Beranda / Rumah Tangga / Istri Pelampiasan CEO / Extra Part 3 : Obrolan Dua Gadis

Share

Extra Part 3 : Obrolan Dua Gadis

Penulis: Adinasya Mahila
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-22 00:00:00
"Apa kamu menunggu lama?"

Nina merasa tak enak hati melihat Thea sudah menunggunya di kafe yang berada di dalam sebuah mall.

"Tidak masalah, kopiku bahkan baru jadi."

Thea memulas senyuman manis. Ia dan Nina memang memiliki janji untuk berbelanja bersama sore itu.

"Syukurlah, jalanan lebih padat dari biasanya." Nina membuang napas lega. Dia lantas duduk sebentar sebelum mengajak Thea jalan-jalan mencari apa yang diinginkan.

"Aku hanya punya budget dua sampai tiga juta, jadi aku harap kamu bisa membantuku memilih baju yang pas untuk dipakai liburan," ucap Thea.

Ini adalah kali pertama Thea pergi ke pulau Kilikili. Ia tidak ingin sampai salah kostum, hingga sengaja meminta bantuan Nina untuk memilihkan baju yang hendak dia beli.

Nina pun menuju toko bikini. Menurutnya baju renang adalah pakaian yang wajib dibawa ke sana.

Thea mengerjap. Dia tercenung melihat bikini yang terpampang pada manekin di toko itu. Thea tentunya tidak ingat. Padahal dulu dirinya sering telanjang di depan pria hi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Putri Dhamayanti
nah...nah...nah...mulai nackaL yaa onty Nina n Thea
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
wkwkekkk dsarrr Nina bsa² nnton film dlu...
goodnovel comment avatar
🕊Ales💐
Haduh... haduh... obrolanya nganu... hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Pelampiasan CEO   Extra Part 4 : On The Plane To Kilikili

    "Duduk yang benar, Cloud!""Awas, nanti perutmu terguncang!""Apa butuh sesuatu? Jangan banyak bergerak!""Pakai bantal ini untuk mengganjal punggungmu."Sepanjang penerbangan ke pulau Kilikili entah sudah berapa kali telinga penumpang lain mendengar kalimat Nic yang mencemaskan keadaan Cloud. Rain bahkan sampai geleng-geleng melihat tingkah adik iparnya. Dia menggerutu ke Embun dan disambut sang istri dengan senyum menawan serta sentuhan di pipi. Embun menarik kepala Rain agar bersandar ke pundaknya."Sudah tidur-tidur, jangan iri dengan kebahagiaan orang lain," ucap Embun.Skala dan Bianca sendiri tersenyum melihat sikap Nic. Tak ada kebahagiaan yang sangat diharapkan orangtua, selain memiliki menantu yang sangat perhatian ke anak kesayangan mereka."Nic benar-benar menggemaskan," ujar Bianca. "Dia pasti mengingatkanmu pada sosokku saat masih muda."Skala begitu percaya diri, hingga Bianca mencebikkan bibir dan membuang muka."Aku tidak percaya kakek-kakek sepertimu bisa narsis ju

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-22
  • Istri Pelampiasan CEO   Extra Part 5 : Pria Jahil

    "Eh.... Eh... Eh... Jangan-jangan!"Nic hampir membuat jantung Rio dan Aditya melompat keluar. Tanpa pengaman dan juga alat bantu Nic hendak memanjat pohon kelapa yang ada di dekat resort tempatnya menginap. Nic benar-benar ingin memetik kelapa sendiri untuk diberikan ke Cloud, tapi dihalangi oleh dia pria itu."Pak, Anda hanya butuh datang ke resto lalu memesan kelapa di sana. Kenapa harus susah-susah petik sendiri?" Rio melayangkan protes. Ia sebenarnya takut Nic memintanya menggantikan memanjat pohon tinggi itu. "Pak, Anda boleh bucin. Boleh melakukan apa saja untuk istri dan buah hati Anda yang masih di kandungan, tapi tolong jangan merusak liburan kami. "Aditya ikut menimpali. Bagaimanapun juga jika sampai Nic jatuh dan terluka pasti liburan ini akan terasa berbeda. "Apa kalian ingin aku menjadi ayah yang tidak bertanggungjawab? Kenapa kalian mencegah?" Nic membentak, ia melotot bergantian ke Rio dan Aditya yang masing-masing masih memegang erat lengannya. "Pak, coba Anda pas

