Share

Kedatangan Andy

Author: Kakesa
last update Last Updated: 2025-02-27 16:10:21

Bab: 8

"Andy, kamu udah pulang?" tanya Bella yang merasa kaget dan tidak percaya jika orang yang begitu dicintainya, akhirnya datang menemuinya.

"Ya, ini aku Bella," kata Andy tersenyum kepada Bella.

Bella dengan senang hati mempersilahkan Andy masuk kerumah, kebetulan Eliza juga datang menyambut kehadiran Andy, calon menantu.

Andy pun langsung masuk dan duduk di kursi sofa ruang tamu, sedangkan Eliza langsung bangun hendak menyiapkan cemilan dan juga menghidangkan minuman.

Bella tampak senang dengan mata yang berbinar menatap kekasih hatinya, "Andy, kenapa nggak ngabari aku, kalau kamu kesini?" tanya Bella menatap wajah tampan Andy.

"Jika aku memberitahumu, bukan kejutan namanya."

"Lagian kenapa kamu jarang banget ngabari aku? padahal aku begitu merindukanmu."

"Maaf, aku sedang menjalankan tugasku sebagai Abdi negara di Papua. Tolong maklumi jika ponselku sering tidak aktif."

Bella tampak menghembus nafas berat, "Baiklah."

Tidak lama kemudian, Eliza membawaka
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Hari sial Laura

    Bab: 9 "Dia tidur disini, aku harus tidur dimana?" gumamnya. "Tidak mungkin jika aku tidur di kamarnya, terkesan kurang sopan," ucapnya lagi yang merasa tidak enak jika masuk ke kamar orang lain, meskipun rumah ini adalah miliknya. "kak, bangun. Ini kamar aku," kesal Laura yang membangunkan Alvaro, namun Alvaro tidak ingin beranjak bangun sama sekali. "Eh, malah tidur lagi." Rasanya Laura sudah tidak punya tenaga, untuk membangunkan Alvaro lebih lama lagi, matanya sudah mulai mengantuk akibat menangis, karena tidak mungkin tidur di kasur bersama Alvaro, akhirnya Laura memilih tidur di lantai kamar saja. Pasalnya Alvaro memborong tempat tidur sendirian, tidak memberi ruang untuk Laura tidur sama sekali, meskipun masih siang hari, namun kantuk mulai menguasai mereka. Laura mengambil selimut tebal sebagai alas untuk tidur, dan mengambil satu bantal lagi yang tidak digunakan oleh Alvaro. Laura langsung berbaring di lantai berlapiskan selimut, dan mulai memejamkan ked

    Last Updated : 2025-02-27
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Kekonyolan Laura

    Bab: 10 Alvaro memainkan ponselnya di ruang tamu, sesekali ia melirik sudut kiri atas ponselnya, dan waktu ternyata sudah menunjukkan jam tujuh malam. Ia berdecak kesal, bayangan tadi sore di kamar Laura masih terlintas di kepalanya. Sebisa mungkin Alvaro membuang jauh-jauh bayangan tadi sore itu, agar tidak terus kepikiran nantinya. Sebenarnya Alvaro ingin memanggil Laura, karena ada hal yang ingin ia bahas, namun ia merasa tidak enak kepada Laura setelah kejadian tadi sore. Tidak ada cara lain, akhirnya Alvaro memanggil Kiki. "Ki, Kiki.." panggil Alvaro "Iya pak bos, Kiki hadir untukmu pak bos," jawab Kiki yang langsung berlari tergopoh menghampiri sang Tuan. "Panggil Laura untuk menemui saya di ruang tamu, sekarang juga, nggak pake lama!" titah Alvaro "Siap pak bos," ucap Kiki tersenyum sambil menatap Alvaro penuh selidik. "Jangan aneh-aneh pikiran kamu, Ki," sela Alvaro yang tahu betul isi pikiran asisten rumah tangganya itu. "I-iya pak, Kiki gak mikir macem-

    Last Updated : 2025-02-28
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Tidur dalam pelukan

    Bab: 11 Suasana malam semakin larut, kebetulan hujan sangat deras, petir saling bersahutan dengan suara yang begitu keras, membuat Laura tidak dapat tidur dengan tenang dan merasa ketakutan, Laura memang sedikit penakut. Dulunya ketika petir dan hujan serta angin kencang, sang ayah selalu menemaninya tidur, namun jika sudah dewasa sebelum menikah, maka ia akan menginap dikamar sang ibu dan tidur sampai cuaca di luar benar-benar aman. Setelah cuaca di luar aman, ia akan kembali dan tidur di kamarnya sendiri. Namun berbeda halnya dengan sekarang, ia merasa ketakutan sendiri, berharap lampu tidak padam karena angin cukup kencang disertai hujan, dan petir. "Tidak mungkin aku meminta kak Al untuk menemaniku, dikiranya aku mengambil kesempatan," lirihnya dengan suara ketakutan. Laura duduk sambil memeluk dirinya sendiri di tepi kasur, tiba-tiba saja terlintas Kiki di pikirannya, "sebaiknya aku numpang tidur di kamar kiki, atau aku ajak Kiki aja tidur di kamarku," batin Laura.

