แชร์

Memaafkan Alvaro.

ผู้เขียน: Kakesa
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-03-09 22:17:15

Bab: 26

Laura tampak berusaha berjalan, tubuhnya yang lemas kini tampak sedikit lebih baik dari sebelumnya. Laura ingin melangkah keluar kamar, namun tiba-tiba saja gejolak mual mulai menghampirinya, ia membekap mulutnya dan langsung berjalan ke kamar mandi dengan langkah yang sempoyongan.

Hoek hoek hoek

Lagi-lagi Laura mengeluarkan isi perutnya, ia tampak lemas, tangannya dengan kuat Menggenggam erat wastafel itu.

Hoek hoek hoek

Laura mengeluarkan cairan bening, Namun tubuhnya tampak lemas, ia terus terusan muntah dan bersandarkan diri di dinding kamar mandi.

Alvaro yang mendengar suara seperti orang yang muntah-muntah, segera melangkah ke kamarnya dengan langkah tergesa-gesa, ia takut jika terjadi sesuatu kepada Laura.

"Laura," panggil Alvaro yang tidak mendapati Laura di kamar, namun ia menangkap suara Laura yang sedang muntah-muntah di kamar mandi.

Alvaro yang panik dan takut Laura kenapa-kenapa langsung saja menghampirinya. "Laura," panggil Alvaro yang langs
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Ajakan dinner untuk pertama kali

    Bab: 27 "Kak, ka-kamu.." ucap Laura yang merasa kaget. "Bebas, kamu istriku," ucap Alvaro. Blush Kedua pipi Laura bersemu merah, ia mendadak malu diperlakukan seperti itu oleh Alvaro, seketika ia teringat tentang Raka, raut wajahnya mulai sedikit berubah, ia harus segera mengambil keputusan secepatnya, pikir Laura. Alvaro menatap wajah Laura yang mendadak berubah menjadi sendu, ia melihat ponsel yang di genggam oleh Laura yang begitu erat, seolah Laura sedang melampiaskan emosinya dengan ponsel tersebut. Alvaro langsung meraih tangan Laura, dan mengambil ponsel laura yang kebetulan sekali tidak diberi password. "Kak, ponselku," ucap Laura yang kaget tiba-tiba ponselnya sudah berada ditangan Alvaro. "Hanya sebentar saja," ucap Alvaro yang langsung mengetik beberapa digit nomor ponsel dengan cepat. "Ini," ucap Alvaro yang menyodorkan kembali ponsel laura. "Saya hanya ingin menulis nomor ponsel baru kamu di ponsel saya, dan sebaliknya." "Suami," ucap Laura yang

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-11
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    AKU MENCINTAIMU

    Bab: 28 "Laura," panggil Alvaro. Laura berhenti dan menatap Alvaro, "Iya kak?" tanya Laura. Alvaro mengambil sebuah penutup mata, lalu memakaikannya kepada Laura, "Kali ini jangan menolak," ucap Alvaro yang langsung memakaikannya kepada Laura. "Kak, aku takut kegelapan." "Jangan khawatir, saya ada disampingmu, hanya sebentar saja, percayalah kepada saya." Laura mengangguk pelan, "Baiklah." Alvaro merangkul Laura dan membawanya pelan-pelan menuju restoran lantai tiga tersebut, tepat di depan meja yang bertaburan kelopak mawar dan lilin, Alvaro membuka kain penutup matanya. "Buka matamu," ucap Alvaro. Perlahan, Laura membuka kedua matanya, ia menatap takjub dan merasa tidak percaya melihat apa yang tersaji didepan matanya. "K-kak ini..." ucap Laura merasa kaget dan menutup mulutnya. "Indah sekali kak, kakak yang menyiapkan semua ini?" tanya Laura tak percaya. Alvaro tersenyum, "Bukan saya, tapi para karyawan disini, kamu suka?" "Aku suka banget kak, ini

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-11
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Aku, dan kamu yang bersatu menjadi kita

    Bab: 29 Jantung Laura berpacu dengan cepat setelah mendengar sebuah kalimat dari Alvaro, bukan kata talak yang keluar dari bibirnya, melainkan kata aku mencintaimu istriku yang disertai dengan kecupan lembut dari Alvaro. Tidak berhenti disitu, Alvaro juga memperdalam ciumannya, membuat jantung Laura seakan berhenti, ia tidak tahu harus bagaimana meresponnya, semuanya terlalu mendadak bagi Laura, bahkan ia tidak menyangka jika Alvaro sudah mencintainya. Hosh hosh hosh, nafas Laura tampak memburu dan ngos-ngosan karena tidak cukup meraup udara di sekitarnya. Nafas keduanya saling memburu, melihat Laura yang kesusahan bernafas membuat Alvaro menghentikan aksinya, Alvaro menatap dalam Laura dengan perasaan penuh cinta, ditatap seperti itu membuat pipi Laura semakin memerah. "Kak, aku malu, ada yang ngeliatin nantinya," ujar Laura. "Gak akan ada yang ngeliatin kita sayang, aku sudah memboking tempat ini khusus untuk kita berdua, mau ngapain disini juga bebas," ujar Alvaro y

