Beranda / Romansa / Istri Pengganti Untuk Suamiku / Chapter 50 - Memutuskan Hubungan

Share

Chapter 50 - Memutuskan Hubungan

Penulis: LazuardiBianca
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-23 15:11:43

"A—apa ini?"

Aira mengangkat jari kelingking dan menunjukkannya pada Vincent.

"Benang takdir."

"Itu yang aku maksud. Sejak awal kamu dan Aileen terikat oleh benang merah takdir."

"Aku dan Aileen?" Aira menatap jarinya tak percaya. Ada benang tipis berwarna merah yang menjuntai jatuh dari ujung jari kelingking, terurai jauh tak berujung.

"Kenapa? Kamu berpikir itu mengarah pada suamimu?"

Aira mengangguk pelan. Ia masih cukup tercengang dengan apa yang dikatakan sang paranormal.

"Banyak para hantu yang tersesat di antara dua dunia karena belum bisa merelakan kematian atau adanya masalah di dunia yang belum terselesaikan."

"Awalnya, aku mengira benang merah di jari mu itu terikat pada pria dengan wajah angkuh,"

Vincent terkikik pelan karena Aira melotot protes saat dia mengambarkan Bagas sebagai sosok yang angkuh.

"Tapi, tadi aku melihat hal yang berbeda. Tidak ada apapun di jari suamimu, benang itu justru berarah pada Aileen."

"Tapi, mengapa?"

"Untuk itu kamu harus berusaha mencari tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 51 - Kesempatan

    Setengah jam yang lalu, Daren melihat Aileen turun dari mobil Bagas dengan wajah marah, membuatnya ingin segera turun dan bertanya pada sepupunya, apa gerangan yang terjadi.Namun, begitu melihat Aileen menghentikan taksi dan naik dengan terburu-buru, Daren memilih untuk segera mengikuti taksi tersebut. Dari gelagat Aileen, wanita itu tampaknya punya tujuan dan maksud tersendiri saat memasuki warung ramai yang letaknya agak terpencil. Karena itu, Daren memilih untuk memantau dari kejauhan sembari menunggu Aileen keluar dari sana.Untuk pertama kalinya semenjak mengenal wanita itu, Daren tak lagi melihat tawa atau mendengar suara ketusnya. Semua itu berganti suara tangis dan airmata. Melihatnya menekuk tubuh dalam-dalam dan terisak, seketika Daren merasakan denyut pilu dihatinya. Hingga ia tak mampu menahan dorongan hati untuk menghampirinya.Daren mengulurkan tangan ke hadapan Aileen."Aileen," panggilnya.Aileen menengadahkan kepala, masih bersama airmata yang mengalir dari sudut m

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-23
  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 52 - Hanyut dalam Hasrat

    "Hhh … kenyang." Seru Aileen sembari mengelus perutnya yang membuncit.Ia melepas seatbelt untuk memberi ruang—bernapas dengan lega."Kalau nggak kenyang malah aneh, Ai. Kamu menghabiskan lima mangkuk bakso," ledek Daren. Ia terkekeh melihat tingkah Aileen yang mengeluh kekenyangan seperti bocah."Habisnya, bakso uratnya enak banget." Aileen berseru senang. "Kapan-kapan kita kesana lagi, tapi aku yang traktir."Daren mengangguk setuju. "Ke depannya aku akan makan lebih banyak," candanya."Sip." Aileen mengacungkan dua jempolnya. "Yuk, masuk.""Ah, bentar." Tahan Daren."Kenapa?"Daren membuka dasboard, merogoh sesuatu di dalam sana dan mengeluarkan sebuah kotak kecil."Buat kamu."Aileen mengernyitkan keningnya curiga. "Apa ini? Sogokan?""Kamu perlu di sogok," goda Daren."Tergantung. Kalau kamu menyogok dan meminta ku bekerja sama untuk melawan Bagas, aku angkat tangan." Aileen mengantungkan kalimatnya demi mengingat amukan Bagas yang sering diarahkan padanya.Aileen bergidik ngeri

