Share

Part 3

Author: Mettastar
last update Last Updated: 2023-12-06 14:35:30

Syila merasa asing dengan kamar barunya, gadis itu juga tidak rela harus tidur satu ranjang dengan Alex. Sejak di kamar mandi Syila telah membayangkan jika malam ini Alex akan menyentuh dirinya di malam pertama pernikahan mereka. Hal itu membuat Syila bergidik ngeri dan lebih memilih tidur di sofa kamar.

Alex yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang masih melingkar di pinggangnya menghampiri Syila yang sedang tertidur di sofa.

"Hey, kenapa kamu tidur di sofa?" tanya Alex dengan datar.

"Bukan masalahmu!! Aku mau tidur di mana, kamu tidak boleh ikut campur," jawab Syila dengan posisi yang masih membelakangi Alex.

"Baiklah jika itu maumu. Jangan salahkan saya jika ada tikus yang menemanimu tidur di sofa!"

Syila langsung bangkit dari tidur nya dan menghadap tepat di depan Alex, betapa terkejutnya Syila yang melihat Alex sedang bertelanjang dada dan hanya memakai sehelai handuk. Ini adalah pertama kali nya Syila melihat bentuk tubuh seorang pria tanpa pakaian, ia langsung menutup matanya dengan kedua tangan miliknya.

"AAAA! Dasar mesum! Kenapa tidak pakai baju yang benar! Manusia Terkutuk!!" teriak Syila panik.

"Tidak usah sok lugu, wanita seperti mu seperti nya sudah sering melihat tubuh banyak pria. Dan mungkin saja sudah pernah merasakannya," ucap Alex melenggang pergi ke walk in closet.

Deg!!

Syila paham apa yang dimaksud oleh Alex, ia tak percaya bahwa dirinya direndahkan untuk yang kedua kalinya. Jangankan melihat tubuh banyak pria, dekat dengan seorang pria saja sangat dilarang oleh sang ayah. Ia mengerti mengapa ayahnya tidak ingin jika dirinya dekat dengan pria, karena ayah tidak ingin anak perempuan nya dirusak, dihancurkan, disakiti lalu ditinggal. Dan terbukti sekarang, Syila menikah dengan seorang pria yang sering menyakiti bahkan merendahkan dirinya. Jika saja ia tak membutuhkan uang itu, ia tak akan sudi menikah dengan seorang pria bernama Alexander Mahavir Bagaskara.

Lelehan air mata telah luruh di pipi nya, perkataan Alex sungguh membuat hati gadis 19 tahun itu teriris. Seketika Alex keluar dari ruangan dengan pakaian yang sudah rapi seperti akan pergi keluar, tapi Syila tak peduli kemanapun pria itu akan pergi.

Alex melangkahkan kakinya menuju pintu dan melewati Syila begitu saja tanpa ada rasa bersalah.

"Jika tidak tahu tentang diriku, jangan asal bicara apalagi menghinaku. Cukup diam saja, itu lebih baik!!"

Alex menghentikan langkahnya kemudian berbalik badan menatap sekilas wajah Syila yang telah basah oleh air mata, dengan cepat Alex menarik kenop pintu lalu keluar tak terlihat lagi dari pandangan Syila.

"Ayah! Hiks..hikss! Syila merindukan Ayah. Hanya Ayah yang selalu memperlakukan Syila dengan baik. Ayah benar, di dunia ini sangat sulit mencari seorang pria yang bisa menghargai wanita dan memperlakukan wanitanya dengan baik. Ayah, Syila menyesal telah menikah dengan manusia Terkutuk!" isak Syila sambil merengkuh kedua lututnya.

****

Alex tak menyangka jika dirinya membuat Syila menangis, tapi tetap saja seorang Alexander yang terkenal dengan sifat yang arogannya membuat dirinya menghiraukan Syila yang menangis karenanya. Saat ini Alex lebih memilih pulang dan tidur di rumah utama yaitu rumah kedua orang tuanya.

"Hai Mah, Pah," sapa Alex menciumi pipi kedua orang tuanya bergantian.