    Last Updated : 2025-02-28
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Memantau aktivitas Laura

    Bab: 12 Di perusahaan AL, Alvaro sedang melakukan aktivitasnya di kantor, pria pekerja keras itu begitu gigih dalam bekerja juga sangat disiplin serta bertanggung jawab dalam pekerjaannya yang belum selesai. Namun tiba-tiba saja Alvaro kepikiran tentang Laura. "Gimana keadaannya sekarang? apa dia sudah mendingan dari pada semalam?" batin Alvaro bertanya-tanya. Ingin menanyakan langsung kepada Laura, namun ia khawatir jika Laura akan merasa dirinya di khawatirkan dan Laura akan merasa GR, pikirnya. Alvaro langsung memutar otaknya demi mengurangi rasa kekhawatirannya kepada Laura. Alvaro Berpikir sejenak sambil mengetuk-ngetuk meja dengan bolpain-nya. Alvaro tersenyum tipis, lalu segera meraih dan membuka iPad yang berlogo apel tergigit. Ia mulai mengakses cctv yang berada dirumah, Alvaro langsung memasang handset sekaligus ingin mendengar percakapan. Disana terlihat Naura yang memaksa Kiki agar kiki mengizinkannya membantu melakukan pekerjaan rumah, Kiki pun terpaksa mengi

    Last Updated : 2025-03-01
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Rencana Melisa dan Yoga

    Bab: 13 Malam harinya. "Pak bos, Bu bos.." Teriak Kiki terdengar heboh. Mendengar suara teriakan Kiki, Laura langsung bangun dari tempat tidurnya, dan mencari tahu ada apa gerangan dibalik kehebohan Kiki. sama halnya dengan Alvaro yang langsung mencari tahu apa yang terjadi setelah mendengar suara cempreng Kiki penuh dengan kehebohan. "Ada apa Ki? malam-malam teriak heboh?" tanya Alvaro yang sudah keluar dari kamarnya. Kiki menghampiri Alvaro dan Laura yang kebetulan kamar mereka bersebelahan, keduanya saling berdiri di depan pintu kamar masing-masing. "Pak bos, Bu bos, Tuan dan nyonya menunggu kalian di bawah," ujar Kiki memberitahu. Alvaro mengerutkan keningnya, "Papa dan mama?" tanya Alvaro memastikan "Benar sekali pak bos" "Tumben mama dan papa kerumah malam-malam," batin Alvaro yang melihat ke arah jam dinding yang tiada berhenti berdetak. "Masih jam 8 malam," batin Alvaro yang kemudian segera pergi menemui kedua orangtuanya. Melihat Alvaro yang turun

    Last Updated : 2025-03-01
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Berangkat ke Singapur

    Bab: 14 Pagi harinya, Alvaro sudah bersiap-siap berangkat ke Singapur, dengan setelan kemeja berwarna maron dan celana hitam, tidak lupa tali pinggang bermerek terkenal yang melingkar di pinggangnya, membuat kharisma seorang Alvaro begitu kentara sekali, wajah tampan dan badan yang kekar menciptakan aura khas dari seorang Alvaro. Melisa, Yoga, kemudian di susul oleh Alvaro, mereka bertiga sudah berada di meja makan untuk sarapan bersama, namun mereka belum memulai sarapan, karena menunggu kedatangan Laura. Tiba-tiba bunyi roda berjalan, mampu menyita perhatian mereka yang berada dimeja makan, mereka menoleh kebelakang, ternyata Laura sudah datang dengan menyeret koper. kini mereka bertiga fokus menatap Laura yang tampak memukau dibalik hijab pink yang senada dengan pakaiannya. senyuman manis, wajah anggun yang terlihat polos mampu membuat hati mereka menghangat. Tersadar, telah menatap Laura sedikit lama, akhirnya Alvaro berdehem agar sarapan pagi segera dimulai. "Ekhm, k

    Last Updated : 2025-03-02
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    The first