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-23
  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 53 - Koneksi

    "Aku berciuman dengan Daren," cicitnya pelan."Apa?!""Sssttt …" Aileen menahan telunjuknya di depan bibir. "Jangan teriak keras-keras.""Hmm, Ai. Siapa yang bakalan dengan ya?" Tukas Rachel."Ah, iya." Aileen terkekeh ketika menyadari kebodohannya."Kenapa kamu melakukan itu, Ai?" Raut wajah Aira redup. "Kamu tahu 'kan? Daren dan Bagas bersaudara."Aileen menunduk lemah. "Maafkan aku," sesalnya. "Aku tidak bermaksud melakukannya. Semua itu terjadi begitu saja," pukasnya."Kenapa kamu menyalahkannya?" Bela Rachel. "Wajar bila Aileen tergoda oleh sosok dokter Daren yang tampan dan baik. Suamimu jelas-jelas memperlakukan Aileen dengan sangat buruk.""Rachel, jangan ikut campur." Mardiana menarik tangan hantu Belanda itu untuk mundur dari konflik antara Aileen dan Aira. Keduanya melewati dinding dan menghilang dibaliknya.Aira menunduk sedih. "Aku tahu, tapi aku tak ingin ada masalah diantara keduanya. Mereka sangat dekat dari kecil, Bagas akan sangat sedih kalau tahu sepupunya menyukai

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 54 - Pertentangan Dua Hati

    "Aileen …"Aira mengangkat tangannya untuk memastikan apa yang terjadi dan benar saja, kali ini ia kembali di berada dalam tubuh Aileen."Apa yang harus kulakukan?" Gumam Aira panik.Ia berpaling untuk mencari sosok bermata merah namun mahkluk itu tak lagi berdiri di sana. Dia telah menghilang bagai asap."Aira …""Bagas?""Ini kamu 'kan?" Ulang Bagas demi memastikan firasatnya. Aira yang berada di tubuh Aileen mengangguk ragu. Dia tersentak kaget kala tubuhnya di tarik ke dalam pelukan."Aku merindukanmu," desah Bagas."A—aku juga, Bagas.""Apa yang kalian lakukan?"Bagas dan Aira saling melepaskan pelukan begitu mendengar suara orang lain dari balik dari arah yang berlawanan."Aileen, kamu baik-baik saja?" Daren datang dan meraih tubuh Aileen dari rangkulan sepupunya."Apa yang terjadi?""Ah, i—itu …" Aira tergagap, bingung.Bagas bangkit dan menepis tangan Daren dari pundak istrinya."Tadi ada tikus," sahutnya singkat dan mengabaikan tatapan protes yang dilayangkan Daren."Tikus?"

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-30
  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 55 - Tamu Tanpa Undangan

    "Aira?" Gumam Daren tak percaya. "Kenapa kamu?"Suara bel yang berulang membuat kalimat Daren tertunda. Ia masih saja menatap nanar ke arah Aira. Seolah tak bisa mempercayai firasat dan logikanya yang saling bersinggungan."Siapa yang datang sepagi ini?" Keluh Bagas. Namun dia tak berencana untuk beranjak dari posisinya saat ini."Biar aku yang bukakan pintunya," sela Aira. Namun Bagas menahan tangannya."Biar aku saja," ucap Daren pada akhirnya. Tatapan yang diarahkan Bagas dengan jelas menunjukkan bahwa dia ingin Daren menjauh dari wanita disampingnya."Kamu?" Kening Daren berkerut saat disambut oleh wajah yang dikenalinya sebagai pemilik cafe dimana Aileen bekerja part time."Aku ingin bertemu dengan Aileen," kata Vincent."Ada keperluan apa dengan Aileen?" Daren tidak memberi celah bagi pria yang mengusik pikirannya sejak awal pertemuan. "Untuk membangunkannya," balas Vincent dengan nada misterius."Siapa?" tanya Bagas yang datang masih dengan mengengam erat tangan Aira. "Apa ya

