Share

3. Wanita Penipu.

Author: Rafli123
last update Last Updated: 2023-09-28 01:40:51

"Pelangi bisa kamu jelaskan ini?"

Pelangi tersentak dengan benda yang di jatuhkan oleh Langit, benda yang amat dia sembunyikan untuk menghindar perdebatan dan masalah baru di antara dua belah pihak, terlebih keluarganya yang menjadi penyebabnya.

"Pelangi apa kau, tuli? Sampai kamu tidak bisa mendengar suaraku?" ucap Langit dingin, suaranya begitu mengintimidasi sehingga ada rasa ketakutan dalam diri Pelangi.

"I– itu dapat dari mana, mas? Maksudku, mas–" tanpa menjawab pertanyaan Langit, Pelangi balik bertanya membuat Langit mengusap wajahnya kasar.

"Kau tidak ingin menjawab pertanyaan, ku? Atau kamu yang akan menjelaskan pada keluarga mu dan keluarga, ku?"

"M– maafkan aku mas. Tapi aku mohon untuk tidak membahas masalah ini, aku tidak ingin kesehatan Abah dan Umi terganggu dengan kejadian ini." Lirih Pelangi.

"Kamu menjaga perasaan dan kesehatan orang tua, kamu? Lalu bagaimana dengan aku dan keluarga ku, hah? Kamu pikir mereka tidak punya perasaan?"

Langit begitu kesal dengan wanita di depannya yang ia kira adalah Intan istrinya. Wanita yang seharusnya ia nikahi namun, ia terjerat dengan pernikahan yang penuh tipuan.

"T– tapi mereka,"

"Diam! Aku tidak ingin mendengarnya. Lebih baik aku katakan pada mereka siapa kamu yang sebenarnya!" ucap Langit meninggalkan Pelangi begitu saja.

"M– mas, tunggu bisa aku jelaskan ini–" ucap Pelangi tidak melanjutkannya lagi seiring hilangnya Langit dari balik pintu.

Pelangi yang tidak menginginkan pertengkaran diantara mereka berusaha untuk mengejar Langit yang pergi dengan kemarahan.

Sementara itu Langit yang berusaha untuk menemui kedua orang tuanya dan mertuanya terhenti saat suara wanita yang amat ia sayangi tengah mengucapkan kata yang mampu membuatnya terkejut.

"Abah, Umi, terima kasih sudah memberikan Pelangi untuk anakku. Tidak di pungkiri jika aku sangat bahagia meski sempat kecewa dengan sikap Intan yang kabur di hari pernikahan, tapi mendapatkan Pelangi adalah kebahagiaan yang tidak terkira. Abah, bagaimana dengan pria yang sudah ta'aruf Pelangi? Apa tidak –" ucap Rosa tanpa ia tahu jika seseorang tengah berdiri mematung mendengar kenyataan yang menyakitkan.

"Bu Rosa, seperti yang di katakan oleh Pelangi. Jika dia bersedia mengantikan kakaknya untuk menikah dengan Langit itu artinya nak Langit adalah jodohnya." Ucapan wanita yang di panggil Umi tercekat setelah mengetahui bahwa putri bungsunya jatuh hati pada sosok sederhana Rizky. Namun, hanya mereka yang tahu.

"Lalu bagaimana dengan nak Langit? Seandainya dia tahu kalau pengantin wanitanya berbeda? Apa yang akan terjadi nantinya, Bu Rosa?" lirih Umi ada ketakutan jika menantunya akan marah pada putrinya setelah mengetahui kejadian yang sebenarnya. Tidak menutup kemungkinan Langit akan membalas sakit hatinya pada Pelangi.

"Umi jangan khawatir, kami akan mengatasinya. Pelangi adalah menantu yang baik dan istri yang shalihah, aku yakin Langit akan menerimanya, jangan pikirkan hal yang belum tentu terjadi. Kami akan memberikan penjelasan kepada Langit, nanti."

Langit memilih kembali ke kamar hatinya begitu kecewa atas apa yang di lakukan orang tuanya dan juga mertuanya. Satu hal yang tidak di dengar oleh Langit kebenaran tentang perginya Intan, dan kesalahan pahaman dan kebencian Langit begitu dalam terhadap wanita yang kini telah sah menjadi istrinya.