    Bab: 15 Malam harinya... Laura tampak memilih gaun yang akan dikenakannya esok hari untuk menghadiri acara pernikahan anak dari rekan bisnis papa mertuanya. "Kak, apakah kamu mau pakai baju warna couple denganku?" tanya Laura tampak hati-hati. Alvaro menatap Laura yang sedang mengacak-ngacak kopernya itu, "Ya," jawabnya singkat. "Baiklah kak, aku akan menyiapkan pakaian kita untuk besok." "Tidak perlu!" jawab Alvaro cepat. Laura mengerutkan keningnya, "Kenapa?" Alvaro tampak menghembuskan nafasnya, lelaki irit bicara itu terlalu malas jika harus banyak mengeluarkan suara "Saya sudah memesankan pakaian untuk kita di acara besok." "Baiklah," Melihat Alvaro yang dengan malasnya menjawab pertanyaannya, Laura akhirnya memilih tidak bertanya lagi, dan langsung membereskan pakaian yang telah di acak olehnya. "Huff, akhirnya selesai juga," lirih Laura. Laura segera beranjak mengganti pakaian yang lebih santai setelah melihat Alvaro pergi ke kamar mandi. Dengan ce

    Last Updated : 2025-03-02
  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Salah paham

    Bab: 16 "Bereskan barang-barang! kita pulang sekarang," ucap Alvaro tiba-tiba. Laura tersenyum getir, bukannya meminta maaf atau merasa bersalah, justru raut wajah Alvaro sangat tidak bersahabat, jika boleh berteriak, maka Laura akan berteriak sekencang mungkin, bahwa ia menyesal ikut Alvaro ke Singapura. Alvaro langsung menuju ke kamar mandi dan membersihkan dirinya, Laura terpaku dan terdiam duduk di atas kasur dengan pandangan yang kosong, "Bagaimana jika aku hamil nanti, apakah Alvaro akan menceraikankan aku setelah 3 bulan nantinya? dan apakah Raka akan menerima diriku ini?" batinnya penuh tanda tanya besar. "Tidak, mustahil Raka akan menerima aku kembali di kehidupannya setelah apa yang terjadi denganku," batin Laura seakan ingin menjerit setelah apa yang terjadi semalam dengannya. Di kamar mandi, Alvaro meninju apapun yang berada di kamar mandi, ia merasa frustasi apa yang terjadi antara dirinya dan Laura semalam. "Arghhhh, apa-apaan ini, aku kira dia gadis yang

    Last Updated : 2025-03-03

Latest chapter

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Perihal ikan dan burung, bulan dan matahari

    Bab: 73 "Wah, wah, gak bisa dibiarin nih," ujarnya tampak tak percaya. "Terus kamu terima gitu aja kak?" tanyanya merasa tak percaya. "Tentu saja aku menerimanya adikku yang manis, lagian kakak ini punya adik tapi gak pernah di beri bunga, cokelat atau hal manis yang lainnya," katanya berpura-pura kesal. "Wait, baiklah. Mulai sekarang adik kesayangan mu ini akan memberikan apapun yang kakak ku tercinta inginkan, asalkan tidak menerima pemberian dari pria cerewet itu." Nayra memutar mata malasnya. "Mulai kambuh lagi nih posesifnya, syukurnya Daddy gak ada disini, bisa-bisa aku akan menghadapi dua pria posesif tingkat akut ini," batinnya. "Baiklah, kakak mu yang cantik ini ingin beristirahat sejenak, bye adik manjaku." Zacky tercengang melihat sang kakak yang meninggalkannya gitu aja. "Kak, kok main ninggalin gitu aja sih," kesalnya. Wajah zacky kelihatan asam dan bibirnya sedikit berkerucut, lalu ia langsung berlalu pergi ke kamar mandi dan membersihkan dirinya terle

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Makan bareng

    Bab: 72 "Shit! siapa yang memberi bunga cantik ini untuk kakak ku, tidak mungkinkan jika pria itu yang memberikannya," gumam Zacky sembari menatap ponselnya. [Tunggu adik tampan mu ini pulang, aku akan bertemu dengan seseorang itu, jangan katakan jika dia seorang pria. Jika dia pria yang mencintai mu, tentu saja dia harus melewati seleksi dari ku] Ting! Nayra langsung membaca pesan dari Zacky. Nayra cekikikan membaca pesan tersebut. "Bagaimana jika dia tau kalau bunga ini dari Arsen," gumam Nayra. "Benar-benar adik posesif," batinnya. Sementara itu di luar kota, Zacky akan pulang besok hari, namun tetap saja dia terus memikirkan siapa yang memberi bunga terhadap sang kakak. Zacky tampak mengetuk-ngetuk meja sembari berpikir, apakah sang kakak telah memiliki kekasih diam-diam? atau hanya penggemar rahasianya? "Nggak mungkin kalau kakak pacaran, karna umma dan Abi sudah sedari dulu mewanti-wanti untuk tidak berpacaran," gumamnya. "Ah, bodoh amat, pokoknya aku harus i

