Beranda / Romansa / Istri Pengganti Saudara Tiri / Bab 5. Kamu Bukan Rebecca

Share

Bab 5. Kamu Bukan Rebecca

Penulis: Kadalijo22
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-20 20:17:30

"Lebih baik kamu yang mandi dulu, aku bisa menunggu." Ucap Stella, lalu tanpa sadar dia melangkah mundur seolah-olah sedang melindungi diri dari musuh.

Stella tampak seperti burung yang terperangkap dalam sangkar, berusaha keras untuk menyembunyikan kepanikannya.

Dia belum tahu bagaimana caranya menghadapi apa yang disebut suami.

Dirga berdiri di depan meja dan menatap Stella. Stella tampak seperti seekor rusa yang terjebak dalam lampu depan mobil.

Dirga menatapnya dan terkekeh. "Jangan gugup. Aku tidak akan memakanmu. Aku hanya perlu membicarakan sesuatu denganmu."

Stella menyilangkan lengan di dada dan dengan ragu berjalan menghampiri Dirga. Dia tidak ingin berhubungan dengan pria ini dengan cara apapun. Segalanya terjadi begitu cepat. Dia menikah dengan pria yang baru saja dia temui di pesta pernikahannya.

Setelah berada di meja, Stella langsung berkata, "Apa itu?"

Dirga mengambil kursi kayu dengan satu tangan dan meletakannya di depannya, lalu berkata, "Silahkan duduk dulu."

Kemudian Dirga menarik kursinya dan duduk di depan Stella. "Aku tidak suka bertele-tele. Aku tau kamu tidak mau menikah denganku."

"Apakah sejelas itu?" Ucap Stella dalam hati.

"Hubungan itu tidak bisa terjadi di waktu satu malam. Kita perlu waktu untuk mengenal satu sama lain terlebih dahulu." Ucap Stella sambil berusaha menyembunyikan rasa malunya.

Namun, setelah mendengar perkataan itu, Dirga merasa penjelasannya jadi tidak perlu. Dirga menyadari posisinya dan apa yang dipikirkan orang tentangnya. Dia tau Rebecca tidak akan mau menikah dengan orang tidak sah seperti dia.

Dirga mengernyitkan alisnya dan menatap Stella dari atas sampai bawah. Wanita itu sudah gugup sejak awal. Dia menggigit bibir bawahnya, tatapannya dengan gugup menjelajah kemana-mana.

"Jangan khawatir. Aku juga tidak tertarik dengan pernikahan ini. Kita bisa menjadi pasangan suami istri jika sedang berada di luar, tetapi mari kita saling menjauhi urusan kita masing-masing. Dengan begitu, kita bisa terhindar dari masalah dan hidup rukun. Aku menghabiskan sebagian waktu di luar dan jarang pulang kerumah. Aku ingin mempunyai kebebasan untuk melakukan apa pun yang aku inginkan. Begitu juga denganmu. Aku tidak akan mengendalikan dan mencampuri urusanmu." Ucap Dirga

Kemudian Dirga berdiri dan mengambil jas dari kursi. Kemudian, seolah mengingat sesuatu, Dirga membungkuk dan meraih sandaran kursi dan menjepit Stella dengan kedua lengannya.

"Melihat seorang pria berganti pakaian itu tidak baik. Kalau kamu ingin aku memenuhi hasrat seksualmu, aku akan dengan senang hati memuaskanmu sebagai seorang suami." Ucap Dirga

Bau parfum yang bercampur dengan aroma tubuhnya tercium di udara, membuat kulit kepala Stella meremang.

"Tidak perlu." Ucap Stella sambil menggertakan giginya, dan berusaha tidak menunjukan kelemahan apapun di depan Dirga.

Wajah Dirga menjadi gelap. Dia melirik perut Stella sejenak dan langsung memperingatkan, "Meskipun kita hanya pasangan biasa, ada satu hal yang ingin kau ingat." Dirga menarik nafas dalam-dalam dan berkata, "Aku tidak ingin tahu bahwa istriku hamil anak orang lain suatu hari nanti."

Kesetiaan adalah nilai yang paling penting bagi Dirga. Dia pernah mendengar bahwa Rebecca berganti pria seperti berganti pakaian.

"Saya akan menjalankan tugas sebagai seorang istri selama kita nikah." Jawab Stella tegas. "Saya juga berharap anda menepati janjimu dan tidak mencampuri urusan pribadi saya." Lanjutnya

Senyum jenaka Dirga sedikit memudar.

