Home / Rumah Tangga / Istri Pelampiasan CEO / Bab 96 : Diam-Diam Ketahuan

Share

Bab 96 : Diam-Diam Ketahuan

last update Last Updated: 2023-08-06 08:50:59

Arkan mendekat ke arah teman Cloud dan menarik kerah kaos yang dikenakan. Ia menatap penuh kebencian dan bertanya apa yang sudah dilakukan pria itu ke wanita yang dia sukai.

“Sepertinya kamu salah paham,” jawab teman Cloud itu.

“Apa aku harus memanggil polisi dan memeriksa tempat ini dan kamarmu? Kamu pasti belum membuang botol obat laknat itu.”

Pria itu tampak tak bisa menjawab, hingga Arkan yang sudah sangat geram memberikan bogem mentah sampai pria itu tersungkur. Melihat apa yang terjadi, pria yang lain pun tak terima dan balas memukul Arkan.

Sudut bibir sepupu Nic itu pun lecet dan mengeluarkan darah. Meski begitu Arkan tak tinggal diam dan balas memukul lagi.

“Kenapa kalian ingin membuat Cloud horni? Bukankah kalian pasangan homo?” Sarkas Arkan. Ia tersenyum mencibir sebelum pria itu marah dan mengajaknya berkelahi.

Suasana pun gaduh, mereka terlibat baku hantam, hingga dilerai oleh beberapa orang dan dibawa ke pos keamanan.

Rain sendiri langsung bergegas menyusul Arkan saat dik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (20)
goodnovel comment avatar
Putri Dhamayanti
Bianca sm Rain jeli banget penglihatannya...qiqiqiqii
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
Ayo Nic ,lakukan apa kata Cloud ,mumpung masih ada kesempatan
goodnovel comment avatar
eva nindia
mau gak yaa nic lkuin ituu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Istri Pelampiasan CEO   Bab 97 : Tamparan Tanpa Perlawanan

    Nic tak menjawab, dia mangalihkan pembicaraan itu dan berkata,” Biarkan aku di sini sampai keluargamu kembali tidur!”Cloud bergeming dan memilih bertindak dengan mendorong tubuh Nic untuk mengusirnya dari kamar.“Kembali ke tempatmu, aku mau istirahat,”ucap Cloud. Ia membanting pintu kemudian buru-buru menguncinya.Nic sendiri pasrah. Ia mematung di depan pintu kamar istrinya beberapa saat, setelah itu kembali ke tempatnya menginap. Nic berharap bisa tidur dan istirahat. Namun, malam itu sepertinya akan menjadi salah satu malam tersial yang harus Nic lewati.Saat baru saja sampai di sana, dia malah melihat Nina dan Rio sedang bermesraan. Sekretaris dan manager Kala itu tampak sedang berciuman ala “french kiss’. Hal ini membuat Nic sampai memalingkan wajah sejenak sebelum akhirnya mengamuk.“Apa kalian tidak bisa melakukannya di tempat yang lebih private?” Suara Nic menggelegar memecah kesunyian.Rio dan Nina terkejut, mereka buru-buru saling melepas pagutan, gelagapan dan kemudian sa

    Last Updated : 2023-08-06
  • Istri Pelampiasan CEO   Bab 98 : Tersesat Bersama

    “Tidak! Untuk apa aku menikahinya? Bukan aku pria yang mengambil keperawanan putrimu, jadi tanyakan ke Amara dan minta dia untuk menikah dengan pria itu.” Nic menjawab dengan sangat enteng, dia membuat Riswan tak bisa menjawab dan hampir melayangkan tamparan lagi. Namun, kali ini Nic menepis tangan pria itu. Ia diam saja sejak tadi bukan karena tidak bisa melawan, tapi hanya terlalu terkejut dan memikirkan perasaan Cloud yang berada di sana. Nic tidak ingin Cloud berpikir dia yang memang bersalah tak mau menerima hukuman. Meski begitu ada hal yang ingin Nic jelaskan ke Cloud, bahwa dia benar-benar menyesal. Apa yang dilakukannya bersama Amara didasari rasa benci dan frustasi karena Cloud anak dari Skala Prawira. Rain sendiri akhirnya bangun dari kursi. Ia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk melakukan hal jahat dan menjijikan — apapun itu bentuknya asal bisa membuat Cloud benar-benar membenci Nic. “Silahkan selesaikan masalah kalian! Aku hanya memfasilitasi,” ucap Rain dengan