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-30
  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 56 - Memori Yang Terlupakan

    "Hmm, aku dimana?" Gumam Aileen sembari memperhatikan pemandangan di sekitarnya."Oh, ini 'kan?""Aileen."Suara yang terdengar sangat familiar memanggil namanya, membuat Aileen buru-buru berpaling. 'Ayah!'"Aileen! Anak ayah ini nakal sekali. Kan udah dibilangin nggak boleh main kotor-kotoran lagi. Kita mau pulang."Aileen terpaku menatap wajah yang dirindukannya. Sosok ayah yang tampak jauh lebih muda dari ingatan terakhir Aileen, tengah mengomeli gadis kecil yang menunduk takut sembari menepuk gaun selututnya yang terkena cipratan becek."Maaf," gumam Aileen kecil."Ya sudah. Papa ambil air bersih dulu buat ngucek baju, nodanya harus segera dibersihkan agar tidak meninggalkan bekas."Aileen kecil mengangguk patuh. Ia mengambil alih kursi di pinggir danau yang ditinggalkan Ayahnya."Aileen."Gadis kecil itu berpaling."Jangan terlalu dekat dengan bantalan, danaunya dalam." Pesan sang ayah sebelum berlari ke pondok pemilik tempat pemancingan."Aileen bukan bocah," gerutu Aileen keci

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 57 - Hilang

    "Akh. Sakit," rintih Aira sambil mencengkram erat dadanya. "Kenapa, Ai?" Buru Daren."Dada ku sakit sekali, seperti di tusuk-tusuk," urai Aira."Tubuh ini sudah mencapai batasnya," jelas Vincent. "Aira, panggil Aileen. Bangunkan dia!""A—aku tidak tahu caranya," rintih Aira diantara rasa sakit yang sangat."Pejamkan matamu dan berkonsentrasi lah, panggil Aileen keluar," bimbing Vincent.Aira mengikuti instruksi Vincent. Memejamkan matanya dan berkonsentrasi untuk memanggil jiwa yang tertidur lelap di balik alam bawah sadarnya.'Ai, kamu dimana? Bangunlah,' batin Aira."Aileen!"Dalam sepersekian detik tubuh Aira terlempar keluar dari raga Aileen bersamaan dengan luruhnya tubuh lemah itu ke dalam pelukan Bagas. "Aileen!" Aira dan teman-temannya menjerit ketakutan saat melihat tubuh itu terkulai lemah tak berdaya."Sial!" Desis Vincent panik. "Raganya kosong." Teriaknya sambil memperhatikan sekeliling, memastikan tidak ada roh yang mendekati raga Aileen.Daren menyentuh titik nadi d

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-03
  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 58 - Tugas Pertama

    "Kamu yakin?"Daren menatap cemas saat Aileen melepas seatbelt dan menekan kunci pintu mobil."Aku udah merasa sehat kok," ujar Aileen yakin, demi mengurai raut cemas di balik wajah tampan yang tengah menatapnya lekat."Kenapa kamu harus ke cafe ini lagi? Bukankah kemarin pemiliknya sudah datang ke rumah?"Aileen mendesah dalam. "Itu 'lah masalahnya, aku tak bisa mengabaikan permintaan Vincent karena kemarin dia sudah menolong ku."Aira yang duduk di bangku belakang mengangguk setuju."Tapi kamu masih butuh istirahat. Biar aku yang bicara langsung dengannya." Daren melepas seatbelt lalu mengapai pintu tapi Aileen segera menghentikannya."Nggak usah." Tahan Aileen. "Aku bukan bocah yang butuh klarifikasi emak bapaknya," sergahnya setengah bercanda."Tapi Ai—""Tenang saja. Vincent tidak seburuk yang kelihatan kok," pungkas Aileen.Aileen dan Aira melompat turun dari Ferrari merah lalu melambaikan tangan. "Terima kasih untuk tumpangannya dan sampai nanti," pamitnya sebelum berlari masuk