"Hai Nak! Selamat, ya atas pernikahanmu yang kedua. Maaf mamah tidak sempat datang, lagian Papah juga baru menceritakan tadi siang," ucap Sherly, ibu kandung Alex.

"It's Ok, mah! Lagian semua ini terjadi karena ulah Papah. Oh iya, Mah, dia ada?" tanya Alex.

"Ada, seperti biasa tuh di kamar. Aneh Mamah sama dia, kayanya gak pernah bosen gitu ya tinggal sendirian di kamar."

"Namanya juga kan sedang sakit, Mah. Ya sudah Alex ke kamar dulu, ya. Good night!" pamit Alex pada kedua orang tuanya dan berjalan menuju kamar di lantai atas.

"Aku juga merindukan mu…" ucap seorang wanita yang tengah berbincang di telepon dan ucapan itu terdengar oleh Alex.

"Telepon dari siapa?" tanya Alex menghampiri wanita yang sedang duduk di kursi roda.

"Hai Alex! Aku kira kamu tidak akan pulang lagi." wanita itu terlihat panik lalu mematikan panggilan teleponnya.

"Siapa dia?" tuntut Alex.

"Ahh…dia temanku yang sedang kuliah di luar kota, dia bilang dia merindukan aku. Tentu aku balas mengatakan merindukannya."

"Bagaimana dengan kondisimu?" tanya Alex, ia merendahkan posisi tubuhnya agar seimbang dengan wanita yang sedang duduk di kursi roda. Wanita itu bernama Sarah Chetrine, istri pertama Alex.

"Masih seperti ini, tidak ada perubahan," ucap Sarah pasrah.

"Apa perlu kita pergi ke luar negeri? kita cari dokter yang lebih baik."

"Tidak perlu Alex. Aku sudah ikhlas dengan kondisiku Sekarang. Bagiku, kamu selalu ada bersamaku itu yang terpenting," ucap Sarah sembari mengusap kedua pipi Alex.

Sentuhan halus tangan Sarah di wajahnya, membuat sesuatu dalam diri Alex berdesir. Pria itu menatap lembut istrinya, perempuan yang sangat ia cintai.

"Apa sekarang aku boleh meminta hakku?Sudah dua tahun aku terus bersabar untuk menunggu kesediaanmu melayaniku," pinta Alex hati-hati.

"Tapi kondisiku seperti ini Alex. Bukannya aku tidak ingin melayanimu. Tapi... "

"Aku akan melakukan nya dengan lembut dan hati-hati Sarah, percayalah padaku," pinta Alex.

Alex sama seperti pria dewasa lainnya yang butuh menyalurkan hasratnya.Namun, selama menikah dengan Sarah, mereka belum pernah melakukan hubungan suami istri. Sarah yang selalu menolak dengan beralasan sakit yang dideritanya.

"Saat ini aku sedang dalam keadaan menahan hasrat,Sarah. Apa kamu tega melihat suamimu seperti ini?" bisik Alex semakin mendekatkan wajah mereka.

Sarah bergeming, menganggap diamnya Sarah sebagai persetujuan, langsung saja Alex mendaratkan bibirnya pada bibir milik Sarah. Alex melumatnya dengan lembut dan perlahan. Tapi Sarah sama sekali tak merespon ciuman itu, Alex melepaskan penyatuan bibirnya lalu membopong Sarah ke atas ranjang.

Alex melanjutkan kembali aksinya mencumbui area leher hingga turun ke area payudara. Alex beralih menatap Sarah, tetap tidak ada ekspresi apapun disana. Seperti baru saja disiram air es, hal itu membuat Alex mengurungkan kembali aksinya, ia turun dari tubuh Sarah dan berbaring di sampingnya.

"Kenapa berhenti? Bukankah ini yang kamu mau?" tanya Sarah.

"Bagaimana bisa aku melakukan semua ini jika kamu sendiri tidak menginginkannya?” Alex balik bertanya dengan geram.

Pria itu bangkit dan melangkah keluar dari kamar tidak peduli dengan penampilannya yang kacau.

