Share

21. Penyatuan Dua Hati

Mana mungkin aku bisa menolak kehadiranmu. Jika namamu telah tertulis di Lauhul Mahfuzku

**********

Sudah dua minggu setelah Kayla pulang, selama itu pula hubunganku dan dia menjadi lebih baik. Kami mulai terbuka satu sama lain.

Pagi ini seperti biasa, setiap terbangun jam tiga pagi, aku tak pernah mendapati Kayla berada di kamar. Kadang aku bertanya-tanya sebenarnya dia sedang apa di kamar Jovan dini hari begini. Aku memutuskan bangkit dan mengambil wudu untuk melaksanakan salat tahajud. Setelah itu beranjak menuju ke ruang kerja.

Merasa penasaran dengan yang sedang Kayla lakukan, aku memutuskan menuju ke kamar Jovan. Kubuka pintu secara perlahan agar tak menimbulkan suara. Tapi kuurung kan masuk begitu melihat di dalam sana, Kayla sedang melaksanakan salat. Aku tertegun dan menatapnya dengan senyum samar.

Ini kah sosok

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status