Share

Mencari Tahu

Begitu mobil Rahman sudah keluar dari halaman rumah untuk selanjutnya menuju bandara menerbangkannya ke Qatar, Hilbram pun menghampiri mobilnya dan bersiap hendak ke suatu tempat.

Seperti biasa pengawalnya menawarkan untuk menyupirinya.

“Tidak perlu, aku hanya ingin sendiri,” ucapnya bergegas memasuki mobilnya.

Dari kaca spion dia tahu ada mobil pengawalnya yang mengikuti. Hilbram membiarkannya saja. Dari pada malah nanti harus banyak berspekulasi. Lagipula mereka hanya akan mengawasinya dari jauh.

Hilbram berencana mengunjungi Rumah Sakit Ibu dan Anak seperti yang disampaikan Sebastian kemarin.  

Dia tidak tahu tujuan pastinya ke tempat itu. Hanya ingin memenuhi keinginan hatinya saja untuk menemui wanita yang bernama Ayesha itu.

Kalaupun tidak bisa  menemuinya dan bertanya sesuatu, mungkin sekedar melihatnya saja dari jauh. Lalu memikirkan apakah dia merasa mengenalnya?

Saat langkah kakinya mulai menapak di kor

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status