Langit terkejut saat membuka pintu kamar Pelangi yang ternyata terkunci dari luar, pantas saja langit tidak mendapati istrinya di belakang.

"M– mas, maafkan aku dan–" ucapan Pelangi terhenti saat tatapan tajam dari pria di depannya mampu menusuk hatinya.

"Pergilah jangan perlihatkan wajahmu di hadapan, ku! Satu lagi, jangan berharap apapun dari pernikahan ini. Aku adalah pria bebas, tidak ada cinta pada wanita penipu seperti kamu!" Ucap Langit sengit. Pelangi menjauh dari hadapan Langit yang begitu marah terhadap dirinya.

"B– baik mas, assalamualaikum."

"Hum.."

Pelangi tidur dengan posisi menghadap ke jendela, hatinya sakit saat mendengar jika dirinya jangan berharap lebih dari ini. Pria yang kini telah halal untuknya telah membenci setelah berapa jam lalu menikah.

Langit memandang tubuh Pelangi yang tertidur dengan posisi miring dengan kerudung yang menutupi kepalanya. Sungguh wanita yang berhati baik namun, rasa kecewanya kepada keluarga dan kaburnya Intan yang membuatnya enggan mendekati Pelangi.

'Kamu akan merasakan pernikahan neraka Pelangi.' Ucapnya dalam hati ia memilih merebahkan tubuhnya di lantai dengan selimut yang tebal.

Sepertiga malam seperti biasa Pelangi akan terbangun melaksanakan salat di lanjutkan dengan membaca Alquran hingga suara adzan subuh berkumandang. Pelangi membangunkan Langit yang masih tertidur walau ada rasa takut namun, Pelangi tetap mencobanya.

Melihat Langit yang tertidur di lantai dengan selimut sebagai alas.

"Mas bangun waktunya salat subuh,"

"Hum," Langit bangun mengambil wudhu dan mereka melaksanakan salat berjamaah ada sesuatu yang menyeruak dalam hati mereka. Tetapi Langit menepisnya dengan kuat. Kemarahan dan kebenciannya pada Pelangi semakin menjadi saat melihat wanita di depannya tanpa merasa bersalah.

Usai melaksanakan salat subuh Pelangi keluar dari kamar menuju dapur, membantu Umi yang tengah menyiapkan sarapan.

"Assalamualaikum, Umi."

"Wa'alaikumsalam, sayang sudah bangun?" sahut Umi begitu lembut.

"Sudah Umi, biar Pelangi bantu ya, Umi mau masak apa?" tanya Pelangi berusaha untuk menyembunyikan kesedihannya, kebahagiaan orang tuanya adalah hal utama untuknya. Belum sempat Umi menjawab Pelangi menuju kamar tamu dan tidak lama kembali menghampiri Umi di dapur.

"Umi, dimana orang tua mas Langit? Kenapa tidak ada di kamar tamu?" tanya Pelangi setelah kembali dari kamar tamu.

"Mereka sudah pulang semalam sayang, mereka ingin menyambut kamu di sana. Alhamdulillah, orang tua nak Langit menyayangi kamu nak, semoga rumah tangga kamu samawa, Aamin." Ucap Umi berharap apa yang ia doakan akan menjadi nyata walau hatinya ragu seandainya Langit mengetahui semuanya.

"Umi seandainya hari ini mas Langit mengajak Pelangi tinggal di kota, apakah Umi tidak apa-apa?" tanya Pelangi, semalam tanpa sadar ia mendengar perkataan Langit dengan seseorang yang berada di sambungan telepon yang akan mengajaknya pergi.

"Sayang itu sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai seorang istri yang akan mengikuti kemana pun suami pergi, apa kamu belum siap Nak?"

"Tentu tidak Umi, hanya saja aku akan meninggalkan Umi dan Abah sendiri. Bagaimana kalau aku rindu pada Umi dan Abah?"