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-12
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Mencari keberadaan Laura

    Bab: 30 Keesokan harinya, Raka tampak tersenyum senang, ia sudah berpakaian rapi, tidak lupa menyomprotkan sedikit parfum ke pakaiannya. Hari ini ia akan menemui Laura kerumah orangtuanya seperti yang dulunya. "Ma..." panggil Raka. Eli segera menghampiri sang putra, "Waw, sudah tampan putranya mama, pasti mau ketemu dengan Laura, ohiya jangan lupa bahas tentang pernikahan ya, nanti mama dan papa akan segera menyusul dan membawa mahar untuknya," Celetuk Eli tampak antusias. "Siap ma," ucap Raka yang mengacungkan jari jempolnya. Raka langsung saja pamit pergi dari hadapan mamanya untuk bertemu dengan Laura, sebelum menemui Laura, Raka berhenti di toko bunga, ia akan membeli bunga yang cantik untuk Laura. Raka bukanlah tipe pria yang romantis yang suka memberi bunga, coklat maupun boneka, namun ia masih teringat permintaan Laura sebelum ke pergiannya ke luar negeri. *Flashback on "Mas, selama delapan tahun ini kamu belum pernah memberikan aku bunga, coklat maupun bone

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-12
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Kenyataan pahit yang diterima Raka

    Bab: 31 Butuh tiga puluh lima menit berkendara, akhirnya Raka tiba juga ke alamat Laura, Raka memperhatikan jika alamat yang yang tertulis di kertas benar adanya dengan alamat yang didatangi sekarang. "Rumah siapa ini? besar sekali," batin Raka menatap rumah tersebut. "Bismillah, aku harus menemui Laura," gumam Raka yang kemudian turun dari mobil. Raka berjalan menuju rumah tersebut, dan ia telah berdiri didepan pintu, Raka menekan bel rumah tersebut namun belum ada jawaban, sehingga Raka menekan bel rumah untuk ketiga kalinya. Pintu rumah terbuka, dan muncullah Kiki yang membuka rumah tersebut. "Cari siapa ya mas ganteng?" tanya Kiki. "Lauranya ada?" "Ada mas ganteng, ini dengan siapanya Bu bos Laura ya? saudara? teman? atau siapa? biar Kiki yang ngabari Bu bos Laura," ucap Kiki. Raka terdiam sebentar, "Bu bos? Laura kerjanya dimana? apakah Laura sudah berhasil membuka usahanya?" batin Raka bertanya-tanya. "Halo mas ganteng, kok bengong sih, pasti salah tingka

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-13
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Tersekat takdir

    Bab: 32 "Arghhhhh," Raka berteriak dan menendang udara di tempat yang sepi, hatinya berkecamuk dan terluka bagaikan tersayat-sayat dan tertikam oleh ribuan belati. Perjuangan delapan tahun yang berakhir sia-sia, dan ternyata selama ini ia hanya menjaga jodoh orang lain. "Kenapa takdir sekejam ini.." teriak Raka di hamparan laut kosong, ia menatap laut dengan ombak yang cukup berisik. Berisik ombak laut jauh lebih menenangkan dari pada gemuruh hatinya yang cukup berantakan dan teracak-acak akibat luka yang ditorehkan oleh kenyataan. "Andai waktu bisa ku putar kembali Laura, aku tidak akan merantau keluar negeri, aku akan mendengarkan apa katamu, ketika menikah maka pintu rezeki akan terbuka dan datang dari mana saja, jika aku tau seperti ini, aku tidak akan mendengarkan kata orangtuaku untuk merantau ke luar negeri. Tapi semua ini hanya dapat aku sesali." "Semua ini, seperti mimpi. Jika aku sedang mimpi, aku harap ada seseorang yang membangunkan aku dari mimpi buruk ini,"

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-14
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Waktu yang akan menjawabnya