    Last Updated : 2023-08-07
  • Istri Pelampiasan CEO   Bab 99 : Tenang! Ada Aku

    Nic hanya berpura-pura. Sebenarnya dia ingat dengan jelas ke mana arah menuju kapal. Nic sengaja melakukan itu agar Cloud tidak memiliki pilihan lain selain berada di sana berdua dengannya lantas mengandalkanya sebagai seorang pria. "Bagaimana ini? Apa kamu benar-benar tidak ingat?" Nic mengangguk, dia membuat Cloud seketika berjongkok dan menjambak sisi rambut. Namun, bukannya kasihan, Nic malah senang bahkan menahan tawa. Wajah panik Cloud menjadi hiburan baginya yang baru saja terkena tamparan Riswan. “Cloud, berdiri! Ayo kita sama-sama cari jalan keluar dari sini.” Nic mencoba membujuk sang istri yang masih menundukkan kepala. Selama kurang lebih enam tahun hidup satu atap, menurut Nic ekspresi ketakutan Cloud saat ini adalah yang paling natural. Cloud bergeming, sampai tiba-tiba terdengar suara mesin kapal. Ia mengangkat kepala, setelah itu bangun dan berlari menuju ke arah sumber suara berasal. Sementara, kapal yang membawa wisatawan tadi benar-benar meninggalkan pulau menu

    Last Updated : 2023-08-08
  • Istri Pelampiasan CEO   Bab 100 : Mari Menjadi Keluarga

    “Bagaimana tidak? Itu yang kamu tunjukkan selama ini, dan itu yang aku rasakan. Kamu akan merebut Kala, membuatnya melupakanku.” Nic sadar mengurai benang kusut hubungannya dan Cloud bukan perkara mudah. Selain mendapat maaf dan kesempatan dari keluarga istrinya, dia juga harus bisa membuat Cloud percaya bahwa dirinya sudah berubah. Inilah sosok Nic yang sebenarnya, pria yang enam tahun bersama Cloud dulu hanya pria bodoh kesepian. Pria yang memiliki kepercayaan terlalu besar ke orang yang dia anggap keluarga, dan malah menjauhkannya dari keluarga yang sejati. “Cloud, maaf sudah membuatmu sampai berpikir seperti itu.” “Kamu sekarang sering mengucapkan kata maaf.” Cloud menarik sudut bibir. Ia benar-benar sedih, galau, dan merasa kacau dengan perasaannya sendiri. “Karena hanya itu yang bisa aku katakan, karena aku juga masih tidak bisa membuatmu percaya bahwa aku benar-benar menyesal.” Cloud mengangguk kecil, dia membuang muka lalu merogoh air mineral di dalam kantong plastik berni

    Last Updated : 2023-08-08
  • Istri Pelampiasan CEO   Bab 101 : Berita Yang Membuatmu Dibenci

    Skala membiarkan Bianca melihat apa yang baru saja dia lihat di ponselnya. Wanita itu kaget, tapi mencoba menyembunyikannya dari orang-orang yang satu meja dengan mereka. Rain yang melihat perubahan ekspresi wajah dari ibunya pun sadar ada yang tidak beres, hingga setelah beberapa dari mereka pergi untuk melakukan aktivitas masing-masing, dia memberanikan diri menanyakan apa yang terjadi."Apa kamu tidak membawa ponselmu?" Skala balik bertanya ke Rain dan direspon dengan gelengan kepala. "Embun memintaku untuk meninggalkan ponsel di kamar dan fokus menghabiskan waktu bersama anak-anak, jadi aku tidak membawanya," jawabnya kemudian.Skala menoleh Bianca yang tampak sibuk dengan benda pipih miliknya sendiri, lalu menyodorkan ponsel ke Rain agar putranya itu bisa melihat berita apa di sana."Papa sudah bilang, untuk apa kamu mempertemukan pria itu dan Nic? Kamu pikir Amara itu tidak licik? Jika seperti ini siapa yang akan terluka?"Rain syok melihat kiriman berita dari Beni — sekretaris

