Share

Chapter 55 - Tamu Tanpa Undangan

"Aira?" Gumam Daren tak percaya. "Kenapa kamu?"

Suara bel yang berulang membuat kalimat Daren tertunda. Ia masih saja menatap nanar ke arah Aira. Seolah tak bisa mempercayai firasat dan logikanya yang saling bersinggungan.

"Siapa yang datang sepagi ini?" Keluh Bagas. Namun dia tak berencana untuk beranjak dari posisinya saat ini.

"Biar aku yang bukakan pintunya," sela Aira. Namun Bagas menahan tangannya.

"Biar aku saja," ucap Daren pada akhirnya.

Tatapan yang diarahkan Bagas dengan jelas menunjukkan bahwa dia ingin Daren menjauh dari wanita disampingnya.

"Kamu?" Kening Daren berkerut saat disambut oleh wajah yang dikenalinya sebagai pemilik cafe dimana Aileen bekerja part time.

"Aku ingin bertemu dengan Aileen," kata Vincent.

"Ada keperluan apa dengan Aileen?" Daren tidak memberi celah bagi pria yang mengusik pikirannya sejak awal pertemuan.

"Untuk membangunkannya," balas Vincent dengan nada misterius.

"Siapa?" tanya Bagas yang datang masih dengan mengengam erat tangan Aira. "Apa ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status