“Dan jangan pernah salahkan aku jika suatu saat aku mendapatkan hal ini dari perempuan lain!"

Alex menutup pintu dengan kencang sehingga menimbulkan suara yang begitu nyaring.

"Lho, kamu mau kemana lagi, Alex?" tanya Sherly, tapi Alex tidak menghiraukannya. Ia terus berjalan tegap hingga masuk kedalam mobil.

"Kenapa lagi anak itu, Pah?"

"Entahlah, gimana kita mau punya cucu kalau mereka kaya gitu terus. Untung papah menikahkan Alex dengan Syila, Mudah-mudahan Syila lah yang memberikan kita cucu."

***

Ningrum yang mendengar suara isak tangis dari dalam kamar majikannya segera mengetuk pintu, sekedar ingin memastikan keadaan nonanya baik-baik saja. Tapi, tak ada jawaban dari dalam kamar, masih terdengar isak tangis yang tak kunjung berhenti. Ningrum sangat cemas, akhirnya ia memilih untuk menerobos masuk ke kamar tuannya. Ia begitu panik ketika melihat Syila yang sedang duduk memeluk lututnya di bawah lantai.

"Non Syila, kenapa?" tanya Ningrum cemas.

"Kak, Syila emang terlahir dari keluarga gak punya. Tapi apa pantas orang lain merendahkan Syila? padahalkan di dunia ini semua manusia sama saja, hiks…hikss." Syila terus menangis ketika mengingat untaian kejadian di mana Alex yang selalu merendahkannya.

"Non Syila tidak perlu hiraukan orang yang merendahkan Non, biarkan saja. lebih baik, Non Syila buktikan kalau Non lebih baik dari dia yang merendahkan non."

"Hikss…peluk aku, Kak!"

Syila merentangkan kedua tangannya, meminta Ningrum untuk memeluk dirinya, berharap dapat membuatnya sedikit tenang. Ningrum sempat berpikir apakah pantas seorang asisten melakukan ini? tapi ia juga tak tega melihat nonanya yang terus menangis, majikannya hanya butuh seseorang untuk menenangkannya. Akhirnya Ningrum bersedia untuk memeluk Syila, ia memeluk dengan penuh kasih sayang layaknya seorang adik dan kakak.

"Sekarang Non Syila tidur, ya. Kata Tuan Irfan, Non Syila harus pergi bekerja besok."

Ningrum membimbing Syila bangun dan merebahkan diri ke atas tempat tidur.

"Aku tidak mau melihatnya lagi, tapi gara-gara perjanjian itu aku tidak bisa bercerai dari manusia terkutuk itu," gerutu Syila meninju bantal keras membuat Ningrum terkejut dengan perubahan emosi Syila yang drastis.

Related chapters

  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 4

    Syila terbangun di tengah malam, ia sangat kehausan karna air minum yang disediakan oleh Ningrum telah habis. Syila melangkah pergi keluar kamar hanya sekedar mengambil minum, namun langkah nya terhenti ketika melihat sebuah ruangan di paling ujung dalam kondisi lampu yang masih menyala.Syila penasaran, siapa seseorang yang berada di dalamnya? Ceklekk!! Dengan hati-hati Syila menutup kembali pintu yang telah ia buka. "Tak ada siapa pun disini, tapi kenapa lampu nya masih menyala?" Syila berjalan pelan mengitari ruangan, ruangan ini seperti ruangan kerja. Karna ada sebuah laptop yang masih menyala diatas meja, lalu tumpukan buku yang berbaris rapi di dalam rak. "Apakah ini ruangan kerja Manusia terkutuk itu?" gumam SyilaSebelum ia kembali ke kamarnya, Syila memutuskan untuk melihat buku-buku yang terpampang di dalam rak. Tapi pandangan Syila teralihkan pada sebuah laptop yang masih menampilkan sebuah Video seperti nya baru saja di tonton oleh pemiliknya. Syila yang penasaran deng

    Last Updated : 2023-12-06
  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 5