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-23
  • Istri Pelampiasan CEO   EXTRA Di balik Kisah : Bagaimana Kita Bertemu

    Delapan tahun yang lalu “Kamu tahu? Pembunuh papamu adalah Skala Prawira. Pria itu masih saja hidup dengan tenang setelah perbuatan kejinya. Dia punya segalanya, Nic. Karena itu dia bisa dengan mudah membeli kebenaran, tapi apa kamu tahu? Kamu bisa membalas pria itu dengan kejam. Skala Prawira memiliki seorang anak perempuan. Jadikan anaknya sebagai alat membuat pria itu membayar perbuatannya pada papamu!” Nic duduk di meja kerja. Ia menutup kasar laptop di hadapannya saat mengingat ucapan pamannya. Mata Nic syarat akan kebencian, berbeda dengan Cloud yang hari itu kembali dibuat Bianca kesal karena terus saja membahas perjodohan. “Aku tidak akan menikah, aku tidak mau menikah!” Ucapan Cloud membuat kepala Bianca tiba-tiba pening. Tekanan darahnya seperti naik sampai ke tengkuk. Bagi wanita paruh baya itu, membuat putri kesayangannya berkencan jauh lebih sulit ketimbang memberi setumpuk pekerjaan. “Cloud, apa kamu mau membuat Mama cepat mati? Setidaknya bawa pria ke sini untuk dik

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-24
  • Istri Pelampiasan CEO   EXTRA Di Balik Kisah : Di Awali Sebuah Undangan

    “Kenapa adikmu jadi seperti ini, Rain?”Bianca tak bisa menahan sesak di dada, dia menangis di pelukan Rain. Antara bersyukur Cloud bisa bangun lagi dan sedih karena putri kesayangannya itu berubah sikap semenjak kejadian nahas yang menimpanya.Akibat terjatuh ke laut, Cloud mengalami koma selama tujuh hari dan sempat mengalami henti napas. Gadis itu tidak bisa menjelaskan dengan pasti apa yang terjadi padanya. Cloud bahkan harus bertemu dokter jiwa untuk melakukan sesi diskusi, tapi dia malah menceritakan hal-hal aneh yang tidak masuk akal.“Aku ingat jatuh ke laut, rasanya tidak memiliki tenaga untuk berenang naik ke permukaan. Aku sudah merasa bahwa hari itu pasti akan mati, tapi tiba-tiba aku terbangun dan menemukan diriku terjebak ditubuh seorang gadis bernama Ariel.”“Apa Ariel dalam game LOLOLOVE aplikasi pencarian jodoh itu?”“Ya, dia. Aku harus memenangkan game itu agar bisa kembali ke dunia nyata.”Psikiater yang baru saja melakukan perbincangan dengan Cloud nampak menghela

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-24
  • Istri Pelampiasan CEO   EXTRA Di Balik Kisah : Kucing Itu Dan Arkan

    Malam itu Bianca merasa sangat bahagia, karena untuk pertama kali setelah kecelakaan yang menimpanya Cloud mau menghadiri pesta yang digelar temannya. Anak gadisnya itu juga tak sungkan meminta bantuan merapikan tatanan rambut padanya.“Sudah selesai, sekarang coba berdiri di depan cermin!”Cloud menurut lantas mematut diri. Ia menggerakkan pelan kepalanya ke kiri dan kanan lalu memutar badan untuk memastikan bagian belakang rambut dan gaunnya sudah paripurna.“Aku akan pulang sebelum jam dua belas malam,” ucap Cloud seraya mengambil tas tangan yang ada di meja.“Terserah kamu saja! Hari ini pokoknya Mama dan papa bebaskan kamu. Mau kamu pesta sampai pagi pun tidak apa-apa, asal jaga diri baik-baik.”Cloud mengangguk mendengar ucapan Bianca. Di dalam kepalanya muncul sebuah tanda tanya besar. Cloud merasa sedikit aneh. Bukankah biasanya orangtua akan meminta anak perempuannya untuk tidak pulang terlalu malam.“Baiklah, lagipula aku juga punya kunci rumah,” jawab Cloud. “Mama tidak per

