Share

Maaf

Lupa jalan pulang? Tidak bukan itu yang terjadi, ingatan Nasya perlahan demi perlahan terungkap, sebelum dia tersesat dan berada di jalan yang selalu membuatnya hilang arah.

Nasya masih berada di sekolah, mengajar dengan tenang dan tidak depresi sama sekali, dia wanita yang ceria hanya saja kadang dia tidak senang jika ditanya kapan hamil.

Semuanya dimulai bukan setelah Anara datang, atau ingatan Nasya menghilang bukan karena sesuatu yang menyangkut dengan Anjas, saat ini dengan kondisi koma dan berada di atas ranjang rumah sakit, di ruang rawat dan dalam kondisi yang tidak sadar.

Alam bawah Nasya membawanya mengungkap ingatan demi ingatan, tali demi tali, apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa semuanya terjadi.

Semuanya dimulai ketika Nasya mendengar suara yang memanggil, "Bu Nasya."

Suara itu membuat Nasya yang masih berada dalam kelas dan hendak keluar kelas karena sudah jam istirahat, menoleh.

"Pak Roy?" Nasya seperti biasa memberikan senyum kepada Roy, "Ada apa,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status