Share

Bab 213 : Tidak Terlalu Formal

“Jangan memancing macan kelaparan Ayuda.” Jiwa menegakkan badan. Ia tatap sang istri lekat lalu membelai pipinya dengan raut muka yang sengaja dibuat dingin.

“Apa kamu ingin ciuman selamat malam sebelum tidur?”

Ayuda menggoda, dia tertawa kala Jiwa mengangguk cepat. Wanita itu merangkum pipi sang suami, menyatukan daging tak bertulang mereka dan mengecapnya sedikit lama. Ciuman itu tak terjeda, hingga beberapa menit berlalu, Ayuda hendak menjauhkan kepala untuk melepaskan tautan bibirnya, tapi Jiwa merengkuh pundaknya, melepas sebentar bibir mereka lalu berkata-

“Tidak bisa! tidak boleh sebentar, aku sangat merindukanmu hari ini.”

“Bukankah kita bisa berciuman setiap hari?” tanya Ayuda dengan suara lirih.

“Ya, tapi kamu pasti tahu yang seperti ini tidak bisa dikontrol.”

Mereka sama-sama tersenyum dan kembali menautkan bibir, berpikir mumpung Nala belum paham dengan apa yang sedang mereka lakukan saat ini. Ayuda bahkan naik ke ranjang, dia saling mengadu bibir dengan Jiwa dalam posisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Nur Janah
makin mesra nie,,,,,,,
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
eaaaaaa .... berbunga2
goodnovel comment avatar
Yezy Dev
makin bucin dah......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status