nggak usah nak, mendingan duduk manis disini, kamu kan lagi hamil.”“ Nggak papa kok ma,”&ld
Bab“ Bodoh....bodoh kamu Melani, kamu sudah menjatuhkan sendiri harga dirimu dihadapan Reno, sekarang dia pasti akan bertambah tidak respek lagi terhadap mu.”Melani mondar-mandir resah, dia tidak menyangka bakal bertemu dengan Reno di negara ini, bagaimana pun juga dia masih sangat mengharapkan untuk kembali pada Reno,”“ Yah aku harus menenui mas Reno, menjelaskan padanya. Tapi apa dia akan percaya padaku. Setelah melihatku bermesraan dengan Jeck,”Melani mengganti pakaian nya dengan pakaian yang begitu seksi, dia tahu kelemahan Reno, yang dulunya sangat murah tergoda setiap kali melihat lekuk tubuh Melani yang seksi.“ Aku harus berhasil menggoda mas Reno, setelah itu aku akan menyingkirkan pelayan itu dari sisi mas Reno. Dia hanya milik ku.”Melani melangkah dengan membulatkan tekadnya, dia juga menyemprot kan parfum keseluruh tubuh nya.&ldqu
“Hallo mas, pa kabarnya?”“ Baik, sayang. tapi mas tidak bisa pulang dalam waktu dekat. Mengingat sehabis ini mas juga harus menyelesaikan permasalahan anak cabang perusahaan kita yang disini.”“ Permasalahan?”“ Iya, beberapa produk baru yang diluncurkan. Ternyata banyak terdapat mix produk dalam kemasannya, yang ternyata sudah beredar ketangan konsumen. Dan mas yakin ada seseorang yang sudah berkhianat dan ingin menghancurkan perusahaan kita yang di negara Singapore ini.”“ Nggak papa mas, semoga cepat teratasi ya, mas.” Mayang mencoba memberikan motivasi dan semangat untuk suaminya, karena hanya inilah yang bisa dilakukan nya.“ Iya sayang.”Reno nampak melihat raut wajah sedih dan rindu yang terpancar dari wajah Mayang, melalui panggilan Vidio, perasaan mereka berdua sama-sama saling membutuhkan satu sama lain.