    Bab: 33 "Raka, nak.. kamu kenapa? apa yang terjadi kepada mu?" tanya Eli. "Ma, aku merasa hancur.." ucap Raka berjalan sempoyongan menuju kamar, bukan karena dia mabuk melainkan dia sudah lemas seperti seseorang yang tidak punya tenaga saat ini. "Ceritakan kepada mama, apa yang sebenarnya terjadi Raka!" tegas Eli. Eli mengikuti Raka hingga menuju kamarnya, "Apa yang terjadi? apakah kamu menemukan Laura?" Raka mengangguk, "Aku menemukan Laura tapi dia tidak menjadi milikku lagi, Ma." "Apa maksudmu? katakan dengan jelas!" "Dia telah menjadi istri orang lain, Ma. Dia sudah menikah dengan orang lain," ucap Raka lemah. Eli membekap mulutnya tak percaya, ia terlihat syok apa yang ia dengarkan sekarang, ternyata apa yang dikhawatirkan oleh Eli selama ini benar-benar terjadi pada sang putra. "Ma, aku menyesal bekerja ke luar negeri, Niat hati ingin mencari mahar untuknya, sekaligus untuk biaya pernikahan kami, aku juga ingin mengumpulkan uang untuk membuka usaha di nege

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-15
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Kehangatan

    Bab: 34 "Sayang, gimana kabar kamu, Nak?" tanya Melisa penuh dengan kelembutan. "Ma, aku baik-baik saja," ucap Laura tidak kalah lembutnya. "Mama bisa melihat dari tatapan kamu yang sedang banyak masalah, ceritakanlah nak! anggap saja mama mu ini sebagai mama kandung kamu sendiri, kamu bebas mengatakan apapun kepada mama," Ucap Melisa. "Aku... Baik-baik saja kok, Ma." "Baiklah, jika kamu tidak ingin bercerita, mama tidak memaksa, mungkin kamu butuh Waktu untuk ini semua." "Tapi, kamu harus janji ya sama mama, jaga kesehatan kamu, sekarang tidak hanya kamu sendiri, tapi sudah ada calon baby didalam sana," lanjut Melisa sambil mengusap perut Laura yang masih terlihat datar. "Bumil tidak boleh stres, jika stres dan merasa tertekan, maka akan berdampak kepada baby-nya," kata Melisa yang membuat perasaan Laura menghangat, Melisa menyayangi Laura seperti putrinya sendiri, sedangkan Laura mendapatkan peran seorang ibu yang sesungguhnya dari Melisa. Yoga yang tidak lama m

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-16

บทล่าสุด

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Ajarkan aku islam

    Bab: 74 "Mereka tinggal di tempatnya masing-masing, karena burung milik langit, ikan milik lautan. Mereka bisa saling menatap, tapi tidak bisa bersama. Cinta bukanlah keajaiban ia tunduk pada hukum alam, jika burung memaksa menyelam, ia akan tenggelam. Jika ikan mencoba terbang, ia akan jatuh dan mati. Cinta harus punya tempat, burung butuh udara, ikan butuh air. Dan tidak semua yang jatuh cinta di takdirkan untuk bersatu," Gumam Arsen sambil memikirkan kata-kata Nayra dan juga pertanyaan dari Zacky tadi. "Maknanya begitu dalam," lirihnya. Arsen tampak berpikir keras, ia mondar mandir dan meraih ponselnya sambil membaca beberapa artikel yang telah ia pelajari dalam satu bulan belakangan ini. "Tidak mungkin untuk bersatu bukan berarti mustahil untuk tidak bisa bersama," gumamnya lagi. "Arsen," panggil seseorang yang suaranya begitu familiar di pendengaran Arsen. "Papa," lirihnya. Papa kim langsung duduk di sofa yang tersedia di ruangan sang putra. "Tumben papa ke

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Perihal ikan dan burung, bulan dan matahari

    Bab: 73 "Wah, wah, gak bisa dibiarin nih," ujarnya tampak tak percaya. "Terus kamu terima gitu aja kak?" tanyanya merasa tak percaya. "Tentu saja aku menerimanya adikku yang manis, lagian kakak ini punya adik tapi gak pernah di beri bunga, cokelat atau hal manis yang lainnya," katanya berpura-pura kesal. "Wait, baiklah. Mulai sekarang adik kesayangan mu ini akan memberikan apapun yang kakak ku tercinta inginkan, asalkan tidak menerima pemberian dari pria cerewet itu." Nayra memutar mata malasnya. "Mulai kambuh lagi nih posesifnya, syukurnya Daddy gak ada disini, bisa-bisa aku akan menghadapi dua pria posesif tingkat akut ini," batinnya. "Baiklah, kakak mu yang cantik ini ingin beristirahat sejenak, bye adik manjaku." Zacky tercengang melihat sang kakak yang meninggalkannya gitu aja. "Kak, kok main ninggalin gitu aja sih," kesalnya. Wajah zacky kelihatan asam dan bibirnya sedikit berkerucut, lalu ia langsung berlalu pergi ke kamar mandi dan membersihkan dirinya terle