"Anak nakal, apa nanti kamu akan terus menerus merindukan Umi? Sayang, ketika seorang wanita bersuami maka semuanya mutlak milik suaminya. Jika kamu merindukan Umi dan Abah, maka meminta ijin pada suamimu untuk bertemu dengan Umi dan Abah. Atau saat kamu keluar dari rumah maka ijin suami adalah keharusan, sayang, Umi bersyukur memiliki anak sepertimu Nak. Jangan pikirkan kami hiduplah dengan baik bersama suami mu, tundukkan dirimu saat suamimu tengah marah nak, ajaklah bicara jika keadaan sudah tenang. Kecilkan suaramu di hadapan suami, tetaplah berada di jalan Allah ingatlah surga seorang istri ada pada suami lakukan karena keikhlasan dan kewajiban. Menikah adalah ibadah yang panjang jadi tetapkan sesuai ajaran agama kita, apa putri Umi, paham?" Umi mengusap punggung Pelangi, walau ia tahu jika putri bungsunya adalah anak yang tahu akan batasan.

Tetapi sebagai seorang ibu, Umi ingin memberikan nasehat sebelum putrinya pergi mengikuti suaminya.

"Aku paham Umi, terima kasih nasehat Umi. Satu hal yang harus Umi tahu kalau aku adalah anak yang begitu bersyukur memiliki orang tua seperti Umi dan Abah, aku sayang Umi dan Abah."

"Ada apa ini, kenapa pagi-pagi sudah melow begini?" Abah keluar dari persembunyiannya, sejak tadi Abah memberikan kesempatan untuk dua wanita berbeda usia saling melepas rindu sebelum terpisahkan oleh jarak.

"Abah, sejak kapan Abah di sana?"

"Sejak istri dan putriku sedang berpelukan, Abah tidak mendengar ucapan putri Abah, dimana Nak Langit nak?" tanya Abah untuk berbohong.

"Ada di kamar Abah, sebentar lagi akan turun."

"Assalamualaikum, Abah, Umi."

"Wa'alaikumsalam, Nak Langit mari kita sarapan bersama," ucap Abah.

Pelangi berharap jika Langit tidak mengatakan apa pun pada kedua orang tuanya, biarkan ia memilih pergi bersama suami asalkan kedua orang tuanya tidak tahu apa yang akan di lakukan oleh Langit padanya.

"Begini Abah, Umi, sebelum kita sarapan ada yang ingin saya sampaikan kepada Abah dan Umi. Hari ini saya akan kembali ke kota dan membawa dek Pelangi bersama saya," ucap Langit.

"Abah tidak akan menahan kepergian kalian, tapi Abah minta pada Nak Langit jaga putri Abah, bimbing putri Abah menjadi istri yang penurut–" Abah tidak mampu melanjutkan ucapannya hatinya begitu sakit melihat pengorbanan putri bungsunya yang menjadi pengantin pengganti.

"Abah jangan khawatir soal dek Pelangi, saya akan menjaganya dengan baik. Tentunya menyiksa tanpa memberikan kesempatan untuk melepaskan diri, wanita penipu." Lanjutnya dalam hati.

"Abah jadi lega mendengarnya. Ya sudah kita sarapan."

Mereka sarapan dalam diam hingga usai tidak satupun dari mereka mengeluarkan suara. Langit tahu dan terbiasa bukan hanya di keluarga Abah tetapi di keluarganya pun sama tidak ada yang bersuara saat tengah menikmati hidangan di meja makan.

"Kamu akan merima akibat dari perbuatan kamu. Kamu akan membayar mahal atas penipuan yang kamu lakukan padaku, wanita licik!"

Related chapters

  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   4. Wanita Penipu 2.

    "Kamu akan merima akibat dari perbuatan kamu. Kamu akan membayar mahal atas penipuan yang kamu lakukan padaku, wanita licik!" Gumam Langit menatap Pelangi dari ekor matanya.Waktu menunjukan pukul sembilan pagi Pelangi yang sudah bersiap untuk mengikuti sang suami ke kota.Usai berpamitan pada Abah dan Umi mereka memasuki mobil mewah milik Langit berlahan mobil melaju dengan kecepatan sedang karena jalanan yang berbelok-belok.Perjalanan mereka yang memakan waktu empat jam tanpa jeda hanya berhenti untuk melaksanakan salat dhuhur dan makan siang setelah itu mereka kembali melanjutkan perjalanan hingga akhirnya sampai di ibu kota, Langit langsung membawa Pelangi ke Apartemen pribadinya. Pelangi keluar dari mobil Langit yang mengeluarkan koper dari bagasi di bantu dengan sopir pribadinya, mereka menuju lantai lima belas mengunakan lift. Pelangi menatap bangunan Apartemen yang terlihat mewah dan modern, sampai di lantai lima belas mereka keluar langkah Pelangi begitu ringan saat berada

    Last Updated : 2023-09-28
  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   5. Berhenti Menjadi Orang Bodoh.