    Bukannya menjawab justru Alex hanya diam seperti orang sedang berpikir sesuatu. "Lex, kalau lo emang gak cinta sama Sarah, untuk apa lo itu masih mempertahankan pernikahan lo? Sedangkan lo sama sekali gak pernah diperlakukan selayaknya seorang suami dan lo juga gak pernah dikasih jatah sama dia! Kalau kata gue sih bye istri kaya gitu," dumel Irfan, sedangkan Alex terus memijit keningnya yang terasa pusing karena memikirkan Sarah. "Nih, minum dulu kopi biar gak makin pusing!""Thank you, Fan." Alex meraih cangkir itu lalu meneguk nya. . "Helloww, Syila pulang!" teriak Syila di ambang pintu. Ningrum yang mendengar langsung lari menghampirinya. "Saya bantu lepaskan, Non." Ningrum segera melepas pantofel yang Syila pakai, tapi Syila langsung menepis tangan Ningrum. "Ya ampun, Kak! Syila bisa buka sendiri, lohh. Gak perlu seperti ini, Kak!" "Tidak apa-apa, Non! Sudah tugas saya untuk melayani Non Syila. Jadi, biarkan saya untuk melakukannya." Syila menghembuskan nafas kasar. Ia se

    Last Updated : 2023-12-06
  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 6

    "Ahh tidak tuan, semalam Syila hanya nonton film dengan Kak Ningrum dan Kak Ayu. Ehh ternyata film nya sedih, jadi Syila menangis terus sepanjang film." Jelasnya "Makanlah roti ini! Ningrum bilang kamu belum sarapan." Alex mengeluarkan sebuah roti dari bawah laci mejanya"Tidak perlu Tuan, terima kasih." Tolak Syila menunduk"Apakah kau ingin masuk IGD?" "Ti - " Belum selesai Syila menjawab, Alex membuka bungkusan nya lalu memasukan sedikit roti ke dalam mulut Syila. Syila terkejut bukan main dengan apa yang dilakukan oleh suami nya itu, mulut nya yang masih ternganga menatap Alex yang kembali ke kursi kebesarannya. "Tidak usah manja!! Makan lah sendiri!" Ketus Alex. "Lahh emang nya siapa yang nyuruh anda untuk menyuapi saya? Saya juga bisa sendiri!" Jawab Syila sembari cemberut. Syila akhirnya meraih roti di atas meja lalu memakannya dengan cepat, hingga tanpa disadari cream roti tersebut menempel di seluruh area bibir Syila. "Kalau makan tuh yang bener, itu cream nya menyebar

    Last Updated : 2024-01-20
  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 7

    Syila mulai menyantap makanannya sedikit demi sedikit, tetapi disela-sela mengunyah ia masih sempat-sempatnya untuk memejamkan mata. Pelayan yang berada disekitar meja makan menahan gelak tawa karna tingkah laku Syila. Alex yang sadar akan tingkah laku istrinya itu langsung memberi teguran terhadapnya "Kalau di meja makan itu ya MAKAN, bukan TIDUR!!" Sindir Alex yang melihat bahwa Syila menjadi pusat perhatian pelayan dan orang tuanya. "Apasih berisik, Syila tuh ngantuk tau tapi Syila juga laper. Jadi Syila bingung ngutamain yang mana dulu." Ucapnya yang masih memejamkan mata. "Udah biarin lex, kenapa sih yang penting makan nya habis gak usah dibikin masalah kamu ini!" Timpal Pak Ronald"Ahhh papah mertua ku best sekali." Teriak Syila membulatkan matanya sambil memberikan kedua jempol. "Jadi Mamah nggak best gitu?" Tanya Mamah Sherly"Mamah juga best, pokonya semuanya best kecuali Manusia robot ini," Ia menunjuk ke arah Alex, Alex yang mendapati itu hanya

    Last Updated : 2024-01-30
  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 8

