Share

Bab. 25.

"Sayang, kamu tau nggak! Malam ini aku bahagia sekali! Akhirnya kita bisa bersama tanpa si tua bangka itu."

Sisilia pulang dengan sempoyongan bersama seorang pria yang dia cinta. Tak ada rasa malu sama sekali dia membawa kekasihnya itu pulang ke rumah.

Guprak!

Tubuhnya yang lemah membuat dia tak sengaja menabrak pintu saat masuk. Mendengar suara keras dari luar, Jesica keluar kamar untuk melihat apa yang terjadi.

"Mama! Astaga Mama mabuk?" Jesica terkejut Sisilia pulang dengan seorang laki-laki.

"Hei, siapa kamu! Kenapa kamu kemari dengan Mamaku?"

"Ah, berisik kamu, anak kecil!" Justru Sisilia-lah yang menjawabnya dengan ketus.

"Dia pacarku! Kenapa? Apa kamu keberatan?"

"Pa-pacar, maksud Mama?" Jesica masih belum mengerti kenapa Sisilia mengatakan itu.

Padahal selama ini dia mengira kalau Sisilia ibu yang baik untuk keluarganya.

"Sudah, Sayang. Kau jangan pikirkan ucapan anak kecil ini! Kita ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status