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-29

Bab terbaru

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 89 - Rasa Sakit Tak Tertahankan

    Aileen bergerak gelisah dalam tidurnya. Napasnya tersengal-sengal hingga beberapa kali terdengar erangan tertahan, lolos dari bibirnya yang bergetar.Perlahan ia membuka mata lalu beranjak ke posisi duduk. Aileen menekuk punggung lalu menyangga kepalanya yang terasa berat dengan kedua tangan—serasa tengah menopang beban ribuan kilo. “Sakit,” lenguhnya pelan sambil menekan perutnya.Aileen menegakkan tubuh lalu menginjak kaki di lantai dingin. Matanya meneliti bungkusan obat di atas nakas. Aileen yakin, sebelum naik ke atas ranjang, ia telah menegak sebungkus obat yang harus rutin di minumnya.Jemarinya meraih bungkusan kecil yang tersusun rapi di dalam box lalu menggenggam erat. Tertatih, Aileen menyeret langkahnya keluar dari kamar. Ia mendekatkan lengan ke wajah untuk menyeka keringat yang mengaburkan pandangan dengan permukaan lengan piyama yang dikenakannya.Aileen memanfaatkan setiap permukaan dinding sebagai tempat menumpukan tubuhnya yang lemah. Begitu melewati ruang tengah, A

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 88 - Hasrat Untuk Memiliki

    “Bagas, bisakah aku pulang ke rumah?” Aileen bersuara setelah menimbang lama, ia merasa ini adalah waktu yang tepat.Ia menatap Bagas yang baru saja memarkirkan mobil dan melepaskan kemudi.“Bukankah kita sekarang di rumah?” tanggap Bagas sambil menjangkau seatbelt di sisi Aileen dan melepaskannya.Aileen menahan napasnya saat wajah Bagas hanya berjarak sebatas pandangan—sangat dekat hingga membuatnya tak bisa berkutik. “Maksudku rumah Ibu,” ralat Aileen setelah Bagas kembali ke kursinya.Buku-buku jari Aileen memerah akibat meremas jemarinya terlalu erat saat gugup. Ia mengatur ritme napasnya, demi menutupi kegelisahan yang tiba-tiba menghampirinya.“Buat apa?” Bagas menarik diri, namun tetap menautkan pandangannya dengan kening berkerut. “Dokter bilang kondisi Ibu sudah membaik. Apa beliau mengeluhkan sakit?”Ia menatap lekat untuk menyelami apa yang tengah dipikirkan oleh Aileen hingga membuat wanita itu gelisah dan terus saja mengalihkan pandangan, seolah tengah menghindar agar k

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 87 - Batas Waktu

    “Aileen!” Suara nyaring yang tiba-tiba muncul dari balik pintu, setengah berlari—menghampiri Aileen dan menyentak tubuhnya agar menjauh dari sisi Daren. “Apa yang kalian lakukan?”“Bagas! Soraya?” Seru Aira, terkejut akan kehadiran sosok Bagas yang datang bersama adik tirinya.Daren bergerak risih—menepis tangan Soraya yang memeluk lengannya. “Lepaskan, Soraya.” Wajah Soraya berubah masam namun hal itu tak menyurutkan langkah Daren untuk menarik diri dan beralih untuk menghampiri Aileen yang masih terpaku dengan wajah bingung.Sayangnya, langkah Daren kurang cepat karena Bagas telah lebih dulu menjangkau lengan Aileen dan menarik tubuh ringkih itu ke sisinya. “Bukankah aku menyuruhmu tetap diam di rumah,” desis Bagas. Ia meraih tangan Aileen dan terkejut akan jemari sedingin es. “Apa yang terjadi?” Burunya cemas.Bagas menempelkan punggung tangannya di atas dahi pucat itu. Dua alisnya saling bertaut begitu menyadari suhu tubuh Aileen jauh lebih rendah dari manusia normal.Pandangan