    ***"Gimana Syila laporan nya sudah selesai?" Tanya Vio menghampiri Syila yang sedang membeli minuman di kantin"Yaelahh mba, ngopi dulu napa udah nanyain laporan aja." Jawab Syila "Karna laporan itu lebih urgent dari apapun." "Tenang, aman terkendali semuanya." Ketika Syila dan Vio berjalan ke arah lift Tiba-tiba beberapa orang bodyguard serta perempuan cantik yang sedang duduk di kursi roda melewati mereka dengan terburu-buru. "Siapa itu mba?" Tanya Syila penasaran"Ohh, itu Sarah kekasihnya tuan Alex!" Uhukk... Uhukkk Syila tersedak minuman nya sendiri "Kekasih? Kok bisa? Kalau memang perempuan itu kekasih nya manusia terkutuk itu, lalu mengapa Pak Ronald menikahkan dia dengan ku?" Batin syila yang terlihat bingung dengan fakta yang baru saja ia dapati. "Woyy!! Kenapa jadi bengong?" Teriak Vio yang mendadarkan Syila dari lamunan nya"Ahh nggak mba, kaget aja seorang Alex si manusia terkutut itu ternyata punya pacar juga." Ucap Sy

    Last Updated : 2024-01-31
  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 9

    "Lalu. Denapa kalau dia sudah mengetahui pernikahan mu dengan Syila, bukan nya itu lebih baik?" Ucap Pak Ronald"Alex hanya takut kedua istri Alex akan menyakiti satu sama lain." Alex memijit pelan keningnya"Tidak akan terjadi sesuatu jika kamu sendiri berlaku adil dan tegas!" "Sudah lah jangan terlalu dipikirkan, papah tau dulu kamu sangat mencintai Sarah tapi papah melihat saat ini sudah tak ada cinta itu di mata mu. Ingat kamu punya dua istri, jadi bersikaplah dengan adil!!""Mempunyai dua istri bukanlah menjadi keinginan Alex pah, ini kan atas keinginan papah." "Iya betul ini memang keinginan papah, tapi kan ini demi kebaikan kamu lex. Papah dan mamah hanya ingin kamu bahagia kemudian memberikan keturunan untuk kami, papah tidak akan pernah salah memilihkan istri untuk kamu.""Kata siapa?? Pah gadis itu masih berusia 19 tahun sedangkan Alex 37, itu sudah sangat salah pah!! Dia tuh pantas nya mungkin jadi anak Alex!""Bagi papah tidak ada yang salah

    Last Updated : 2024-02-02
  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 10

    Sarah yang baru saja datang disuguhkan dengan pemandangan yang membuat hati nya terasa teriris, istri mana yang tak cemburu melihat suaminya bergandengan tangan dengan wanita lain. Ia sudah menduga bahwa wanita itu adalah istri kedua Alex. "Jadi ini wanita yang kau nikahi Alex?" Tanya Sarah "Ya, perkenalkan dia bernama Assyila," Jawab Alex. "Usia berapa kamu? Sepertinya kamu masih muda sekali?" Tanya Sarah lagi kali ini pada Syila. "Usia ku baru 19 tahun kak, jadi wajah ku memang baby face." Jawab Syila. "Astaga kamu menikahi gadis yang usia nya masih belasan tahun Alex? Usia kalian sangat terpaut jauh sekali!" "Memangnya kenapa kak kalau Syila masih 19 tahun, kedewasaan seseorang itu tidak bisa dilihat dari usia. Yang usia nya sudah tua belum tentu dewasa kan, betul tidak mah?" "Ahhh betul sekali anak cantik." Timpal Mamah Sherly. "Sepertinya dia bukan tipikal orang yang mudah dikalahkan, akan sulit bagiku untuk mengusir anak itu." Batin Sara

    Last Updated : 2024-02-04
  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 1