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Istri Pelampiasan CEO   EXTRA Di Balik Kisah : Menjerat Dengan Jebakan

    "Tidak! Aku tidak minum itu. Minuman keras hanya merusak otakku."Cloud menolak uluran gelas berleher tinggi dari temannya. Dia tertawa lantas berjalan menuju meja hidangan untuk mengambil jus dari sana. Cloud menyesap sedikit lalu memutar badan untuk kembali berbaur dengan teman-temannya. Namun, tak Cloud duga ada seseorang yang berdiri tepat di belakangnya, cairan di dalam gelas yang dia pegang pun mengenai bagian depan jas orang itu dan membuatnya panik. "Maaf!" Cloud meletakkan gelas ke meja lalu menyambar sekotak tisu yang memang ada di setiap meja, tapi bukan untuk membersihkan, tapi dia berikan ke orang itu agar melakukannya sendiri."Kenapa melihatku seperti itu?" Cloud mendongak, keningnya berkerut melihat Nic yang memasang muka dingin padanya."Bukankah seharusnya kamu yang membersihkannya? Kamu sudah menumpahkan jus itu ke jasku dan menyuruhku membersihkannya sendiri? Sopan sekali!" Nic berpura-pura tergelak ironi, padahal dia sengaja berdiri merapat ke Cloud agar gadis i

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-25
  • Istri Pelampiasan CEO   EXTRA Di Balik Kisah : Memaksakan Pernikahan

    Setelah kejadian malam itu, Cloud merasa ada yang berubah. Tatapan orang-orang padanya sedikit berbeda. Bahkan meskipun sudah jujur ke orangtuanya, baik Bianca maupun Skala tak ada yang percaya. Mereka menganggap dia hanya beralasan agar tidak mendapat hukuman."Apa untungnya bagiku berbohong?"Kalimat itu selalu Cloud katakan, tapi nyatanya tak membuat hati mama dan papanya luluh.Hingga malam itu Cloud yang turun dari kamar untuk makan mendapatkan sebuah kejutan tak terduga. Nic datang ke rumah dan sudah duduk satu meja bersama orangtuanya."Kamu! Apa yang kamu lakukan di sini? Apa kamu ingin membuat papa dan mamaku semakin membenciku?"Cloud tak bisa menyembunyikan rasa marah, sedangkan Nic bersikap tenang seperti tak ada masalah yang terjadi. Pria itu diam-diam mencuri start, tanpa Cloud tahu dia menemui Skala untuk menceritakan kejadian versinya sendiri. Bahkan Nic mengatakan ingin mengambil tanggungjawab menikahi Cloud. Dia juga mengaku bahwa dirinyalah yang menolong gadis itu s

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-26
  • Istri Pelampiasan CEO   Side Story : Bunga Pengantin

    Hari yang Nina nantikan tiba. Meskipun sudah mencubit lengannya berkali-kali, tapi dia tetap saja merasa semua ini tidaklah nyata. Nina duduk di tepi ranjang lalu mengedarkan pandangan ke kamar president suit yang ditempatinya. Mustahil, dia tak menyangka bisa menempati kamar seharga puluhan juta itu per malam untuk menunggu wakta dipanggil duduk bersanding bersama Rio.Kebaya warna putih yang melekat di tubuh Nina membuatnya merasa bak putri keraton. Kala bahkan beberapa kali menyebutnya princess Jawa Bocah itu baru saja ikut Cloud keluar tadi, dan kini duduk di deretan keluarga Nina bersama orangtuanya.“Kalau Rio salah mengucapkan kalimat kabul sebanyak tiga kali, maka dia batal menikah ‘kan?”Cloud menoleh Nic yang berucap sembarangan, dia membuka kipas lipat yang sejak tadi berada di genggaman untuk menutupi setengah wajahnya.“Bisa tidak berdoa yang baik-baik saja?”“Maaf, aku hanya iseng,” jawab Nic. Ia tersenyum manis kemudian hendak menyasar pipi Cloud untuk dicium.“Kondisik