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 86 - Oralit

    “Dok.”“AAA …”“Eh, kenapa?” Aira segera menghampiri dua orang yang kompak menjerit bersamaan.“Ah, maafkan aku,” desah Daren sembari mengelus dadanya. “Aku belum terbiasa dengan ini,” ujarnya seraya beringsut mundur—menjauhi Rachel dan Aira.“Apa maksudnya?” Rachel mengerjabkan kedua matanya, bingung.Aira mengulum senyum geli. “Dia takut padamu, Rachel. Apa kamu tak mengerti juga?” urainya di balik tawa tertahan.Rachel mengerucutkan bibirnya, sebal. “Aku adalah hantu tercantik diantara semua hantu di abad ini. Tidak sopan berteriak ketakutan di hadapan wajah se cantik ini,” protesnya sambil menyibak rambut sebahu yang menutupi sebagian wajahnya. Aira mencelos malas sedangkan Daren mengurai senyum serba salah.“Abaikan saja dia, Daren. Kamu hanya butuh sedikit waktu agar terbiasa melihat kami.” Aira beralih pada kertas di tangan Daren. “Apa itu?”“Entahlah.” Daren mengedikkan bahunya. “Dukun itu memintaku menyiapkan obat,” jelasnya sambil melambaikan kertas panjang itu.“Obat?” Air

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 85 - Tak Mampu Bertahan

    “Wanita itu sangat keras kepala,” desis Bagas gusar. Ia menggenggam erat ponselnya seraya menatap titik merah yang berkedip-kedip di atas peta—aplikasi tracking.“Padahal aku sudah melarangnya keluar rumah,” gerutunya sembari berjalan keluar rumah menuju mobil yang terparkir di halaman.“Bagas, kamu mau kemana?” Wanita anggun berambut sebahu, menghentikan langkah Bagas yang tengah bersiap memasuki mobilnya.“Soraya?” Bagas menautkan alisnya. Sudah beberapa hari, ia tak melihat adik iparnya pulang ke rumah ini. “Apa renovasi rumahmu sudah selesai?” Soraya terdiam sesaat sebelum menggelengkan kepalanya. “Masih ada beberapa bagian yang membutuhkan perbaikan,” ulasnya ragu-ragu.“Hmm,” gumam Bagas acuh tanpa berniat mencari tahu lebih jauh.“Bagas, boleh aku ikut? Belakangan ini aku tidak nyaman berada di rumah ini sendirian,” pinta Soraya dengan suara lembut, berhias senyum manis di bibirnya.Bagas terdiam lama, ia kurang nyaman akan keberadaan Soraya disekitarnya, karena ia tahu wanit

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 84 - Tabir Kelam

    'Apa yang sekarang dipikirkan Aira? Apa dia tahu kalau mereka pernah bertemu di masa lalu? Harus'kah aku menceritakannya?' Pertanyaan demi pertanyaan saling sambut menyambut dalam benak Aileen. Sesekali ia melirik wanita yang duduk disampingnya. Sejak meninggalkan restoran dan memasuki mobil mewah, tak banyak yang terucap di antara Aileen dan Aira. Keduanya saling berdiam diri, larut dalam pemikiran masing-masing.Mobil memasuki area parkir, mata kedua wanita yang duduk di kursi belakang terpaku pada gedung bergaya artistik dimana puluhan orang tengah mengantri untuk memasuki area dalam."Ini?" Aileen bergumam samar, bertanya pada benaknya."Galeri Mama Viona," balas Aira. Ia menarik pergelangan tangan Aileen agar mereka bisa segera mengikuti langkah cepat sosok dirinya dalam ingatan. "Mau kemana dia?"Tanpa sadar, Aileen terkikik geli akan celetukan yang di lontarkan wanita disampingnya."Kenapa? Apa yang lucu?" Selidik Aira dengan alis yang saling bertaut."Aku hanya merasa aneh k

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 83 - Kebenaran Yang Membingungkan