    Last Updated : 2023-08-09
  • Istri Pelampiasan CEO   Bab 102 : Kita Harus Tinggal Bersama

    Cloud mencoba percaya ke Nic. Ia memberi kesempatan pria itu untuk menunjukkan bahwa memang kini bisa dia andalkan sebagai suami seutuhnya. Terlepas dari sikap ketus keluarganya, Cloud dan Nic pun menyempatkan diri makan siang sebelum menemui Kala. Di sela-sela mengisi perut, Nic memilih berselancar di dunia maya. Hingga beberapa saat berselang dia tak menyangka menemukan berita tentang putranya. Perubahan air muka Nic yang tiba-tiba muram, membuat Cloud yakin hal buruk pasti sedang terjadi. “Ada apa?” Cloud mengambil ponsel dari tangan Nic, tak lama dia mengatupkan bibir rapat-rapat bahkan menutup mulut dengan tangan kiri, membaca berita perselingkuhan suaminya dan Amara. Cloud sedih dan geram, karena di sana terpampang jelas nama putra mereka. “Jadi ini yang membuat papa, mama dan kak Rain marah,” ucap Cloud. Nic merasa sangat bersalah, terlebih pada Kala yang terkena getahnya. Ia meraih tangan Cloud yang baru saja meletakkan ponselnya dan meminta maaf. Nic memohon pada sang ist

    Last Updated : 2023-08-09
  • Istri Pelampiasan CEO   Bab 103 : Terlihat Sulit

    "Kala malam ini bersama Onty Nina dan Om Rio lagi ya! Mama dan Papa akan menghadiri acara Opa."Cloud menjelaskan ke Kala. Anak itu terlihat sangat bahagia sejak dirinya mengangguk mengiyakan akan kembali tinggal bersama Nic di pantai tadi. "Tapi aku ga mau tidur ya, Ma! Aku mau nunggu mama sama papa selesai pesta, kita boboknya bertiga," ucap Kala sambil menunjukkan tiga jari tangannya.Cloud menjawab dengan anggukan kepala, dia dan Nic memang sepakat meninggalkan Kala di penginapan Nic bersama Rio dan Nina. Bocah itu sengaja tidak mereka ajak, agar tidak melihat konflik orang dewasa yang tidak sepatutnya dilihat. Cloud mengusap lembut pipi Kala sebelum bangkit dari sofa dan memberi kode ke Nina untuk menjaga putranya. Bersamaan dengan itu Nic tampak keluar dari kamar, pria itu memakai setelan jas rapi tapi sengaja belum mengikatkan dasi ke lehernya. Ia sengaja memegang dasinya, lantas mengajak Cloud pergi sekarang.Mereka turun bersama dengan hati-hati karena resort di atas bukit

    Last Updated : 2023-08-10
  • Istri Pelampiasan CEO   Bab 104 : Mimpi Menjadi Nyata

    “Meski terlihat sama, tapi loyalitas dan masalah rumah tangga jelas adalah dua hal yang berbeda. Anda tahu garam dan gula? Warna meraka sama-sama putih, tapi rasa mereka manis dan asin. Rumah tangga saya tidak ada hubungannya dengan perusahaan, jika masalah yang sedang ramai di luar sana mengganggu Anda, saya minta maaf dan terima kasih atas perhatiannya.”Nic menjawab dengan tenang, tanpa ngotot apalagi berapi-api. Ia menunjukkan posisinya sebagai kepala keluarga —yang tidak ingin masalah rumah tangganya sampai dijadikan bahan omongan orang lain seperti ini.“Om, terima kasih atas perhatiannya, setelah kembali dari sini, kami akan menyelesaikan masalah kami,” ucap Cloud dengan sopan. Ia yang awalnya ingin marah, menjadi kalem saat melihat sikap Nic.Sejak tadi mereka sebenarnya sudah menjadi perhatian tamu-tamu yang ada di sana. Skala dan Bianca yang baru saja datang juga melihat. Namun, mereka memilih untuk tak peduli, keduanya memutuskan mendiamkan saja Cloud. Begitu juga dengan Ra