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-26

Bab terbaru

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 10 : Kita Bahagia - END

    Satu bulan kemudian Hari itu awan mendung menyelimuti hati Cloud. Sejak Nic berangkat kerja dan Kala sekolah, Cloud terus menangis karena merasa sangat bersalah ke baby Gaza juga Kala. Bukan tanpa alasan Cloud bersikap seperti ini. Beberapa hari ini dia sering merasa mual dan lemas. Bahkan setelah makan banyak dan mengonsumsi vitamin kondisinya juga masih sama. Hingga, Cloud yang memang sejak melahirkan baby Gaza belum mendapat tamu bulanan memilih untuk mencoba melakukan uji kehamilan. Cloud awalnya hanya iseng dan berpikir untuk tidak berpikir yang macam-macam, tapi dia berakhir lemas saat melihat dua garis merah tertera jelas pada alat uji kehamilan yang dia gunakan. Hati Cloud sedih, merasa sangat bersalah pada dua anaknya terutama ke baby Gaza yang baru saja berumur empat bulan. Karena hal itu, Cloud tidak bisa fokus bekerja dengan tenang meskipun masih bekerja dari rumah. Dia juga takut memberitahu Nic dan sekarang hanya Bianca yang menjadi tumpuannya. Setelah mengetahui diri

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 9 : Masa Depan - Bercinta Denganmu Canduku

    Cloud meraba dada Nic, mengusap lembut sambil merapatkan tubuhnya dan menciumi punggung pria itu. Cloud tahu Nic mengizinkannya melakukan itu saat tak mendapatkan penolakan sama sekali, bahkan saat dia mulai menempelkan lalu menggesekkan dadanya yang memang lebih padat karena berisi ASI putra kedua mereka. Nic diam-diam tersenyum, menikmati sentuhan Cloud. Tak lama tanpa ragu Nic akhirnya meraih tangan Cloud yang sejak tadi mengusap dada untuk mulai mengusap miliknya yang berada di antara paha.Cloud tersenyum penuh arti, dia mengangkat kepala untuk menjangkau tengkuk Nic dan memberi kecupan di sana, tak puas Cloud menggigit kecil cuping telinga suaminya bahkan menggelitik beberapa detik menggunakan ujung lidah.Nic pun tak sanggup lagi, dia bergerak dan Cloud pun bergeser, secepat kilat Nic mengurung tubuh Cloud, mencekal ke dua tangan istrinya di sisi kepala."Apa kamu tahu hukuman apa yang pantas diberikan ke wanita yang membuat prianya cemburu?" Tanya Nic."Aku tidak tahu, tapi k

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 8 : Masa Depan - Cemburuku Itu Cinta

    Tidak terasa tiga bulan pun berlalu. Siang itu Cloud menitipkan Gaza ke Bianca karena harus menghadiri pesta pernikahan Thea dan Aditya.“Misal nanti Gaza rewel atau kenapa-napa, Mama langsung kabari aku saja,” ucap Cloud saat menitipkan putra ke duanya.“Kamu itu kayak baru kali ini nitipin anakmu ke Mama,” ucap Bianca. “Kayak masih setengah ga percaya.”Cloud pun tersenyum lebar mendengar protes Bianca kemudian membalas, “Bukan begitu, Ma. Siapa tahu Mama tidak bisa mengatasi kalau Gaza sedang rewel.”“Sudah kamu tenang saja. Nikmati pesta Thea dan jangan mikir yang aneh-aneh. Mama akan menjaga Gaza dengan baik,” ujar Bianca.Cloud pun melebarkan senyum mendengar ucapan Bianca. Dia lantas berpamitan dan pergi bersama Nic juga Kala. Dua orang yang sangat berarti dalam hidupnya itu terlihat mengenakan setelan jas yang sama, Kala bahkan memperlihatkan aura seperti anak bangsawan.“Ayo!” Nic mengulurkan tangan ke Cloud agar istrinya itu bisa menuruni anak tangga dengan nyaman. Mereka te