Dia menegakan tubuh dan melangkah mundur dari Stella. "Kamu buka Rebecca Lind kan?" Tanyanya sambil mengangkat sebelah alis.

Bab terkait

  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 6. Hanya Satu Tempat Tidur

    Stella terkejut. "Kalau aku ini bukan Rebecca Lind, menurutmu aku ini siapa? pertanyaan yang konyol." Ucapnya bercanda.Stella telah menikahi Dirga sebagai Rebecca Lind. Jika dia mengacaukan rencananya, Ibu tirinya tidak akan memberinya uang. Hanna masih di rumah sakit, menunggu uang untuk operasinya.Dirga mengerutkan keningnya, ada sesuatu yang tampak janggal. Seseorang yang sebelumnya sudah dia suruh untuk menyelidiki putri Keluarga Lind mengatakan kepadanya bahwa Rebecca adalah wanita yang sombong, keras kepala, tidak punya otak dan suka menggoda pria kaya untuk keuntungan pribadinya.Oleh karena itu, dia berpura-pura menjadi pecundang yang tidak punya uang di depan Stella. Mengira dia adalah Rebecca sehingga dia akan mengambil inisiatif untuk meminta cerai karena orang itu membenci orang miskin.Namun, wanita di depannya tampak sangat menerima keadaan keuangannya, juga tempat tinggalnya yang sederhana.Selain itu. kegugupannya tampak jelas meskipun dia berusaha sebisa mungkin unt

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 7. Sarapan

    Stella jarang bermimpi indah. Namun, kali ini dia sedang bermimpi bahwa Hannah dirawat tepat waktu dan mampu pulih. Mereka berdua pulang bersama dan kehidupan tampak lebih cerah dan penuh harapan.Namun, tiba-tiba suara dering telfon mengganggu mimpinya. Stella bangkit dari tempat tidur dan menatap lingkungan yang aneh dengan linglung.Butuh waktu cukup lama bagi Stella untuk mengingat bahwa dia telah menikah. Dia belum bisa beradaptasi dengan perubahan yang tetlalu cepat ini.Begitu dia membuka pintu kamar tidur, tatapannya jatuh pada Dirga yang meringkuk di sofa sambil memeluk bantal. Sofa itu terlalu kecil untuk ukuran tubuhnya yang besar. Kakinya menjuntai keluar, dan selimut abu-abu melilit tubuhnya. Sinar matahari menyinari wajahnya tanpa cela, membuatnya tampak seperti Dewa Yunani.Stella senang mengetahui Dirga tidak mendekatinya tadi malam, jadi dia melonggarkan kewaspadaanya terhadap Dirga.Stella tersenyum sendiri dan langsung berjalan ke dapur. Ada telur, bacon, roti di le

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 8. Meminta Uang

    Taksi berhenti di depan villa Keluarga Lind. Stella bergegas keluar dari dalam taksi dan langsung berjalan menuju rumah dan membunyikan bel pintu.Sekarang setelah dia menikahi Dirga seperti yang dijanjikan, Stella memutuskan untuk meminta uang kepada kedua orang tua angkatnya.Bagaimanapun, dia melakukan ini semua hanya untuk membayar biaya pengobatan Hannah. Nora sedang duduk di sofa, menyeruput secangkir kopi. Dia menatap Stella lalu tersenyum tipis."Bagaimana hubunganmu dengan Dirga? kamu baru saja menikah kemarin. Apa yang kamu lakukan disini? Bukankah kamu seharusnya berada di rumahmu? Apa terjadi sesuatu hingga kamu datang kesini?" Tanya Nora pada Stella.Nora tidak mengucapkan sepatah katapun tentang uang, seakan-akan antara dirinya dan Stella tidak pernah membuat sebuah kesepakatan.Stella menatapnya tajam, Lalu berkata. "Aku datang kesini untuk mengambil uangnya. Kamu berjanji akan memberiku uang itu segera setelah aku menikah dengan Dirga."Nora meletakan cangkir kopi di a

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-21
  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 9. Penyesalan