    "Pelangi bangun, Pelangi!!"Langit mencoba membangunkan tubuh Pelangi yang tergeletak di atas tempat tidur dengan tubuh lemah."Ya, tuhan. Semoga dia tidak apa-apa." Gumam Langit panik."Ma– mas, aku tidak apa-apa. Ini hanya–" ucapan Pelangi terhenti seiring dengan tubuhnya yang semakin lemah dan pandangannya yang mengabur."Ya, Tuhan apa yang aku lakukan. Bagaimana kalau dia mati? Bisa gawat aku!" Langit mengangkat tubuh tidak berdaya Pelangi dengan tergesa-gesa langit meninggalkan apartemen menuju rumah sakit terdekat."Dok, bagaimana dengan kondisinya?" tanya Langit ketika seorang dokter keluar dari UGD."Tubuhnya sangat lemah, sepertinya dia tidak makan sejak kemarin. Dan ada masalah dengan lambungnya jadi untuk berapa hari akan tetap dalam pantauan kami. Sebentar lagi pasien akan di pindahkan ke ruang perawatan, beruntung bapak segara membawanya ke sini jika tidak mungkin kondisinya jauh lebih parah dan lebih fatal lagi tidak tertolong." Langit mengangguk tanpa bisa menjawab per

    Last Updated : 2023-09-28
  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   6. Kesabaran Yang Terus Diuji.

    Langit menendang ember yang ada di hadapannya kebencian dan kemarahannya atas apa yang di lakukan oleh Pelangi dan keluarganya telah menorehkan rasa yang sulit untuk ia terima. Terlebih melihat wajah Pelangi maka ingatannya kembali pada saat dia menjabat tangan Abah untuk menikahi Pelangi.Langit meninggalkan Pelangi yang terdiam tanpa bisa mengucapkan satu kata pun, namun tidak hentinya dalam hati mengucap istighfar. Berulang kali Pelangi mengusap dadanya melihat sikap Langit yang semakin menjadi padanya."Apa pun yang kamu lakukan padaku, dengan ikhlas aku terima. Asalkan jangan di hadapan kedua orang tuaku, hatiku pasti kuat. Sekuat kamu membenciku." Lirihnya melihat pintu yang tertutup dengan kencang.Berulang kali Pelangi mengusap wajahnya yang tidak hentinya bulir bening mengalir dari dua matanya. Tidak di pungkiri hatinya begitu sakit mendapatkan kenyataan dalam hidupnya. Bukan hanya pernikahan dengan pria yang tidak di kenalnya tetapi ada hal yang lebih mengejutkan yaitu denga

    Last Updated : 2023-09-28
  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   7. Ujian

    Suara Langit menghentikan langkah Pelangi walau Langit membencinya tetap saja sebagai seorang istri Pelangi tidak mengabaikan panggilan suaminya. Meski hatinya sakit saat sang suami memanggilnya dengan sebutan wanita penipu baginya itu lebih baik, setidaknya ada suara yang memanggil dirinya."Mas apa kamu membutuhkan, sesuatu?" lirih Pelangi sedetik kemudian ia tersadar jika Langit hanya bergumam.Suara erangan Langit kembali terdengar kali ini Pelangi memberanikan diri menyentuh dahi Langit yang berkeringat alangkah terkejutnya tubuh Langit yang panas tinggi. Dengan kesabaran Pelangi merawat Langit yang demam berulang kali Pelangi mengganti air untuk mengompres kening Langit hingga pagi menjelang. Tubuhnya yang lelah dan rasa kantuk yang menyiksanya tanpa sadar Pelangi tertidur, lengan kanannya sebagai bantal tangan kirinya berada di atas kening Langit.Pukul enam pagi langit yang merasakan berat di keningnya berusaha untuk merabanya namun ia urungkan berganti dengan tatapan yang m

    Last Updated : 2023-09-28
  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   8. Undangan Makan Malam.