    Last Updated : 2023-08-10

Latest chapter

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 10 : Kita Bahagia - END

    Satu bulan kemudian Hari itu awan mendung menyelimuti hati Cloud. Sejak Nic berangkat kerja dan Kala sekolah, Cloud terus menangis karena merasa sangat bersalah ke baby Gaza juga Kala. Bukan tanpa alasan Cloud bersikap seperti ini. Beberapa hari ini dia sering merasa mual dan lemas. Bahkan setelah makan banyak dan mengonsumsi vitamin kondisinya juga masih sama. Hingga, Cloud yang memang sejak melahirkan baby Gaza belum mendapat tamu bulanan memilih untuk mencoba melakukan uji kehamilan. Cloud awalnya hanya iseng dan berpikir untuk tidak berpikir yang macam-macam, tapi dia berakhir lemas saat melihat dua garis merah tertera jelas pada alat uji kehamilan yang dia gunakan. Hati Cloud sedih, merasa sangat bersalah pada dua anaknya terutama ke baby Gaza yang baru saja berumur empat bulan. Karena hal itu, Cloud tidak bisa fokus bekerja dengan tenang meskipun masih bekerja dari rumah. Dia juga takut memberitahu Nic dan sekarang hanya Bianca yang menjadi tumpuannya. Setelah mengetahui diri

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 9 : Masa Depan - Bercinta Denganmu Canduku

    Cloud meraba dada Nic, mengusap lembut sambil merapatkan tubuhnya dan menciumi punggung pria itu. Cloud tahu Nic mengizinkannya melakukan itu saat tak mendapatkan penolakan sama sekali, bahkan saat dia mulai menempelkan lalu menggesekkan dadanya yang memang lebih padat karena berisi ASI putra kedua mereka. Nic diam-diam tersenyum, menikmati sentuhan Cloud. Tak lama tanpa ragu Nic akhirnya meraih tangan Cloud yang sejak tadi mengusap dada untuk mulai mengusap miliknya yang berada di antara paha.Cloud tersenyum penuh arti, dia mengangkat kepala untuk menjangkau tengkuk Nic dan memberi kecupan di sana, tak puas Cloud menggigit kecil cuping telinga suaminya bahkan menggelitik beberapa detik menggunakan ujung lidah.Nic pun tak sanggup lagi, dia bergerak dan Cloud pun bergeser, secepat kilat Nic mengurung tubuh Cloud, mencekal ke dua tangan istrinya di sisi kepala."Apa kamu tahu hukuman apa yang pantas diberikan ke wanita yang membuat prianya cemburu?" Tanya Nic."Aku tidak tahu, tapi k

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 8 : Masa Depan - Cemburuku Itu Cinta

    Tidak terasa tiga bulan pun berlalu. Siang itu Cloud menitipkan Gaza ke Bianca karena harus menghadiri pesta pernikahan Thea dan Aditya.“Misal nanti Gaza rewel atau kenapa-napa, Mama langsung kabari aku saja,” ucap Cloud saat menitipkan putra ke duanya.“Kamu itu kayak baru kali ini nitipin anakmu ke Mama,” ucap Bianca. “Kayak masih setengah ga percaya.”Cloud pun tersenyum lebar mendengar protes Bianca kemudian membalas, “Bukan begitu, Ma. Siapa tahu Mama tidak bisa mengatasi kalau Gaza sedang rewel.”“Sudah kamu tenang saja. Nikmati pesta Thea dan jangan mikir yang aneh-aneh. Mama akan menjaga Gaza dengan baik,” ujar Bianca.Cloud pun melebarkan senyum mendengar ucapan Bianca. Dia lantas berpamitan dan pergi bersama Nic juga Kala. Dua orang yang sangat berarti dalam hidupnya itu terlihat mengenakan setelan jas yang sama, Kala bahkan memperlihatkan aura seperti anak bangsawan.“Ayo!” Nic mengulurkan tangan ke Cloud agar istrinya itu bisa menuruni anak tangga dengan nyaman. Mereka te