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Makan bareng

    Bab: 72 "Shit! siapa yang memberi bunga cantik ini untuk kakak ku, tidak mungkinkan jika pria itu yang memberikannya," gumam Zacky sembari menatap ponselnya. [Tunggu adik tampan mu ini pulang, aku akan bertemu dengan seseorang itu, jangan katakan jika dia seorang pria. Jika dia pria yang mencintai mu, tentu saja dia harus melewati seleksi dari ku] Ting! Nayra langsung membaca pesan dari Zacky. Nayra cekikikan membaca pesan tersebut. "Bagaimana jika dia tau kalau bunga ini dari Arsen," gumam Nayra. "Benar-benar adik posesif," batinnya. Sementara itu di luar kota, Zacky akan pulang besok hari, namun tetap saja dia terus memikirkan siapa yang memberi bunga terhadap sang kakak. Zacky tampak mengetuk-ngetuk meja sembari berpikir, apakah sang kakak telah memiliki kekasih diam-diam? atau hanya penggemar rahasianya? "Nggak mungkin kalau kakak pacaran, karna umma dan Abi sudah sedari dulu mewanti-wanti untuk tidak berpacaran," gumamnya. "Ah, bodoh amat, pokoknya aku harus i

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Pemberian Arsen

    Bab: 71 Dua bulan telah berlalu.. "Apakah kamu dapat merasakannya?" tanya Nayra yang sedang melakukan terapi khusus pada Arsen. Arsen menatapnya dalam, air mata mulai mengenang di pelupuk matanya. "Ya, aku bisa merasakannya," lirihnya dengan gemetar. "Alhamdulillah," gumam Nayra. "Bersabarlah, insya Allah tidak lama lagi kamu sudah bisa berjalan," kata Nayra penuh haru, akhirnya ia telah berhasil mengobati pasien lain selain dari sang ibu. Arsen mengangguk. "Terimakasih,"ujarnya. "Tidak perlu berterimakasih, sudah tugasku untuk mengobati pasien yang membutuhkan bantuan ku." "Lagian, kita akan melihat hasil akhirnya, aku berharap kamu dapat berjalan kembali," lanjut Nayra. Arsen terdiam, dia tidak berkata lagi, pikirannya berkecamuk, tapi dia menatap Nayra dengan tatapan yang sulit di artikan. Malam ini Nayra sendirian tanpa di temani oleh sang adik, karena Zacky sudah berangkat ke luar kota mengenai urusan pekerjaan, terpaksa Nayra harus sendiri mendatangi

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Drama apalagi ini?

    Bab: 70 Tepat rapat sudah selesai, Nayra juga ikut keluar dari kafe dan ikut tertawa cekikikan atas apa yang terjadi di dalam, rasanya dia puas sekali menjahili pasien julidnya itu. Prilly yang sudah mengetahui apa yang terjadi, dia ikut tertawa terpingkal-pingkal akibat kejahilan kakak beradik itu. Zacky menghampiri sang kakak lalu saling bertos ria dan tertawa, Namun ekor mata Zacky yang begitu teliti tidak sengaja melihat kehadiran Arsen yang keluar dari kafe sembari kursi rodanya di dorong oleh Kelvin, sang asisten pribadi. Nayra yang tidak sengaja melirik sekretaris sang adik yang menatap kearahnya sedari tadi, sontak saja terlintas ide kejahilannya. "Aku kerjain balik nih si Zacky, keliatannya Zacky punya hati nih untuk sekretarisnya, dan mungkin juga sebaliknya," gumam Nayra tersenyum manis. Benar saja, Nayra pura-pura menjatuhkan dirinya kepada Zacky, dan reflek Zacky pun menangkap sang kakak seperti adegan romantis. "Kamu gapapa kan sayang?" ucap Zacky meneka

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Ada yang panas, tapi bukan teriknya matahari