    Hari itu hari yang membuat Pelangi mengurung diri di kamar, setelah keadaan Langit yang membaik tidak sedikit pun Langit pergi dari apartemen. Sehingga gerak Pelangi terbatas walau sebenarnya hal itu biasa namun, Langit melarangnya keluar dari kamar selama dia berada di ruang keluarga.Pelangi menghabiskan waktunya membaca Alquran mengisi hatinya dengan mendekatkan diri pada sang pencipta agar memaafkan semua kesalahan dan pengampunan pada suaminya yang telah menyakiti hatinya dan orang tuanya, yang telah ia kecewakan."Pelangi!" seru Langit dari ruang makan.Perutnya yang tiba-tiba keroncongan namun, enggan untuk menyentuh makanan yang menggunggah seleranya. Terlihat berapa menu masakan di atas meja makan. Dengan berlahan Langit menyentuh salah satu hidangan yang berhasil mencuri perhatiannya. Menu yang ia ketahui adalah tempe, sejak tadi menggodanya. Tempe yang di goreng dengan tepung bercampur irisan daun bawang makanan sederhana tatapi membuatnya tanpa sadar mengeluarkan cairan be

    Last Updated : 2023-09-28
  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   9. Wanita Yang Sama.

    "Assalamualaikum, kak," Pelangi terpaku sesat menetralkan detak jantungnya yang berdetak semakin kencang. Namun, ia tersadar jika dirinya adalah seorang istri dari Langit bukan lagi wanita yang menunggu janji yang di ucapkan oleh pria yang kini menjadi adik iparnya."Wa'alaikumsalam," Pelangi berbalik kearahnya pria yang tidak jauh darinya.Keterkejutan bukan hanya Pelangi tetapi sosok yang di depannya terdiam seribu bahasa bahkan senyumnya tidak hilang dari bibirnya. 'Aku mimpi Pelangi ada di sini? Untuk Abang ku?' ucapnya dalam hati."Rizky, dia Pelangi istri Abang mu. Duduklah hari ini untuk pertama kalinya menantu Mama datang kesini bertepatan kamu pulang, nak." Rosa menepuk punggung putra bungsunya mengajaknya untuk menikmati makan malam spesial."Pelangi," lirihnya tanpa suara namun hanya dirinya yang tahu tanpa mereka menyadarinya. "Selamat datang kakak ipar," ucapan Rizky mampu mengejutkan Pelangi yang mengambilkan nasi ke piring Langit."Terima kasih mas Rizky, maksudku ad

    Last Updated : 2023-10-02
  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   10. Wanita Yang Sama 2.

    "Kenapa Dek Pelangi melakukan ini?" Ucapan yang berhasil membuat Pelangi terkejut mendengar suara yang tidak asing baginya. Tetapi Pelangi mampu mengendalikan diri tidak ingin hatinya diliputi rasa yang tidak seharusnya, dengan cepat Pelangi menoleh kearah Rizky yang tidak jauh dari Pelangi yang tengah menyiram tanaman."M– mas Rizky?" ucapnya terbata dengan cepat berbalik kearah lain. Tidak mungkin ia saling pandang dengan Rizky. Pelangi menyembunyikan wajahnya dari tatapan pria yang pernah ta'aruf dirinya."Bisakah dek Pelangi menjelaskan, padaku?" ucapnya tanpa melihat wajah Pelangi."Maafkan aku, mas Rizky, aku yang salah. Tolong untuk tidak menanyakan alasannya. Yang terjadi adalah takdir dan sekarang takdirku adalah istri dari Abang, mas Rizky. Tidak ada lagi cerita yang akan di ukir oleh, kita." Ucap Pelangi menundukkan wajahnya. Begitu pula dengan Rizky menjaga pandangan pada wanita yang kini telah resmi menjadi istri untuk saudara laki-laki nya.Dengan cepat Pelangi menjauh d

    Last Updated : 2023-10-02
  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   11. Tamu Tak Diundang

