Share

Bab 33 : Teman

Hari yang ditunggu Ayuda tiba, dia benar-benar akan berpesta malam itu di rumah sang mertua. Bahkan Linda tak berkutik sama sekali. Ia takut Ayuda akan membongkar perihal kebiasaannya bermain judi.

Wangi tak bisa tenang, dia bahkan memilih untuk mengosongkan jawdal kerjanya di pagi hari itu untuk memantau apa yang dilakukan oleh Ayuda. Seperti tak sabaran, wanita itu memburu sang mertua, meminta Linda melakukan sesuatu agar madunya gagal melakukan pesta di rumah.

“Ma, kenapa Mama diam saja, dia secara tidak langsung menginjak harga diri keluarga kita,” ujar Wangi. Ia mencoba mempengaruhi Linda yang sedang sibuk membaca majalah di teras balkon lantai dua rumah.

“Mama harus bagaimana? Papa mertuamu saja mengizinkan,” jawab Linda tanpa menoleh ke Wangi. “Lagi pula, semua ini salahmu, kenapa kamu tidak mau hamil, dasar! Kamu itu harusnya tidak egois, mementingkan karir. Kamu pikir Mama tidak tahu apa? untung ya Jiwa sangat mencintaimu, apa kamu tidak takut dia nanti jatuh cinta ke Ayuda?”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
ALYATUSANl
Kesel karna cemburu ye mas jiwa...
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
jiwa mulai cemburu, wangi yg buta dan terlalu percaya diri
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
yakin cuma kesal bukan merasa cemburu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status