    "Tuan Ronald, saya datang jauh-jauh dari Surabaya ke Jakarta untuk menjual rumah almarhum Ayah saya pada Tuan, bukan untuk menikah dengan pria ini!!" tunjuk Asyila pada pria di sampingnya. ”Sudah tua, sombong lagi!” "Tua? Seenaknya saja saya baru tiga puluh lima tahun! Memang kamu pikir saya bersedia menikah dengan wanita udik sepertimu?" Pria itu menempelkan jari telunjuknya tepat di kening Syila, membuat Syila semakin kesal dengan sikap arogannya. "Apa kamu bilang? Wanita udik?" Syila memberikan sorotan tajam pada Alex yang tidak dipedulikan pria itu. Tuan Ronald yang pusing dengan perdebatan mereka berdua akhirnya semakin membulatkan keputusannya untuk menikahkan Alex dengan Syila. "Sudah-sudah! keputusan saya tidak bisa diganggu gugat, kalian harus menikah! Dan kamu, Syila silakan tanda-tangan dokumen perjanjian ini." Tuan Ronald menyerahkan beberapa dokumen yang harus ditandatangani oleh Syila, tetapi Syila bergeming, ia tidak ingin menikah dengan pria yang sudah merendahkan

    Last Updated : 2023-12-06

Latest chapter

  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 10

    Sarah yang baru saja datang disuguhkan dengan pemandangan yang membuat hati nya terasa teriris, istri mana yang tak cemburu melihat suaminya bergandengan tangan dengan wanita lain. Ia sudah menduga bahwa wanita itu adalah istri kedua Alex. "Jadi ini wanita yang kau nikahi Alex?" Tanya Sarah "Ya, perkenalkan dia bernama Assyila," Jawab Alex. "Usia berapa kamu? Sepertinya kamu masih muda sekali?" Tanya Sarah lagi kali ini pada Syila. "Usia ku baru 19 tahun kak, jadi wajah ku memang baby face." Jawab Syila. "Astaga kamu menikahi gadis yang usia nya masih belasan tahun Alex? Usia kalian sangat terpaut jauh sekali!" "Memangnya kenapa kak kalau Syila masih 19 tahun, kedewasaan seseorang itu tidak bisa dilihat dari usia. Yang usia nya sudah tua belum tentu dewasa kan, betul tidak mah?" "Ahhh betul sekali anak cantik." Timpal Mamah Sherly. "Sepertinya dia bukan tipikal orang yang mudah dikalahkan, akan sulit bagiku untuk mengusir anak itu." Batin Sara

  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 9

    "Lalu. Denapa kalau dia sudah mengetahui pernikahan mu dengan Syila, bukan nya itu lebih baik?" Ucap Pak Ronald"Alex hanya takut kedua istri Alex akan menyakiti satu sama lain." Alex memijit pelan keningnya"Tidak akan terjadi sesuatu jika kamu sendiri berlaku adil dan tegas!" "Sudah lah jangan terlalu dipikirkan, papah tau dulu kamu sangat mencintai Sarah tapi papah melihat saat ini sudah tak ada cinta itu di mata mu. Ingat kamu punya dua istri, jadi bersikaplah dengan adil!!""Mempunyai dua istri bukanlah menjadi keinginan Alex pah, ini kan atas keinginan papah." "Iya betul ini memang keinginan papah, tapi kan ini demi kebaikan kamu lex. Papah dan mamah hanya ingin kamu bahagia kemudian memberikan keturunan untuk kami, papah tidak akan pernah salah memilihkan istri untuk kamu.""Kata siapa?? Pah gadis itu masih berusia 19 tahun sedangkan Alex 37, itu sudah sangat salah pah!! Dia tuh pantas nya mungkin jadi anak Alex!""Bagi papah tidak ada yang salah