    'Bocah? Wanita? Siapa yang sebenarnya yang mereka maksud?'"Apa kamu kenal? Siapa yang sedang mereka bicarakan?" Usik Aileen."Entahlah," sahut Aira dengan mata meraut bingung. "Kami punya yayasan yang mengasuh banyak anak-anak telantar tapi Papa tidak pernah mengatakan niatnya untuk mengadopsi salah satunya.""Tapi Kak …" Farhan terdiam saat wanita yang dilingkupi keangkuhan itu menatapnya tajam."Farhan, aku merasa kamu terlalu bertele-tele. Apa kamu sudah menemukan wanita itu?" Selidik Viona curiga.Farhan menggeleng cepat seakan hendak melepaskan kepalanya dari pangkal leher. "Ti-tidak, Kak," cicitnya terbata.Viona mendesis jengkel. "Jangan coba-coba untuk membohongi ku, Farhan. Kau tentu tahu apa akibatnya," kecamnya."Ba-baik, Kak." Farhan takut-takut untuk membalas sang Kakak.Aileen terdiam sesaat sambil memicingkan matanya, meneliti dengan lebih seksama sosok Farhan. Wajah itu seolah tak asing baginya namun tak juga spesial hingga meninggalkan jejak khusus dalam ingatannya.

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 82 - Alam Bawah Sadar

    "Berhati-hati 'lah! Jangan sampai terjebak ..."Aileen membuka matanya perlahan, sayup-sayup kalimat terakhir Vincent terngiang-ngiang di benaknya. 'Kenapa nada suaranya terdengar sangat cemas?' pikirnya."Kamu baik-baik saja, Ai?"Suara Aira membuat kesadaran Aileen meningkat sedikit demi sedikit. Ia menggosok pelipisnya yang berdenyut nyeri, rasanya seluruh isi dalam perutnya bergejolak—berlomba untuk keluar.'Kenapa Vincent tidak mengatakan kalau rasanya akan seburuk ini! Paling tidak aku bisa bersiap sebelumnya,' desah Aileen dalam hati."Oke," ucapnya dengan susah payah demi memenangkan wajah panik yang terus menatapnya. "Di mana kita sekarang?"Aira memperhatikan keadaan disekelilingnya. "Ku rasa ini kamar ku," tebaknya."Di rumah?" Aileen mengerutkan keningnya ragu. "Rasanya ini bukan kamar Bagas," gumamnya."Bukan. Ini kamar ku di rumah Papa," jelas Aira. "Oh." Aileen mengangguk paham. "Kenapa kita disini?" Ia mendekati rak bertingkat tiga dimana puluhan buku tertata rapi.

  • Istri Pengganti Untuk Suamiku   Chapter 81 - Memasuki Alam Bawah Sadar

    "Terlambat!"Kalimat pertama yang diucapkan Vincent dengan kening berkerut, begitu melihat Aileen dan Aira muncul dari balik pintu masuk kafe."Dan, apa ini?" Vincent menyeringai sinis, sengaja ingin menggoda Aileen. "Kali ini kamu membawa yang mana? Nomor satu atau dua?"Aileen mendesis jengkel. "Buang pikiran buruk mu itu. Daren sedang libur, jadi dia ikut untuk membantu," kilahnya ketus."Oh … membantu? Emangnya dokter tampan ini, bisa merawat hantu?" Ujar Vincent mengolok-olok alasan Aileen."Apa kamu akan terus mengocehkan hal konyol? Berarti aku bisa pulang lebih awal hari ini," kecam Aileen bernada ancaman."Ok … ok. Aku berhenti." Vincent mengangkat kedua tangannya, tanda menyerah. "Ayo ke lantai atas.""Di mana Rachel? Aku tidak melihatnya dari tadi." Aira mengedarkan pandangannya untuk mencari sosok yang tak pernah ingin ketinggalan dalam setiap kegiatan yang menurutnya menyenangkan."Aku mengutusnya untuk melakukan sesuatu," sahut Vincent singkat sembari melangkahkan kakiny

DMCA.com Protection Status