Share

Part 83, Membawa Tasya ke Kamar

"Tentu saja, mari kita lanjut lagi makannya," sahut Dika mengulas senyum.

"Terima kasih banyak Mas. Oh ya, kalau boleh tahu kamu punya janji mau pergi ya sama Tasya?" tanya Zahra di detik selanjutnya.

"Iya, aku ada janji mau ke rumah mama papa, mungkin mereka kangen sama Sauqi," seru Dika membenarkan.

"Emmm, enak banget ya sekarang hidup kamu Mas, kamu sudah memiliki istri dan anak, sementara aku, aku harus gagal membina rumah tangga." lirih Zahra terlihat sangat sedih, ia memasang wajah memelas hingga menimbulkan rasa iba pada Dika.

Dika mengulas senyum dan menepuk pundak Zahra, mendoakan agar wanita itu cepat mendapatkan pengganti dan bisa membina rumah tangga lagi dengan wanita yang tepat. Sementara Zahra sendiri hanya mengulas senyuman datar.

Di tempat lain, Tasya sudah tiba di depan rumah kedua mertuanya, rumah yang sudah sangat lama sekali tidak ia kunjungi selama memiliki putra. Kedatangan Tasya itu disambut bahagia oleh Riri dan Arkana yang sudah menunggu sejak tadi.

Sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status