    "Maksud ayah, apa?" tanya Langit, tidak memahami maksud dari sang ayah."Apa yang terjadi, sebenarnya? Ayah tahu kamu menyembunyikannya sesuatu, apakah kamu terpaksa menikahi, Pelangi?" Gustav memindai wajah putranya yang kini tertunduk."Apa yang ingin ayah ketahui dari hubungan kami? Aku hanya ingin menjaga sikapku walau bagaimanapun Pelangi adalah wanita yang tahu adab dia tidak mungkin melakukan sesuatu di hadapan ayah dan juga Mama. Hal itulah yang membuatku sedikit memahami apa yang pantas dan tidak pantas untuk kami lakukan di depan kalian. Aku harap penjelasan ini dimengerti oleh ayah tidak ada hal yang ditutupi oleh kami, ayah tidak perlu khawatir bahwa aku terpaksa melakukan ini, percayalah sejak awal aku melakukannya demi kalian aku ingin membahagiakan kalian, berdua." Ucapnya menutupi fakta yang sebenarnya terjadi.Langit tidak mungkin menceritakan tentang kejadian yang sebenarnya bahwa Pelangi adalah pengantin wanita pengganti untuknya yang sampai saat ini tidak di anggap

    Last Updated : 2023-10-03

Latest chapter

  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   98. EXTRA PART.

    Sosok pria yang diam-diam memperhatikan dua sejoli tengah berbahagia, setelah di karuniai seorang anak yang begitu tampan dan putri yang cantik kini gelar sarjana untuk kedua kalinya telah didapatkan. Sukses dalam rumah tangga, mendidik anak-anak dan menjaga keromantisan dengan sang suami telah ia pertahankan. Selain itu sifat dan kerja kerasnya semakin terlihat dengan jelas, ada rasa sesak di ujung sana tetapi semua telah berakhir. Berusaha melupakan dan memilih untuk mencari pendamping tetapi semua telah tertutup hatinya hanya ada satu nama dan itu selamanya."Menikahlah dengan wanita lain yang bisa membuatmu jatuh cinta. Walau hal itu mustahil tapi lakukan demi Mama." "M–ma," Rizky terkejut dengan kehadiran Ibunya yang tiba-tiba ada di sampingnya.Pria yang sejak tadi memperhatikan Langit dan Pelangi adalah Rizky pria yang sampai detik ini masih menyimpan rasa pada Pelangi meski hal itu tidak benar tetapi Rizky tidak bisa menolaknya. Menepis? Berulang kali di lakukan namun nama i

  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   97. ENDING.

    Kebahagiaan kini di rasakan oleh keluarga besar Wiratama dan juga keluarga besar di pesantren dan panti. Terlebih Umi Rahayu dan Abah Yusuf. Setelah berapa jam mereka dalam keadaan cemas dan rasa takut akan sesuatu terjadi pada Pelangi."Alhamdulillah, sayang kamu baik-baik saja. Mas takut sesuatu terjadi sama kamu, bagaimana hidup mas dan anak kita jika—""Mas bicara apa, hem? Ada Allah yang akan menjagaku dan keluarga kita. Mas, kamu sudah adzani anak kita?" tanya Pelangi. Berharap sang suami belum melakukannya tidak di pungkiri dirinya ingin melihatnya momen sang suami untuk pertama kalinya melantunkan adzan di telinga sang anak."Astaghfirullahaladzim, mas lupa dek. Maafkan mas ya, terlalu memikirkan kamu sampai abai dengan anak kita," "Ya mas, tak apa. Aku tahu posisi mas Langit,* lirihnya mengecup kening Langit. Sontak membuat pria itu seketika terdiam melihat aksi sang istri."Jangan nakal dek, kamu tahu mas harus puasa selama 40 hari? Dan kamu sekarang menguji puasa mas," uca

  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   96. Ketegangan Langit.