  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 8

    ***"Gimana Syila laporan nya sudah selesai?" Tanya Vio menghampiri Syila yang sedang membeli minuman di kantin"Yaelahh mba, ngopi dulu napa udah nanyain laporan aja." Jawab Syila "Karna laporan itu lebih urgent dari apapun." "Tenang, aman terkendali semuanya." Ketika Syila dan Vio berjalan ke arah lift Tiba-tiba beberapa orang bodyguard serta perempuan cantik yang sedang duduk di kursi roda melewati mereka dengan terburu-buru. "Siapa itu mba?" Tanya Syila penasaran"Ohh, itu Sarah kekasihnya tuan Alex!" Uhukk... Uhukkk Syila tersedak minuman nya sendiri "Kekasih? Kok bisa? Kalau memang perempuan itu kekasih nya manusia terkutuk itu, lalu mengapa Pak Ronald menikahkan dia dengan ku?" Batin syila yang terlihat bingung dengan fakta yang baru saja ia dapati. "Woyy!! Kenapa jadi bengong?" Teriak Vio yang mendadarkan Syila dari lamunan nya"Ahh nggak mba, kaget aja seorang Alex si manusia terkutut itu ternyata punya pacar juga." Ucap Sy

  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 7

    Syila mulai menyantap makanannya sedikit demi sedikit, tetapi disela-sela mengunyah ia masih sempat-sempatnya untuk memejamkan mata. Pelayan yang berada disekitar meja makan menahan gelak tawa karna tingkah laku Syila. Alex yang sadar akan tingkah laku istrinya itu langsung memberi teguran terhadapnya "Kalau di meja makan itu ya MAKAN, bukan TIDUR!!" Sindir Alex yang melihat bahwa Syila menjadi pusat perhatian pelayan dan orang tuanya. "Apasih berisik, Syila tuh ngantuk tau tapi Syila juga laper. Jadi Syila bingung ngutamain yang mana dulu." Ucapnya yang masih memejamkan mata. "Udah biarin lex, kenapa sih yang penting makan nya habis gak usah dibikin masalah kamu ini!" Timpal Pak Ronald"Ahhh papah mertua ku best sekali." Teriak Syila membulatkan matanya sambil memberikan kedua jempol. "Jadi Mamah nggak best gitu?" Tanya Mamah Sherly"Mamah juga best, pokonya semuanya best kecuali Manusia robot ini," Ia menunjuk ke arah Alex, Alex yang mendapati itu hanya

  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 6

    "Ahh tidak tuan, semalam Syila hanya nonton film dengan Kak Ningrum dan Kak Ayu. Ehh ternyata film nya sedih, jadi Syila menangis terus sepanjang film." Jelasnya "Makanlah roti ini! Ningrum bilang kamu belum sarapan." Alex mengeluarkan sebuah roti dari bawah laci mejanya"Tidak perlu Tuan, terima kasih." Tolak Syila menunduk"Apakah kau ingin masuk IGD?" "Ti - " Belum selesai Syila menjawab, Alex membuka bungkusan nya lalu memasukan sedikit roti ke dalam mulut Syila. Syila terkejut bukan main dengan apa yang dilakukan oleh suami nya itu, mulut nya yang masih ternganga menatap Alex yang kembali ke kursi kebesarannya. "Tidak usah manja!! Makan lah sendiri!" Ketus Alex. "Lahh emang nya siapa yang nyuruh anda untuk menyuapi saya? Saya juga bisa sendiri!" Jawab Syila sembari cemberut. Syila akhirnya meraih roti di atas meja lalu memakannya dengan cepat, hingga tanpa disadari cream roti tersebut menempel di seluruh area bibir Syila. "Kalau makan tuh yang bener, itu cream nya menyebar

  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 5

    Bukannya menjawab justru Alex hanya diam seperti orang sedang berpikir sesuatu. "Lex, kalau lo emang gak cinta sama Sarah, untuk apa lo itu masih mempertahankan pernikahan lo? Sedangkan lo sama sekali gak pernah diperlakukan selayaknya seorang suami dan lo juga gak pernah dikasih jatah sama dia! Kalau kata gue sih bye istri kaya gitu," dumel Irfan, sedangkan Alex terus memijit keningnya yang terasa pusing karena memikirkan Sarah. "Nih, minum dulu kopi biar gak makin pusing!""Thank you, Fan." Alex meraih cangkir itu lalu meneguk nya. . "Helloww, Syila pulang!" teriak Syila di ambang pintu. Ningrum yang mendengar langsung lari menghampirinya. "Saya bantu lepaskan, Non." Ningrum segera melepas pantofel yang Syila pakai, tapi Syila langsung menepis tangan Ningrum. "Ya ampun, Kak! Syila bisa buka sendiri, lohh. Gak perlu seperti ini, Kak!" "Tidak apa-apa, Non! Sudah tugas saya untuk melayani Non Syila. Jadi, biarkan saya untuk melakukannya." Syila menghembuskan nafas kasar. Ia se

