Share

24. Kebenaran Yang Menyakitkan.

"Satu langkah lagi semuanya akan berubah dan aku tidak peduli rintangan yang semakin berlalu-lalang di hadapanku. Karena bagiku saat ini adalah dia berada di pihakku." Ujar Intan berjingkrak di atas tempat tidur, tempat di mana dulu menjadi tempat tinggal Pelangi dan juga Langit namun sayang mereka tidur terpisah sehingga kamar Langit kini menjadi kamar milik Intan.

Tahu apa yang terjadi dengan pria yang akan menikah dengannya. Intan tersenyum penuh kemenangan mengusap perutnya yang masih rata. Tidak menyangka jika dengan mudah mendapatkan semuanya tanpa harus bekerja keras, bahkan tidak perlu membuang energi.

"Kamu akan menemukan orang yang tepat untukmu. Dan dia yang akan memperjuangkan kita nantinya." Gumamnya percaya diri.

Kehebatan seorang Intan yang bisa mengatur strategi untuk mengembalikan keadaan seperti yang ia inginkan. Sedikit dengan percikan yang akan membakar semuanya terlebih Langit.

Sementara itu Langit meremas foto yang di berikan oleh Intan padanya. Foto dimana Pelang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
M Sajidin
Langit gak mau nyari kebenaran apa ya? udh jelas malam pertama dia denger eh, belum sepenuhnya yaa.. emosi sama langit
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status