    Setelah malam itu pembicaraan yang membuat dirinya kembali tenang. Sang ayah memberikan wejangan padanya jika semua akan baik-baik saja. Anak dan istrinya pasti bisa melewati semua dengan tenang."Den mau berangkat sekarang? Apa tidak sebaiknya menunggu Nyonya sama neng Pelangi?" Mbok Sri meletakan kopi yang di inginkan oleh Langit.Duduk tidak jauh dari anak asuhnya yang sangat ia sayanginya."Ya sudah mbok, aku tunggu di rumah saja. Tapi kenapa aku gelisah ya Mbok? Apa sesuatu terjadi pada mereka? Mbok tau kan mereka perempuan semua." Ujar Langit gelisah."Insya Allah mereka baik-baik saja den. Ada nyonya sama Erna, mereka pasti bisa menjaga neng Pelangi," Langit mengangguk membenarkan apa yang dikatakan oleh Mbok Sri. Meski hatinya terus merasakan sebaliknya.Setelah kepergian Mbok Sri ke dapur tak berselang lama sang adik pun datang sama halnya dengan mbok Sri, Rizky pun meyakinkan dirinya bahwa Pelangi akan baik-baik saja bersama dengan ibu mereka."Abang tau, tapi entah kenapa

  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   95. Tanpa Memilih.

    Kehamilan Pelangi yang semakin membesar tidak menghalangi langkahnya untuk tetap menuntut ilmu di universitas milik suaminya. Meski sikap teman-temannya canggung padanya tetapi Pelangi tetaplah Pelangi yang rendah hati ia merangkul semua temannya tanpa terkecuali laki-laki.Baginya yang terjadi berapa bukan yang lalu hanyalah sebuah kesalahanpahaman di antara mereka karena ulah seseorang yang ingin menjatuhkan dirinya. Kini hubungan Pelangi dengan yang semakin membaik.Berbeda dengan sahabat wanitanya, Evan pria yang pernah mengutarakan isi hatinya kini memilih untuk keluar dari kampus setelah terbukti jika dirinya adalah salah satu pria yang pernah singgah dalam kamar Amara. Bukan cinta yang di rasakan oleh Evan melainkan kebutuhan dan keinginan Amara yang menggebu padanya. Hatinya pada amara berbeda dengan isi hatinya lada Pelangi. Cintanya pada istri pemilik kampus tempatnya mencari ilmu memaksakan dirinya untuk pergi melanjutkan studinya di luar negeri dan mengubur cintanya pada P

  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   94. Kehamilan Pelangi 2

    "Mah, Pelangi tidak apa-apa. Hanya ketiduran terlalu lelah terlebih sekarang—" Langit menatap keluarganya yang kini berada di dalam kamarnya."Kita bicarakan di luar saja, jangan sampai kalian mengejutkan istriku yang istirahat," lanjutnya setelah terdiam sesaat.Dengan perasaan yang diliputi rasa penasaran Mereka pun akhirnya mengikuti perkataan Langit keluar tanpa ada suara kini setelah sampai di ruang keluarga. Rosa orang pertama yang mendesak Langit untuk mengatakan yang sebenarnya."Bisa sekarang kamu katakan pada Mama, Lang? Sebenarnya ada apa dengan menantu Mama? Jangan bikin Mama cemas terlebih kondisi Pelangi yang saat ini terlihat begitu lemah," "Mama istriku tidak lemah dia hanya kelelahan apa Mama tidak perhatikan bagaimana wajahnya sekarang lebih chubby?" ujarnya tersenyum mengembang.Sontak Mereka pun mengangguk membenarkan perkataan Langit."Lantas apa masalahnya?" Gustav akhirnya bersuara memperhatikan Langit yang begitu tenang namun terlihat bahwa wajahnya begitu bah

  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   93. Kehamilan Pelangi.

    Berapa bulan kemudian kehidupan Pelangi semakin berwarna dengan keluarga dan sahabat yang selalu berada di dekatnya. Langit yang selalu memberikan cinta dan kejutan untuknya sontak berhasil menghadirkan rasa yang semakin meluluhkan hatinya.Hidupnya seakan dejavu dengan impiannya yang dulu sebelum menikah dengan Langit. Impian bahagia dengan keluarga yang harmonis dan suara tawa anak-anak mereka menghiasi rumahnya.Namun sepertinya Allah belum mempercayakan rahimnya terisi seperti keinginannya."Sayang, kamu yakin mau makan lagi? Maaf bukan mas gak suka, tapi kamu bakalan nyaman nantinya?" Langit melihat ekspresi wajah istrinya yang terlihat begitu lahap menikmati crepes yang baru di beli olehnya. Pelangi tidak terganggu dengan ucapan Langit yang tidak hentinya menggodanya. Baginya saat ini menikmati aneka rasa crepes adalah keharusan."Mas—" lirihnya, hanya melirik suaminya dan kembali melanjutkan makannya."Y–ya, sayang, kamu nikmati saja ya? Kalau kurang nanti mas pesen lagi," ucap

  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   92. Permintaan Amara 2.

