“Sayang, dengan berat hati. Mas meninggalkanmu, beberapa hari ini.”
“Jadi saya sendiri, dirumah ini mas?” “Masih ada mama yang akan menemanimu, sayang.” Mengusap rambut Mayang dengan penuh perasaan sayang. “Tapi aku merasa kesepian tanpa ada kamu disisiku, mas.” “ Mas ngerti, tali ini masalah pekerjaan. Dan sangat penting.Pagi yang cerah, namun tidak secerah senyuman Mayang. Tangannya terangkat mengusap kasur disebelah nya yang kosong, dimana biasa nya Reno tidur, dan paginya saat akan membuka mata, Mayang akan mendapatkan ucapan selamat pagi dan kecupan ringan dikeningnya.“ Mas, aku merindukanmu, rasanya begitu berat untuk berpisah darimu.” Mayang memeluk erat guling, seakan itu Reno.“ Mendingan aku bantu mama didapur.”Untuk mengurangi rasa sedih dan rindu nya, selepas membersihkan tubuh. Mayang langsung pergi menuju dapur. Disana sudah ada mama yang tengah mengaduk adonan kue-kue kering. Dan juga seorang pelayan, bi Ratna.Mayang sengaja ingin membatu Bi Ratna dan mama memasak, agar rasa sedih dan rindu nya itu bisa terobati dengan menyibukkan diri.“Pagi ma, aku bantu masak ya.”“ Nggak usah nak, mendingan duduk manis disini, kamu kan lagi hamil.”“ Nggak papa kok ma,”&ld
Bab“ Bodoh....bodoh kamu Melani, kamu sudah menjatuhkan sendiri harga dirimu dihadapan Reno, sekarang dia pasti akan bertambah tidak respek lagi terhadap mu.”Melani mondar-mandir resah, dia tidak menyangka bakal bertemu dengan Reno di negara ini, bagaimana pun juga dia masih sangat mengharapkan untuk kembali pada Reno,”“ Yah aku harus menenui mas Reno, menjelaskan padanya. Tapi apa dia akan percaya padaku. Setelah melihatku bermesraan dengan Jeck,”Melani mengganti pakaian nya dengan pakaian yang begitu seksi, dia tahu kelemahan Reno, yang dulunya sangat murah tergoda setiap kali melihat lekuk tubuh Melani yang seksi.“ Aku harus berhasil menggoda mas Reno, setelah itu aku akan menyingkirkan pelayan itu dari sisi mas Reno. Dia hanya milik ku.”Melani melangkah dengan membulatkan tekadnya, dia juga menyemprot kan parfum keseluruh tubuh nya.&ldqu
“Hallo mas, pa kabarnya?”“ Baik, sayang. tapi mas tidak bisa pulang dalam waktu dekat. Mengingat sehabis ini mas juga harus menyelesaikan permasalahan anak cabang perusahaan kita yang disini.”“ Permasalahan?”“ Iya, beberapa produk baru yang diluncurkan. Ternyata banyak terdapat mix produk dalam kemasannya, yang ternyata sudah beredar ketangan konsumen. Dan mas yakin ada seseorang yang sudah berkhianat dan ingin menghancurkan perusahaan kita yang di negara Singapore ini.”“ Nggak papa mas, semoga cepat teratasi ya, mas.” Mayang mencoba memberikan motivasi dan semangat untuk suaminya, karena hanya inilah yang bisa dilakukan nya.“ Iya sayang.”Reno nampak melihat raut wajah sedih dan rindu yang terpancar dari wajah Mayang, melalui panggilan Vidio, perasaan mereka berdua sama-sama saling membutuhkan satu sama lain.