    "Maaf aku baru datang. Ada sesuatu yang sebelumnya harus ku urus, itulah mengapa aku datang terlambat kesini." Ucap DirgaDirga berdiri di luar pintu, memancarkan aura yang kuat, membuat Stella mustahil untuk melangkah maju."Kenapa kau malah datang kesini? Aku ingin kembali. Minggirlah." Ucap StellaSuara Stella terdengar serak karena marah dan sedih.Melihat mata merah Stella berkaca-kaca, Dirga menatap semua orang di dalam ruang tamu. Kemudian Dirga dengan lembut menggenggam pergelangan tangan Stella."Tidak perlu terburu-buru." Ucap Dirga. Lalu dirga membawa Stella masuk ke dalam ruang tamu lagi. Alex meletakkan tas-tas yang telah dia bawa ke atas meja dan membukanya satu persatu.Setelah memajang semua barangnya di atas meja, Alex menyeka keringat di dahinya dan langsung berjalan mundur ke belakang Dirga.Alex cukup lelah setelag mengerahkan seluruh kekuaran fisiknya untuk membawa barang-barang bossnya.Mata Stella terbelalak melihat semua hadiah di atas meja. Perhiasan mahal, J

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-22
  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 10. Menjadi Jauh Lebih Baik

    "Dirga, kamu pasti sudah salah paham. Aku tidak bermaksud memarahi putriku, aku hanya menegur dia." Ucap Nora sedikit panik.Walaupun sedikit panik, Nora menyembunyikan kepanikan itu dan tersenyum manis pada Dirga. Dan matanya masih tertuju pada hadiah-hadiah mahal itu."Aku tidak ingin mendengar penjelasan apapun." Ucap Dirga acuh tak acuh. Dia tidak ingin mendengarkan alasan bodoh mereka.Mendengar ucapan Bossnya, Alex langsung berjalan menuju hadiah-hadiah tersebut, mengemasi semuanya dan memasukan kembali ke dalam tas.Dirga lalu tidak berkata-kata lagi. Dia memegang tangan Stella lalu berjalan pergi meninggalkan Villa Keluarga Lind.Setelah keluar dari Villa Keluarga Lind, Dirga baru melepaskan tangan Stella. Wajah lembutnya menatap Stella dan berkata, "Mengapa kamu tidak memberitahuku bahwa kamu akan menemui kedua orang tuamu?"Stella ingin meminta uang kepada kedua orang tua angkatnya, jadi dia tidak bisa membawa Dirga bersamanya."Aku tidak berencana mengunjungi mereka sejak a

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 11. Wawancara

    Setelah kembali ke rumah, Stella mulai melamar pekerjaan. Setelah percakapan dengan orang tua angkatnya, Stella mengerti bahwa dia tidak bisa bergantung pada uang yang telah kedua orang tua angkatnya janjikan untuk diberikan kepadanya setelah menikah.Stella waktu kuliah mengambil jurusan Desain. Dia lulus dengan nilai yang sangat memuaskan. Dia merupakan sosok yang populer di universitas karena bakat desainnya yang luar biasa. Dia seharusnya melamar pekerjaan seperti teman-teman sekelasnya awal tahun ini. Akan tetapi tidak bisa, karena dia harus menjaga Hannah.Hannah sedang sakit dan merawatnya lebih penting bagi Stella, karena hanya Hannah yang begitu peduli dan perhatian pada Stella dan dia tidak ingin kehilangan sosok Hannah.Setelah membuat portofolio dan resumenya, Stella langsung memasukan lamarannya pada perusahaan yang mempunyai reputasi baik. Di hari berikutnya, mengingat Stella adalah peraih medali emas dan telah menerima sejumlah penghargaan, dia langsung menerima panggi

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-26
  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 12. Gagal Dalam Wawancara

    "Kenapa? Apa yang ada di dalam pikiranmu? Kamu meminta lulusan baru untuk mengerjakan kertas ujian yang telah kami siapkan untuk desainer profesionnal yang berpengalaman. Dan sekarang kamu malah menolaknya?" Ucap pewawancara wanita lainnya.Pewawancara wanita lainnya menatap Elena dengan curiga. Lalu dia mengambil kembali resume yang telah dibuang oleh Elena dan mengeceknya kembali. Setelah mengecek resumenya kembali dia kembali berkata. "Stella tampaknya salah satu kandidat yang menjanjikan. Dia lebih baik dari semua teman-temannya. Kita tidak boleh kehilangan bakat seperti itu. Apakah kamu punya dendam pribadi terhadapnya?"Elena menggigit bibirnya dengan perasaan cemas, lalu dia berkata, "Tidak ada. Yang jelas dia tidak cocok bekerja di Group Larson."Lalu Elena menjelaskan kepada kedua pewawancara tersebut kenapa mereka harus menolak Stella. "Aku banyak mendengar rumor tentang Stella saat masih kuliah. Dia tidak sepolos yang terlihat. Di tahun pertamanya, Stella suka berkeliaran d