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 7 : Kedatangan Dua Pasangan Baru

    “Hai.”Arkan masuk menyapa Cloud dan Nic yang ada di kamar. Nic yang awalnya tegang seketika rileks saat menyadari sepupunya datang mengajak Shafira dan memperkenalkan gadis itu sebagai calon istrinya dengan bangga.Nic pun bisa menerima kehadiran Arkan, bahkan bersikap ramah saat menyadari tatapan mata pria itu sudah sangat berbeda ke Cloud.“Bagaimana kondisimu dan juga bayimu?” Tanya Arkan. Dia berdiri di dekat ranjang Cloud bersisian dengan sang kekasih.Cloud sendiri tampak begitu kagum melihat bagaimana anggunnya Shafira. Sebagai seorang pengusaha yang bergerak di bidang fashion, Cloud mendapat inspirasi bagaimana kalau perusahaannya mulai mencoba merambah dunia busana yang bisa dikenakan juga oleh para wanita yang mengenakan hijab.“Kami sehat, bahkan besok aku sudah diperbolehkan pulang,” jawab Cloud lantas menoleh ke baby box di mana bayinya sedang tidur.Shafira langsung mengalihkan tatapan ke sana, senyum gadis itu merekah bahkan diam-diam menarik bagian kemeja Arkan yang a

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 6 : Nama Adik Kala

    Kala masuk dan langsung menuju box bayi di mana sang adik tidur. Dia sangat bersemangat untuk melihat bagaimana wajah sang adik dari pada menyapa Cloud dan Nic lebih dulu. Berbeda dengan Bianca yang datang bersama rombongan putranya dan juga Skala. Wanita itu mendekati Cloud dan memeluk putrinya dengan tangis haru."Selamat ya! Kamu hebat, Cloud. Mama bangga," bisik Bianca. Perlahan dia mengurai pelukan sambil berkata membawakan makanan kesukaan Cloud. Bianca menjauh agar yang lainnya juga bisa mengucapkan selamat ke ibu dua anak itu.Seluruh anggota keluarga sudah melek akan informasi hingga berusaha agar Cloud tidak sampai mengalami Baby Blues Syndrome. Ya, terkadang seorang ibu yang baru saja melahirkan merasa tersisihkan, melihat bagaimana sikap orang sekitar yang lebih memperhatikan bayinya dari pada dia yang berjuang mempertaruhkan nyawa."Aku dan Embun sudah menyiapkan kado untukmu, coba lihat!" Pinta Rain sambil mengulurkan sebuah tas kertas kecil ke Cloud. Setelah sang adik

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 5 : Perdebatan Soal Nama

    "Ners, tolong itu suami saya!"Cloud yang sudah ingin mengejan masih bisa memikirkan Nic yang baru saja terkena mental. Seorang perawat pun mencoba mendekat untuk memastikan keadaan Nic. Dia memegang lengan pria itu yang tatapannya terlihat kosong."Anda duduk saja di sini ya, Pak!" Ucap perawat itu sebelum kembali mendekat ke ranjang untuk mendengarkan keputusan dokter."Ibu tahan ya! Kita pindah ke ruang bersalin."Dokter pun memberi kode ke perawat yang berada di dekatnya dan Cloud pun segera dipindahkan. Nic sendiri seolah baru sadar saat ranjang sang istri dibawa keluar. Dia berdiri bergegas mengikuti ke mana Cloud pergi."Pak, Anda hanya boleh masuk kalau yakin kuat melihat apa yang terjadi di dalam, kalau tidak lebih baik Anda menunggu di luar." Dokter menahan Nic di depan pintu. Wajah pucat pria itu semakin membuat Dokter berpikir Nic sama sekali tidak siap menemani persalinan Cloud. Dokter pun hendak masuk tapi Nic menerobos sambil berkata dia kuat dan mampu.Meski wajahnya