Semua karyawan, di kantor perusahaan cabang Negara Singapore, dibuat kalang kabut begitu mengetahui kedatangan Reno dengan kemarahan dan sikap dingin yang ditunjukkan nya. terutama karyawan bagian pengemasan produksi yang bekerja langsung dan Qc yang memeriksa kemasan produk hingga berhasil lolos dan dipasarkan.Wajah tegang terpancar dari mereka, yang sudah pasrah akan nasip yang pekerjaan serta karir yang akan berakir dalam sekejap, mengingat kesalahan yang terjadi sangat fatal dan tidak mungkin Reno dengan mudah memaafkan kesalahan mereka.Mereka bekerja sudah sangat baik, sesuai dengan SOP yang ditetapkan perusahaan, mereka yang hanya operator dan karyawan rendahan itu tidak menyadari jika nasip pekerjaan nya sedang dipertaruhkan oleh seorang pimpinan cabang, yang mudah tergoda oleh bujuk ratu sang mantan istri bos, wanita serakah yang sudah menghianati kepercayaan reno, wanita egois yang mempunyai ambisi kuat dan menghalalkan segala cara untuk
"Aaaaaaaggghh."Reno mengusap kasar wajahnya, dia meletakkan kembali ponselnya diatas meja kerja. kemudian merebahkan tubuhnya di sandaran kursi kebesaran, untuk merilekskan pikiran nya beberapa saat. dengan beginilah dia bisa berfikir jernih kembali.Rapat dadakan kali ini, tidak menunjukkan hasil yang memuaskan, karena tim Audit belum menemukan bukti-bukti keganjalan. meskipun begitu, untuk sementara penyelidikan terus dilakukan, sambil menunggu rapat besar.Setelah itu, Reno akan mengambil keputusan. termasuk akan menganti rugi pihak konsumen yang merasa telah dirugikan oleh produk perusahaan mereka yang gagal karena ulah tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.Reno tidak mempermasalahkan uang yang harus dikeluarkan oleh perusahaan nya, untuk mengganti rugi, namun yang membuat nya marah, ini sudah melibatkan nama perusahaan nya. yang sudah tercoreng karena kasus ini. mengingat selama ini perusahaan nya
Sebelum berangkat, Reno melakukan panggilan video dengan Mayang. kata-kata lembut dan motivasi dari sang istri, membuat Reno kembali bersemangat dan tetap tenang dalam mengatasi permasalah yang tengah dihadapi cabang perusahaan nya.Sampa di kantor senyum masih mengembang dibibir Reno. dia tersenyum ramah setiap membalas sapaan para karyawan nya yang kebetulan berpas- pasan dengan nya. sesuatu yang jarang sekali Dilakukan oleh Reno. sehingga banyak diantara mereka menggelengkan kepalanya heran."Selamat pagi Tuan." sapa Rey yang menyambut kedatangan Reno diruanganya."Pagi juga " balas Reno sambil duduk menyilang kan kakinya duduk dikursi kebesarannya, dan mulai memeriksa berkas dan bukti-bukti penyelidikan tim audit andalan Reno.Diruangan nya, Andre yang tengah mulai sibuk bekerja, terlonjak kaget. dia ternganga melihat Presdir Reno lebih dahulu mendatangi ruangan kerjanya."Tuan, ada apa Anda. mendatangi ru
"Rey, usaha kan untuk segera mencari pengganti posisi jabatan Andre, untuk cabang perusahaan kita yang ada disini, tapi ingat, Jangan sembarangan orang. pilih karyawan yang paling lama dan banyak berjasa bagi perkembangan Perusahaan, utamakan mereka harus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan perilaku baik, aku tidak ingin kejadian seperti yang diperbuat Andre terulang kembali." perintah Reno yang ingin semua berjalan normal kembali sebelum dia kembali keindonesia bertemu Mayang, wanita cantik yang begitu dirindukan dan dicintai nya."Baik lah Tuan," terang Rey segera berlalu dari ruangan Reno.***Sementara dirumah, Mayang saat ini, semenjak berjauhan dari Reno, dia mulai gelisah dan sering mondar-mandir didepan pintu teras utama. berharap Reno segera kembali. Mayang begitu merindukan senyum, wangi tubuh dan sentuhan lembut dari suaminya, meskipun usia mereka terpaut jauh, namun justru itulah yang memb
Wajah Reno terlihat berseri-seri, dan begitu bersemangat memasuki pesawat penerbangan pertama, pagi ini, rasa rindu dan cinta pada Mayang membuat Reno tidak bisa berlama-lama di negara ini lagi. sehingga dia memutuskan untuk menunda semua jadwal kesibukan nya dan pulang ke keindonesia.Meskipun permasalahan besar, yang ditimbulkan oleh Melani. belum berhasil diselesaikan dan dituntaskan kan Reno." Mayang pasti sangat bahagia, dengan kepulangan ku tanpa memberi kabar terlebih dahulu, sayang....mas sudah tidak sabaran lagi."Sesekali Reno mengulum senyum, membayangkan tingkah manja dan imut istri mudanya itu, Reno juga mengingatkan agar Rey, salah seorang asisten pribadi nya tidak memberitahukan masalah kepulangan nya hari ini. karena dia ingin sekali memberikan kejutan pada Mayang."Apa reaksinya mayang ya? jika aku pulang. aku yakin dia pasti berkilah saat memelukku laku mengatakan, jika bayi kamu sangat mer