  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 4

    Syila terbangun di tengah malam, ia sangat kehausan karna air minum yang disediakan oleh Ningrum telah habis. Syila melangkah pergi keluar kamar hanya sekedar mengambil minum, namun langkah nya terhenti ketika melihat sebuah ruangan di paling ujung dalam kondisi lampu yang masih menyala.Syila penasaran, siapa seseorang yang berada di dalamnya? Ceklekk!! Dengan hati-hati Syila menutup kembali pintu yang telah ia buka. "Tak ada siapa pun disini, tapi kenapa lampu nya masih menyala?" Syila berjalan pelan mengitari ruangan, ruangan ini seperti ruangan kerja. Karna ada sebuah laptop yang masih menyala diatas meja, lalu tumpukan buku yang berbaris rapi di dalam rak. "Apakah ini ruangan kerja Manusia terkutuk itu?" gumam SyilaSebelum ia kembali ke kamarnya, Syila memutuskan untuk melihat buku-buku yang terpampang di dalam rak. Tapi pandangan Syila teralihkan pada sebuah laptop yang masih menampilkan sebuah Video seperti nya baru saja di tonton oleh pemiliknya. Syila yang penasaran deng

  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 3

    Syila merasa asing dengan kamar barunya, gadis itu juga tidak rela harus tidur satu ranjang dengan Alex. Sejak di kamar mandi Syila telah membayangkan jika malam ini Alex akan menyentuh dirinya di malam pertama pernikahan mereka. Hal itu membuat Syila bergidik ngeri dan lebih memilih tidur di sofa kamar. Alex yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang masih melingkar di pinggangnya menghampiri Syila yang sedang tertidur di sofa. "Hey, kenapa kamu tidur di sofa?" tanya Alex dengan datar."Bukan masalahmu!! Aku mau tidur di mana, kamu tidak boleh ikut campur," jawab Syila dengan posisi yang masih membelakangi Alex. "Baiklah jika itu maumu. Jangan salahkan saya jika ada tikus yang menemanimu tidur di sofa!" Syila langsung bangkit dari tidur nya dan menghadap tepat di depan Alex, betapa terkejutnya Syila yang melihat Alex sedang bertelanjang dada dan hanya memakai sehelai handuk. Ini adalah pertama kali nya Syila melihat bentuk tubuh seorang pria tanpa pakaian, ia langsu

  • Istri Nakal Sang CEO!!    Part 2

    " SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWINNYA ASSYILA ROMEESA FARZANA BINTI DAVID MAHARDIKA DENGAN MAS KAWIN LOGAM MULIA SEBERAT 800 GRAM DIBAYAR TUNAI!"Dengan satu tarikan nafas saja dia sudah berhasil menjadikan Syila sebagai istrinya dalam sekejap. "Bagaimana para saksi?" tanya penghulu."SAH!"Alex maupun Syila bergantian menyematkan cincin di jari manis pasangannya. Tidak ada adegan cium tangan atau mencium kening, setelah selesai prosesi akad nikah Alex langsung beranjak dari kursinya mengucapkan terima kasih kepada penghulu beserta kedua saksi. Nenek Gayatri sudah tak bisa membendung air matanya lagi, kini Syila cucu yang selama ini ia rawat sudah bukan tanggung jawabnya lagi. Detik ini ia sudah sah menjadi istri seorang pengusaha, setidaknya hidupnya akan jauh lebih baik daripada Syila harus menikah dengan Broto. "Selamat ya, Syila. Sekarang kamu sudah menjadi seorang istri! Ingat, ya, kamu harus jadi istri yang penurut dan harus baik melayani suamimu. Nenek harus pulang lagi ke desa,

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status