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-27
  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 13. Dia Tidak Buruk

    Fokus Stella terpusat pada laptop. Dia lalu menggigit sisa roti lapisnya. Dan dia menjawab pertanyaan Dirga, "Ya, aku berhasil melamar kesana. Tapi aku gagal saat test wawancara. Dan sekarang aku sedang memeriksa perusahaan yang lain untuk dilamar."Dirga menggigit kecil roti lapis itu lalu meletakannya di meja. Dia diam-diam melihat resume dan portofolio Stella.Dirga cukup terkejut melihat itu, ternyata Stella telah mencapai keunggulan waktu kuliah, merancang beberapa karya, dan telah memenangkan beberapa penghargaan dan pujian. Meski desain perhiasan dan busananya terlihat amatiran, tetapi tetap saja lebih bagus jika dibandingkan dengan karya-karya teman seangkatannya. Seorang lulusan baru dengan bakat yang luar biasa seperti ini layak mendapatkan pekerjaan di Larson Group."Mengapa kamu gagal? Apakah pewawancara memberi tahu kamu alasannya?" Tanya Dirga setelah melihat resume dan portofolio Stella.Dirga menaruh roti lapis di atas piring, lalu dia duduk di atas sofa dengan kaki di

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-27

Bab terbaru

  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 14. Rumah

    Stella melihat Dirga begitu memasuki dapur. Dirga berdiri disana dengan perasaan canggung, dikelilingi pecahan-pecahan keramik dibawah lantai. Dirga mendongak ke arah Stella, tampak kebingungan dan tidak berdaya."Aku tadi sedang mencuci piring, tiba-tiba piring itu terlepas dari tangan saya dan jatuh ke lantai." Ucap Dirga.Dirga sudah lebih dari sepuluh tahun tidak melakukan hal semacam ini, jadi kekacauan akan terjadi cepat atau lambat.Stella lalu berjalan mendekat dan mulai mengambil pecahan-pecahan tersebut. Dia bingung harus bereaksi menangis atau tertawa melihat kejadian ini."Aku kira kamu tidak membilas satupun peralatan makan ini. Peralatan keramik itu perlu dibilas dengan air hangat sebanyak dua kali." Ucap Stella menjelaskan."Oh, begitu. Aku akan mencatatnya lain kali." Ucap Dirga patuh. "Silahkan lanjutkan tugasmu lagi, aku akan membereskan yang ada disini." Lanjutnya.Dirga tidak ingin Stella terluka akibat kecerobohannya sendiri. Tidak butuh waktu lama bagi Dirga untu

  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 13. Dia Tidak Buruk

    Fokus Stella terpusat pada laptop. Dia lalu menggigit sisa roti lapisnya. Dan dia menjawab pertanyaan Dirga, "Ya, aku berhasil melamar kesana. Tapi aku gagal saat test wawancara. Dan sekarang aku sedang memeriksa perusahaan yang lain untuk dilamar."Dirga menggigit kecil roti lapis itu lalu meletakannya di meja. Dia diam-diam melihat resume dan portofolio Stella.Dirga cukup terkejut melihat itu, ternyata Stella telah mencapai keunggulan waktu kuliah, merancang beberapa karya, dan telah memenangkan beberapa penghargaan dan pujian. Meski desain perhiasan dan busananya terlihat amatiran, tetapi tetap saja lebih bagus jika dibandingkan dengan karya-karya teman seangkatannya. Seorang lulusan baru dengan bakat yang luar biasa seperti ini layak mendapatkan pekerjaan di Larson Group."Mengapa kamu gagal? Apakah pewawancara memberi tahu kamu alasannya?" Tanya Dirga setelah melihat resume dan portofolio Stella.Dirga menaruh roti lapis di atas piring, lalu dia duduk di atas sofa dengan kaki di

