Share

Aku Aku Balaskan Semua

"Menyebalkan." Anara tampak cemberut ketika dia bercermin Jaka baru saja memblokir nomornya dan dia tidak akan punya penghasilan lagi, "Kenapa semua orang mengejar mbak Nasya."

Semua rasa iri yang dimiliki Anara rupanya masih ada dan tidak memikirkan apa yang sebenarnya terjadi jika dia melakukan terus menerus apa yang Jaka perintahkan pada dia, apalagi rasa benci terhadap kakak dia sendiri sekarang lebih besar, karena melihat dan mengetahui bahwa Nasya sekarang tinggal di rumah yang besar.

"Setelah bercerai dengan Anjas, bukannya hidup menderita Mbak Nasya malah semakin bahagia, ini menyebalkan, sangat." Dia cemberut, dan menelan saliva beberapa kali, dia mengepalkan tangan, menghela nafas beberapa kali, "Apa aku harus mencoba merenggut Jaka juga, ya. Hmm ...." Dia menghela nafas sekali lagi, dan berwajah cemberut, "Tapi apa dia akan tergoda begitu saja, aku pikir dia terlalu tergila-gila dengan Mbak Nasya, apalagi dia menolak gadis cantik, model cantik demi Mbak Nasya, mana mungki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status