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 7 : Kedatangan Dua Pasangan Baru

    “Hai.”Arkan masuk menyapa Cloud dan Nic yang ada di kamar. Nic yang awalnya tegang seketika rileks saat menyadari sepupunya datang mengajak Shafira dan memperkenalkan gadis itu sebagai calon istrinya dengan bangga.Nic pun bisa menerima kehadiran Arkan, bahkan bersikap ramah saat menyadari tatapan mata pria itu sudah sangat berbeda ke Cloud.“Bagaimana kondisimu dan juga bayimu?” Tanya Arkan. Dia berdiri di dekat ranjang Cloud bersisian dengan sang kekasih.Cloud sendiri tampak begitu kagum melihat bagaimana anggunnya Shafira. Sebagai seorang pengusaha yang bergerak di bidang fashion, Cloud mendapat inspirasi bagaimana kalau perusahaannya mulai mencoba merambah dunia busana yang bisa dikenakan juga oleh para wanita yang mengenakan hijab.“Kami sehat, bahkan besok aku sudah diperbolehkan pulang,” jawab Cloud lantas menoleh ke baby box di mana bayinya sedang tidur.Shafira langsung mengalihkan tatapan ke sana, senyum gadis itu merekah bahkan diam-diam menarik bagian kemeja Arkan yang a

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 6 : Nama Adik Kala

    Kala masuk dan langsung menuju box bayi di mana sang adik tidur. Dia sangat bersemangat untuk melihat bagaimana wajah sang adik dari pada menyapa Cloud dan Nic lebih dulu. Berbeda dengan Bianca yang datang bersama rombongan putranya dan juga Skala. Wanita itu mendekati Cloud dan memeluk putrinya dengan tangis haru."Selamat ya! Kamu hebat, Cloud. Mama bangga," bisik Bianca. Perlahan dia mengurai pelukan sambil berkata membawakan makanan kesukaan Cloud. Bianca menjauh agar yang lainnya juga bisa mengucapkan selamat ke ibu dua anak itu.Seluruh anggota keluarga sudah melek akan informasi hingga berusaha agar Cloud tidak sampai mengalami Baby Blues Syndrome. Ya, terkadang seorang ibu yang baru saja melahirkan merasa tersisihkan, melihat bagaimana sikap orang sekitar yang lebih memperhatikan bayinya dari pada dia yang berjuang mempertaruhkan nyawa."Aku dan Embun sudah menyiapkan kado untukmu, coba lihat!" Pinta Rain sambil mengulurkan sebuah tas kertas kecil ke Cloud. Setelah sang adik

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 5 : Perdebatan Soal Nama

    "Ners, tolong itu suami saya!"Cloud yang sudah ingin mengejan masih bisa memikirkan Nic yang baru saja terkena mental. Seorang perawat pun mencoba mendekat untuk memastikan keadaan Nic. Dia memegang lengan pria itu yang tatapannya terlihat kosong."Anda duduk saja di sini ya, Pak!" Ucap perawat itu sebelum kembali mendekat ke ranjang untuk mendengarkan keputusan dokter."Ibu tahan ya! Kita pindah ke ruang bersalin."Dokter pun memberi kode ke perawat yang berada di dekatnya dan Cloud pun segera dipindahkan. Nic sendiri seolah baru sadar saat ranjang sang istri dibawa keluar. Dia berdiri bergegas mengikuti ke mana Cloud pergi."Pak, Anda hanya boleh masuk kalau yakin kuat melihat apa yang terjadi di dalam, kalau tidak lebih baik Anda menunggu di luar." Dokter menahan Nic di depan pintu. Wajah pucat pria itu semakin membuat Dokter berpikir Nic sama sekali tidak siap menemani persalinan Cloud. Dokter pun hendak masuk tapi Nic menerobos sambil berkata dia kuat dan mampu.Meski wajahnya