    Terkejut? Tentu, dengan keberanian yang di miliki Amara meminta dirinya untuk menerima suaminya berpoligami. Menjadikan Amara sebagai madu dalam rumah tangganya."Kamu ingin menjadi istri mas Langit?" "Ya, sejak lama aku mencintainya. Aku yakin setelah aku menikah dengan mas Langit semua akan baik-baik saja. Orang tuaku akan di bebaskan meski bukan mereka yang salah tapi aku yang merubah semuanya," ucap Amara percaya diri."Kamu tidak merasa bersalah? Sudah menjerumuskan orang tuamu hanya untuk kepentingan pribadi?" Pelangi mengulas senyum tipis begitu tipis hingga Amara tidak melihatnya."Mereka tidak akan sakit hati dan apa yang sudah aku lakukan. Jujur sebaliknya mereka sangat mendukung semua yang aku inginkan termasuk berbicara denganmu meminta supaya aku menjadi istri mas Langit. Bukankah aku sudah berbaik hati padamu? Menerima kamu sebagai kakak maduku dan menerima kamu sebagai istri pertama dan aku istri kedua? Setidaknya kamu memikirkan perasaan aku, sebagai wanita apakah kam

  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   91. Permintaan Amara

    Suasana pagi yang teramat indah nan sejuk dengan gerimis yang mengguyur sejak dini hari tak menghalangi wanita cantik bergamis nude dengan warna khimar senada. Menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga kecilnya dan menyambut kedatangan adik dan adik iparnya yang tak lain Eris sahabatnya."Mas, perhatikan kamu sibuk sejak pagi sayang, kamu enggak ada kuliah, hari ini?" Langit mengecup pucuk kepala Pelangi yang tertutup Khimar wajahnya begitu cantik dan berseri. Sejak malam itu Langit semakin mengagumi keindahan yang selama ini tertutup dengan pakaian dan kerudung yang besar."Apa yang sibuk mas? Aku cuma bikin sroto ayam, cuaca dingin begini lebih cocok makan yang anget-anget. Lagi pula Arman sama Eris mau kesini, mereka sudah pulang abis bulan madu. Oh, ya mas aku kuliah siang. Nanti kamu enggak usah antar aku ke kampus ya, biar aku berangkat sama sopir," ucapnya lembut. Langit tahu ada kecanggungan di setiap kata yang keluar dari bibir wanita yang ia cintai. Namun semua adalah perminta

  • Istri Pengganti Untuk Calon Iparku   90. Pemecatan Damar.

    "Anda jangan bercanda pak Langit. Mana mungkin wanita kampungan itu istri anda? Jika anda ingin marah pada saya silahkan, tapi saya tahu jika anda adalah –" Damar menepis semua kata yang akan keluar dari bibirnya. Menampik jika Langit adalah suami dari wanita yang kini tengah di permalukan olehnya."Apa aku terlihat sedang bercanda? Bukankah sejak tadi Anang sudah memintamu untuk berfikir lebih dulu? Dan menghubungiku?" Langit geram melihat tingkah Damar. Sang ayah pernah melarangnya untuk tidak memberikan jabatan tinggi pada Damar dengan alasan yang tidak masuk akal. Tetapi kini Langit tahu apa yang menyebabkan ayahnya tidak menyetujui jika Damar yang menjabat sebagai rektor universitas miliknya.Langit memerintahkan orangnya untuk memperlihatkan bukti yang sebenarnya jika video syur itu hanyalah editan. Namun yang membuat mereka terkejut adalah kata-kata yang keluar dari bibir wanita yang berparas cantik yang tidak lain adalah Pelangi istrinya."Jangan di putar videonya. Siapapun pe

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status