    Bab: 69 Sesampainya di rumah, Zacky tertawa terbahak-bahak karena telah berhasil menjahili pasien sang kakak. Ctakk Nayra menyentil jidat sang adik membuat Zacky meringis kesakitan. "Puas banget sih kamu ngejahilin orang mulu," kata Nayra yang geleng-geleng kepala melihat kejahilan Zacky. "Seharusnya kamu bangga dong kak, punya adik seperti ku yang pinter drama, contohnya menjadi kekasih dadakan kakak sendiri," ucapnya sambil tertawa memegangi perut. "Sumpah, aku ngakak banget, dianya kayak kepanasan, apa jangan-jangan dia udah naruh rasa sama kamu kak," Goda Zacky. "Heh, anak kecil jangan ngomong sembarangan! mana mungkin dia suka sama aku, palingan dia ngerasa nggak nyaman karena kemesraan kita di depannya, apalagi di kamarnya, kurang sopan sih sebenarnya." "Ya apa boleh buat kak, soalnya dia julid tingkat dewa, jadinya aku juga mau balas dengan kejahilan ku yang spek dewa." "Aku jadi penasaran deh kak, apa dia nanti bakal ngelanjutin berobat sama kamu atau just

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Kejahilan Zacky di depan Arsen

    Bab: 68 Pagi hari, matahari mulai menampilkan sinarnya yang masih tidak terlalu terang, alarm berbunyi begitu nyaring, sehingga mampu mengusik tidur Zacky yang begitu nyenyak. "Oh tidak! aku harus bekerja lagi, rasanya begitu mengantuk," batinnya yang enggan untuk bangun. Namun, azan subuh berkumandang dari mesjid sebelah, mau tidak mau Zacky segera beranjak bangun dari tidurnya dan berhenti untuk bermalas-malasan. Setelah membersihkan tubuhnya, ia melaksanakan kewajibannya, setelah itu mereka sarapan bersama di meja makan. Alvaro menatap Zacky sang putra yang sedang sarapan pagi. "Zack, kamu sudah siap untuk menggantikan Daddy sepenuhnya di perusahaan kan?" tanya Alvaro memastikan. "Insya Allah, Dad." jawabnya mantap. Alvaro akan mengambil pensiun dini dari perusahaan, dan menggantikan sang putra sebagai ahli warisnya untuk memimpin perusahaan, Alvaro ingin menghabiskan sisa umur dan waktunya bersama sang istri, kapan lagi jika bukan sekarang? Alvaro sudah mela

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Mengobatinya

    Bab: 67 Keesokan harinya... Matahari mulai tenggelam menerbitkan cahaya senja yang begitu indah, segerombolan burung-burung berterbangan dilangit senja yang menampilkan semburat orange dan sedikit kemerah-merahan. Nayra dan beberapa karyawan lainnya sedang menutup tempat praktiknya, karena hari sudah sore menjelang magrib. Hari ini Nayra sedikit terlambat menutup tempat praktiknya mengingat banyak orang yang berobat ke tempatnya. Tidak lama kemudian sebuah mobil sport menghampirinya, dan itu adalah Zacky sang adik yang menjemputnya. Kebetulan Nayra tidak membawa mobil hari ini dan ia meminta tolong kepada sang adik agar segera menjemputnya. Kebetulan Zacky yang sudah pulang dari kantor, langsung saja ke tempat praktik sang kakak. "Zack, sepertinya sebentar lagi sudah magrib, lebih baik kita sholat di mesjid terdekat, karena butuh waktu sedikit lama tiba di rumah." "Baiklah kak, aku ikuti saja apa mau mu." "Satu lagi, setelah selesai sholat magrib, tolong temani aku

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Meminta izin.

    Bab: 66 "Dia..." gumam Nayra yang merasa sedikit kesal melihat pria itu yang berkata ketus. Bagaimana tidak kesal? pasien tidak hanya dia saja, tetapi masih banyak orang lain yang mengantri di luar, sepertinya Nayra harus lebih sabar terhadap pasiennya yang ini. "Maaf Pak, anda bisa mengatakan keluhannya agar saya lebih mudah dalam mengobati anda!" tegas Nayra. "Gini dok, atasan saya mengalami kelumpuhan sejak kecelakaan tiga tahun yang lalu." Kelvin yang mewakili Arsen menceritakan tentang keluhannya. Nayra tampak manggut-manggut mendengar penjelasan Kelvin. "Ternyata dia seorang atasan, pantesan berlagak sombong, astaghfirullahal'azim," batin Nayra. "Baiklah, bisakah anda membantunya untuk meluruskan kakinya? saya akan menyiapkan beberapa obat tradisional untuknya." "Baik dok," kata Kelvin yang membantu Arsen meluruskan kakinya ke depan untuk di obati oleh Nayra. Nayra mulai menumbuk beberapa tumbuhan yang akan digunakan untuk pasiennya, sedangkan Arsen tampak

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status