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL PART 4 : Kelahiran Yang Ditunggu

    Kelakuan Nic membuat Kala sampai terbangun, anak itu menggosok mata melihat Cloud berdiri menyanggah pinggang sedangkan Nic sibuk berganti baju. “Mama,” panggil Kala. Cloud yang mendengarnya menoleh, dia pun mendekat ke Nic dan memukul lengan sang suami karena membuat Kala terbangun.“Kala bangun gara-gara kamu,” ucap Cloud masih sambil menahan sakit di bagian perut bawah. Dia mengusap pipi agar Kala tak sampai melihatnya menangis. “Mama, apa Mama masih marah?” Cloud menoleh dan buru-buru menghampiri Kala. Dia membelai pipi anak itu dan mencium puncak kepalanya. Cloud menggeleng dan malah meminta maaf karena merasa keterlaluan memarahi Kala tadi. “Kenapa muka Mama begitu?” Kala menyadari ekspresi wajah Cloud yang berbeda.” Apa Mama sakit?” Tanyanya. “Hm… iya, adik sepertinya mau lahir,” jawab Cloud. Namun, bukannya merasa kasihan ke sang mama, Kala malah melompat-lompat kegirangan di atas kasur. Cloud sampai membeku dan saling pandang dengan Nic. Mata Kala yang mengantuk berub

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 3 : Kapan Kamu Lahir?

    Cloud ternyata hanya berpura-pura, setelah Kala dan dua keponakannya memasang muka bersalah dan ketakutan, Cloud pun berhenti mengaduh kesakitan. Masing-masing dari Cloud dan juga Embun tentu saja sangat ingin marah. Ini jelas bukan hanya sekadar masalah belanja atau uang puluhan juta, tapi seharusnya Olla dan Kala meminta izin lebih dulu kepada orangtua."Kalau izin namanya ga kejutan donk," ucap Olla. Meski awalnya takut, cucu pertama Skala itu akhirnya berani mengeluarkan pendapat karena mendapat pembelaan opanya."Sudahlah, tidak perlu ribut. Nanti papa yang ganti."Mendengar ucapan Skala baik Cloud dan Embun menoleh bersamaan. Skala sendiri tidak merasa takut diplototi anak dan menantunya, dia malah memanggil Olla, Kala juga Omi dan memeluk ke tiganya bergantian menunjukkan kasih sayang."Benar-benar," gerutu Embun sambil membuang muka.Nic sendiri dengan cara berbisik mengatakan pada Rain, kalau dia akan segera mengganti uang yang dipakai Kala berbelanja."Papa tidak bisa membel

  • Istri Pelampiasan CEO   SPECIAL Part 2 : Kelakuan Kala dan Dua Sepupunya

    Usia kandungan Cloud pun akhirnya sudah memasuki sembilan bulan. Seperti kesepakatan mereka saat kandungan Cloud masih berumur enam bulan, wanita itu bekerja di rumah karena Nic sudah tidak memperbolehkannya bolak-balik ke perusahaan, demi menjaga kondisi tubuh juga calon buah hati mereka. Bahkan mendekati hari perkiraan lahir, kini Nic dan Cloud tinggal di rumah Skala. Hal ini dilakukan semata-mata karena Nic takut Cloud mengalami kontraksi.Sore itu Rain datang ke rumah sang papa bersama Embun juga anak-anaknya untuk makan malam bersama dan menginap di sana. Saat masuk, Rain melihat sang adik yang duduk di sofa ruang keluarga sambil meluruskan kaki bersama Bianca dan Skala.“Bagaimana kabarmu?” tanya Rain yang langsung menghampiri Cloud.“Baik.” Cloud menjawab kemudian mengelus perutnya karena sang bayi baru saja menendang.Rain dan Embun pun ikut duduk, seperti biasa membiarkan Olla dan Omi bermain di belakang, apalagi Kala juga berada di sana. Awalnya Rain membahas tentang harga s

DMCA.com Protection Status