  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 12. Gagal Dalam Wawancara

    "Kenapa? Apa yang ada di dalam pikiranmu? Kamu meminta lulusan baru untuk mengerjakan kertas ujian yang telah kami siapkan untuk desainer profesionnal yang berpengalaman. Dan sekarang kamu malah menolaknya?" Ucap pewawancara wanita lainnya.Pewawancara wanita lainnya menatap Elena dengan curiga. Lalu dia mengambil kembali resume yang telah dibuang oleh Elena dan mengeceknya kembali. Setelah mengecek resumenya kembali dia kembali berkata. "Stella tampaknya salah satu kandidat yang menjanjikan. Dia lebih baik dari semua teman-temannya. Kita tidak boleh kehilangan bakat seperti itu. Apakah kamu punya dendam pribadi terhadapnya?"Elena menggigit bibirnya dengan perasaan cemas, lalu dia berkata, "Tidak ada. Yang jelas dia tidak cocok bekerja di Group Larson."Lalu Elena menjelaskan kepada kedua pewawancara tersebut kenapa mereka harus menolak Stella. "Aku banyak mendengar rumor tentang Stella saat masih kuliah. Dia tidak sepolos yang terlihat. Di tahun pertamanya, Stella suka berkeliaran d

  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 11. Wawancara

    Setelah kembali ke rumah, Stella mulai melamar pekerjaan. Setelah percakapan dengan orang tua angkatnya, Stella mengerti bahwa dia tidak bisa bergantung pada uang yang telah kedua orang tua angkatnya janjikan untuk diberikan kepadanya setelah menikah.Stella waktu kuliah mengambil jurusan Desain. Dia lulus dengan nilai yang sangat memuaskan. Dia merupakan sosok yang populer di universitas karena bakat desainnya yang luar biasa. Dia seharusnya melamar pekerjaan seperti teman-teman sekelasnya awal tahun ini. Akan tetapi tidak bisa, karena dia harus menjaga Hannah.Hannah sedang sakit dan merawatnya lebih penting bagi Stella, karena hanya Hannah yang begitu peduli dan perhatian pada Stella dan dia tidak ingin kehilangan sosok Hannah.Setelah membuat portofolio dan resumenya, Stella langsung memasukan lamarannya pada perusahaan yang mempunyai reputasi baik. Di hari berikutnya, mengingat Stella adalah peraih medali emas dan telah menerima sejumlah penghargaan, dia langsung menerima panggi

  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 10. Menjadi Jauh Lebih Baik

    "Dirga, kamu pasti sudah salah paham. Aku tidak bermaksud memarahi putriku, aku hanya menegur dia." Ucap Nora sedikit panik.Walaupun sedikit panik, Nora menyembunyikan kepanikan itu dan tersenyum manis pada Dirga. Dan matanya masih tertuju pada hadiah-hadiah mahal itu."Aku tidak ingin mendengar penjelasan apapun." Ucap Dirga acuh tak acuh. Dia tidak ingin mendengarkan alasan bodoh mereka.Mendengar ucapan Bossnya, Alex langsung berjalan menuju hadiah-hadiah tersebut, mengemasi semuanya dan memasukan kembali ke dalam tas.Dirga lalu tidak berkata-kata lagi. Dia memegang tangan Stella lalu berjalan pergi meninggalkan Villa Keluarga Lind.Setelah keluar dari Villa Keluarga Lind, Dirga baru melepaskan tangan Stella. Wajah lembutnya menatap Stella dan berkata, "Mengapa kamu tidak memberitahuku bahwa kamu akan menemui kedua orang tuamu?"Stella ingin meminta uang kepada kedua orang tua angkatnya, jadi dia tidak bisa membawa Dirga bersamanya."Aku tidak berencana mengunjungi mereka sejak a

  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 9. Penyesalan

    "Maaf aku baru datang. Ada sesuatu yang sebelumnya harus ku urus, itulah mengapa aku datang terlambat kesini." Ucap DirgaDirga berdiri di luar pintu, memancarkan aura yang kuat, membuat Stella mustahil untuk melangkah maju."Kenapa kau malah datang kesini? Aku ingin kembali. Minggirlah." Ucap StellaSuara Stella terdengar serak karena marah dan sedih.Melihat mata merah Stella berkaca-kaca, Dirga menatap semua orang di dalam ruang tamu. Kemudian Dirga dengan lembut menggenggam pergelangan tangan Stella."Tidak perlu terburu-buru." Ucap Dirga. Lalu dirga membawa Stella masuk ke dalam ruang tamu lagi. Alex meletakkan tas-tas yang telah dia bawa ke atas meja dan membukanya satu persatu.Setelah memajang semua barangnya di atas meja, Alex menyeka keringat di dahinya dan langsung berjalan mundur ke belakang Dirga.Alex cukup lelah setelag mengerahkan seluruh kekuaran fisiknya untuk membawa barang-barang bossnya.Mata Stella terbelalak melihat semua hadiah di atas meja. Perhiasan mahal, J