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL PART 4 : Kelahiran Yang Ditunggu

    Kelakuan Nic membuat Kala sampai terbangun, anak itu menggosok mata melihat Cloud berdiri menyanggah pinggang sedangkan Nic sibuk berganti baju. “Mama,” panggil Kala. Cloud yang mendengarnya menoleh, dia pun mendekat ke Nic dan memukul lengan sang suami karena membuat Kala terbangun.“Kala bangun gara-gara kamu,” ucap Cloud masih sambil menahan sakit di bagian perut bawah. Dia mengusap pipi agar Kala tak sampai melihatnya menangis. “Mama, apa Mama masih marah?” Cloud menoleh dan buru-buru menghampiri Kala. Dia membelai pipi anak itu dan mencium puncak kepalanya. Cloud menggeleng dan malah meminta maaf karena merasa keterlaluan memarahi Kala tadi. “Kenapa muka Mama begitu?” Kala menyadari ekspresi wajah Cloud yang berbeda.” Apa Mama sakit?” Tanyanya. “Hm… iya, adik sepertinya mau lahir,” jawab Cloud. Namun, bukannya merasa kasihan ke sang mama, Kala malah melompat-lompat kegirangan di atas kasur. Cloud sampai membeku dan saling pandang dengan Nic. Mata Kala yang mengantuk berub

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 3 : Kapan Kamu Lahir?

    Cloud ternyata hanya berpura-pura, setelah Kala dan dua keponakannya memasang muka bersalah dan ketakutan, Cloud pun berhenti mengaduh kesakitan. Masing-masing dari Cloud dan juga Embun tentu saja sangat ingin marah. Ini jelas bukan hanya sekadar masalah belanja atau uang puluhan juta, tapi seharusnya Olla dan Kala meminta izin lebih dulu kepada orangtua."Kalau izin namanya ga kejutan donk," ucap Olla. Meski awalnya takut, cucu pertama Skala itu akhirnya berani mengeluarkan pendapat karena mendapat pembelaan opanya."Sudahlah, tidak perlu ribut. Nanti papa yang ganti."Mendengar ucapan Skala baik Cloud dan Embun menoleh bersamaan. Skala sendiri tidak merasa takut diplototi anak dan menantunya, dia malah memanggil Olla, Kala juga Omi dan memeluk ke tiganya bergantian menunjukkan kasih sayang."Benar-benar," gerutu Embun sambil membuang muka.Nic sendiri dengan cara berbisik mengatakan pada Rain, kalau dia akan segera mengganti uang yang dipakai Kala berbelanja."Papa tidak bisa membel

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 2 : Kelakuan Kala dan Dua Sepupunya

    Usia kandungan Cloud pun akhirnya sudah memasuki sembilan bulan. Seperti kesepakatan mereka saat kandungan Cloud masih berumur enam bulan, wanita itu bekerja di rumah karena Nic sudah tidak memperbolehkannya bolak-balik ke perusahaan, demi menjaga kondisi tubuh juga calon buah hati mereka. Bahkan mendekati hari perkiraan lahir, kini Nic dan Cloud tinggal di rumah Skala. Hal ini dilakukan semata-mata karena Nic takut Cloud mengalami kontraksi.Sore itu Rain datang ke rumah sang papa bersama Embun juga anak-anaknya untuk makan malam bersama dan menginap di sana. Saat masuk, Rain melihat sang adik yang duduk di sofa ruang keluarga sambil meluruskan kaki bersama Bianca dan Skala.“Bagaimana kabarmu?” tanya Rain yang langsung menghampiri Cloud.“Baik.” Cloud menjawab kemudian mengelus perutnya karena sang bayi baru saja menendang.Rain dan Embun pun ikut duduk, seperti biasa membiarkan Olla dan Omi bermain di belakang, apalagi Kala juga berada di sana. Awalnya Rain membahas tentang harga s

DMCA.com Protection Status