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Pemberian Arsen

    Bab: 71 Dua bulan telah berlalu.. "Apakah kamu dapat merasakannya?" tanya Nayra yang sedang melakukan terapi khusus pada Arsen. Arsen menatapnya dalam, air mata mulai mengenang di pelupuk matanya. "Ya, aku bisa merasakannya," lirihnya dengan gemetar. "Alhamdulillah," gumam Nayra. "Bersabarlah, insya Allah tidak lama lagi kamu sudah bisa berjalan," kata Nayra penuh haru, akhirnya ia telah berhasil mengobati pasien lain selain dari sang ibu. Arsen mengangguk. "Terimakasih,"ujarnya. "Tidak perlu berterimakasih, sudah tugasku untuk mengobati pasien yang membutuhkan bantuan ku." "Lagian, kita akan melihat hasil akhirnya, aku berharap kamu dapat berjalan kembali," lanjut Nayra. Arsen terdiam, dia tidak berkata lagi, pikirannya berkecamuk, tapi dia menatap Nayra dengan tatapan yang sulit di artikan. Malam ini Nayra sendirian tanpa di temani oleh sang adik, karena Zacky sudah berangkat ke luar kota mengenai urusan pekerjaan, terpaksa Nayra harus sendiri mendatangi

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Drama apalagi ini?

    Bab: 70 Tepat rapat sudah selesai, Nayra juga ikut keluar dari kafe dan ikut tertawa cekikikan atas apa yang terjadi di dalam, rasanya dia puas sekali menjahili pasien julidnya itu. Prilly yang sudah mengetahui apa yang terjadi, dia ikut tertawa terpingkal-pingkal akibat kejahilan kakak beradik itu. Zacky menghampiri sang kakak lalu saling bertos ria dan tertawa, Namun ekor mata Zacky yang begitu teliti tidak sengaja melihat kehadiran Arsen yang keluar dari kafe sembari kursi rodanya di dorong oleh Kelvin, sang asisten pribadi. Nayra yang tidak sengaja melirik sekretaris sang adik yang menatap kearahnya sedari tadi, sontak saja terlintas ide kejahilannya. "Aku kerjain balik nih si Zacky, keliatannya Zacky punya hati nih untuk sekretarisnya, dan mungkin juga sebaliknya," gumam Nayra tersenyum manis. Benar saja, Nayra pura-pura menjatuhkan dirinya kepada Zacky, dan reflek Zacky pun menangkap sang kakak seperti adegan romantis. "Kamu gapapa kan sayang?" ucap Zacky meneka

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Ada yang panas, tapi bukan teriknya matahari

    Bab: 69 Sesampainya di rumah, Zacky tertawa terbahak-bahak karena telah berhasil menjahili pasien sang kakak. Ctakk Nayra menyentil jidat sang adik membuat Zacky meringis kesakitan. "Puas banget sih kamu ngejahilin orang mulu," kata Nayra yang geleng-geleng kepala melihat kejahilan Zacky. "Seharusnya kamu bangga dong kak, punya adik seperti ku yang pinter drama, contohnya menjadi kekasih dadakan kakak sendiri," ucapnya sambil tertawa memegangi perut. "Sumpah, aku ngakak banget, dianya kayak kepanasan, apa jangan-jangan dia udah naruh rasa sama kamu kak," Goda Zacky. "Heh, anak kecil jangan ngomong sembarangan! mana mungkin dia suka sama aku, palingan dia ngerasa nggak nyaman karena kemesraan kita di depannya, apalagi di kamarnya, kurang sopan sih sebenarnya." "Ya apa boleh buat kak, soalnya dia julid tingkat dewa, jadinya aku juga mau balas dengan kejahilan ku yang spek dewa." "Aku jadi penasaran deh kak, apa dia nanti bakal ngelanjutin berobat sama kamu atau just

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Kejahilan Zacky di depan Arsen