  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 8. Meminta Uang

    Taksi berhenti di depan villa Keluarga Lind. Stella bergegas keluar dari dalam taksi dan langsung berjalan menuju rumah dan membunyikan bel pintu.Sekarang setelah dia menikahi Dirga seperti yang dijanjikan, Stella memutuskan untuk meminta uang kepada kedua orang tua angkatnya.Bagaimanapun, dia melakukan ini semua hanya untuk membayar biaya pengobatan Hannah. Nora sedang duduk di sofa, menyeruput secangkir kopi. Dia menatap Stella lalu tersenyum tipis."Bagaimana hubunganmu dengan Dirga? kamu baru saja menikah kemarin. Apa yang kamu lakukan disini? Bukankah kamu seharusnya berada di rumahmu? Apa terjadi sesuatu hingga kamu datang kesini?" Tanya Nora pada Stella.Nora tidak mengucapkan sepatah katapun tentang uang, seakan-akan antara dirinya dan Stella tidak pernah membuat sebuah kesepakatan.Stella menatapnya tajam, Lalu berkata. "Aku datang kesini untuk mengambil uangnya. Kamu berjanji akan memberiku uang itu segera setelah aku menikah dengan Dirga."Nora meletakan cangkir kopi di a

  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 7. Sarapan

    Stella jarang bermimpi indah. Namun, kali ini dia sedang bermimpi bahwa Hannah dirawat tepat waktu dan mampu pulih. Mereka berdua pulang bersama dan kehidupan tampak lebih cerah dan penuh harapan.Namun, tiba-tiba suara dering telfon mengganggu mimpinya. Stella bangkit dari tempat tidur dan menatap lingkungan yang aneh dengan linglung.Butuh waktu cukup lama bagi Stella untuk mengingat bahwa dia telah menikah. Dia belum bisa beradaptasi dengan perubahan yang tetlalu cepat ini.Begitu dia membuka pintu kamar tidur, tatapannya jatuh pada Dirga yang meringkuk di sofa sambil memeluk bantal. Sofa itu terlalu kecil untuk ukuran tubuhnya yang besar. Kakinya menjuntai keluar, dan selimut abu-abu melilit tubuhnya. Sinar matahari menyinari wajahnya tanpa cela, membuatnya tampak seperti Dewa Yunani.Stella senang mengetahui Dirga tidak mendekatinya tadi malam, jadi dia melonggarkan kewaspadaanya terhadap Dirga.Stella tersenyum sendiri dan langsung berjalan ke dapur. Ada telur, bacon, roti di le

  • Istri Pengganti Saudara Tiri   Bab 6. Hanya Satu Tempat Tidur

    Stella terkejut. "Kalau aku ini bukan Rebecca Lind, menurutmu aku ini siapa? pertanyaan yang konyol." Ucapnya bercanda.Stella telah menikahi Dirga sebagai Rebecca Lind. Jika dia mengacaukan rencananya, Ibu tirinya tidak akan memberinya uang. Hanna masih di rumah sakit, menunggu uang untuk operasinya.Dirga mengerutkan keningnya, ada sesuatu yang tampak janggal. Seseorang yang sebelumnya sudah dia suruh untuk menyelidiki putri Keluarga Lind mengatakan kepadanya bahwa Rebecca adalah wanita yang sombong, keras kepala, tidak punya otak dan suka menggoda pria kaya untuk keuntungan pribadinya.Oleh karena itu, dia berpura-pura menjadi pecundang yang tidak punya uang di depan Stella. Mengira dia adalah Rebecca sehingga dia akan mengambil inisiatif untuk meminta cerai karena orang itu membenci orang miskin.Namun, wanita di depannya tampak sangat menerima keadaan keuangannya, juga tempat tinggalnya yang sederhana.Selain itu. kegugupannya tampak jelas meskipun dia berusaha sebisa mungkin unt

DMCA.com Protection Status