    Bab: 68 Pagi hari, matahari mulai menampilkan sinarnya yang masih tidak terlalu terang, alarm berbunyi begitu nyaring, sehingga mampu mengusik tidur Zacky yang begitu nyenyak. "Oh tidak! aku harus bekerja lagi, rasanya begitu mengantuk," batinnya yang enggan untuk bangun. Namun, azan subuh berkumandang dari mesjid sebelah, mau tidak mau Zacky segera beranjak bangun dari tidurnya dan berhenti untuk bermalas-malasan. Setelah membersihkan tubuhnya, ia melaksanakan kewajibannya, setelah itu mereka sarapan bersama di meja makan. Alvaro menatap Zacky sang putra yang sedang sarapan pagi. "Zack, kamu sudah siap untuk menggantikan Daddy sepenuhnya di perusahaan kan?" tanya Alvaro memastikan. "Insya Allah, Dad." jawabnya mantap. Alvaro akan mengambil pensiun dini dari perusahaan, dan menggantikan sang putra sebagai ahli warisnya untuk memimpin perusahaan, Alvaro ingin menghabiskan sisa umur dan waktunya bersama sang istri, kapan lagi jika bukan sekarang? Alvaro sudah mela

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Mengobatinya

    Bab: 67 Keesokan harinya... Matahari mulai tenggelam menerbitkan cahaya senja yang begitu indah, segerombolan burung-burung berterbangan dilangit senja yang menampilkan semburat orange dan sedikit kemerah-merahan. Nayra dan beberapa karyawan lainnya sedang menutup tempat praktiknya, karena hari sudah sore menjelang magrib. Hari ini Nayra sedikit terlambat menutup tempat praktiknya mengingat banyak orang yang berobat ke tempatnya. Tidak lama kemudian sebuah mobil sport menghampirinya, dan itu adalah Zacky sang adik yang menjemputnya. Kebetulan Nayra tidak membawa mobil hari ini dan ia meminta tolong kepada sang adik agar segera menjemputnya. Kebetulan Zacky yang sudah pulang dari kantor, langsung saja ke tempat praktik sang kakak. "Zack, sepertinya sebentar lagi sudah magrib, lebih baik kita sholat di mesjid terdekat, karena butuh waktu sedikit lama tiba di rumah." "Baiklah kak, aku ikuti saja apa mau mu." "Satu lagi, setelah selesai sholat magrib, tolong temani aku

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Meminta izin.

    Bab: 66 "Dia..." gumam Nayra yang merasa sedikit kesal melihat pria itu yang berkata ketus. Bagaimana tidak kesal? pasien tidak hanya dia saja, tetapi masih banyak orang lain yang mengantri di luar, sepertinya Nayra harus lebih sabar terhadap pasiennya yang ini. "Maaf Pak, anda bisa mengatakan keluhannya agar saya lebih mudah dalam mengobati anda!" tegas Nayra. "Gini dok, atasan saya mengalami kelumpuhan sejak kecelakaan tiga tahun yang lalu." Kelvin yang mewakili Arsen menceritakan tentang keluhannya. Nayra tampak manggut-manggut mendengar penjelasan Kelvin. "Ternyata dia seorang atasan, pantesan berlagak sombong, astaghfirullahal'azim," batin Nayra. "Baiklah, bisakah anda membantunya untuk meluruskan kakinya? saya akan menyiapkan beberapa obat tradisional untuknya." "Baik dok," kata Kelvin yang membantu Arsen meluruskan kakinya ke depan untuk di obati oleh Nayra. Nayra mulai menumbuk beberapa tumbuhan yang akan digunakan untuk pasiennya, sedangkan Arsen tampak

  • Istri Pengganti Untuk Tuan Presdir    Dia...

    Bab: 65 "Kamu harus sembuh dan kamu harus berjuang sedikit lagi," ujar papa kim. Pemuda itu tampak putus asa dengan segala pengobatan yang pernah dilakukannya, namun tidak ada hasilnya, bahkan dokter-dokter terbaik dari luar negeri sudah di datangkan, namun belum berhasil membuatnya bisa berjalan lagi seperti dulu setelah insiden kecelakaan itu. "Percuma Pa, semuanya sia-sia," ujar pria tampan yang merupakan seorang pewaris tunggal dari kekayaan papa kim. Kim Arsenio merupakan pria tampan campuran antara Indonesia dan Korea, jika sang papa berasal dari Korea, maka mamanya berasal dari Indonesia. Kim sehun dan Agnes pada akhirnya berpisah setelah memiliki Arsen, mereka memiliki keyakinan yang berbeda, namun entah bagaimana caranya, mereka sempat menikah tanpa restu dari orang tua keduanya karena berbeda keyakinan. Kini Arsenio tinggal bersama Papanya setelah Agnes memilih pergi. Ibu Kim sehun yang merupakan nenek dari Arsen melarang Agnes membawa cucunya di saat masih keci

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status