Share

Bab 141 : Lebih Sakit Melihatmu Marah

Jiwa menuju dapur, dia gulung kemejanya sampai siku. Matanya menyisir kulkas dan mencari di mana letak daun bawang dan telur. Diam-diam Ayuda ikut turun dan membuntutinya. Wanita itu tersenyum karena tiga orang pembantu termasuk Susi nampak berdiri tak jauh dari Jiwa yang kebingungan dengan mimik khawatir.

“Tuan, Tuan mau membuat apa, biar saya buatkan,” ucap Susi.

“Tidak! aku akan membuatnya sendiri. Di mana telur, minyak, tepung dan daun bawang?”

Jiwa menoleh Susi. Pembantunya itu langsung berjalan mendekat dan dengan cekatan Susi mengambil satu persatu bahan dari tempatnya dan meletakkan di dekat kompor.

“Tuan, tuan mau membuat apa?” Susi masih bertanya. Ia tak bisa membayangkan tangan mulus tuan mudanya terluka karena Jiwa sudah mengambil penggorengan dan minyak.

“Sudah sana kembali ke belakang, bukankah sinetron yang kalian sukai sedang tayang,” usir Jiwa.

Susi dan dua pembantu lainnya pun tak bisa membantah, mereka menuruti kemauan Jiwa dengan pergi ke tempat mereka masing-masin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Mbak Lina
buktikan bang.....
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
hayoo papa buktikan kemama ayu kl papa sunguh2 ... kami dukung dek biar papa Mama mu akur ...
goodnovel comment avatar
Almee @gMa
lama2 ayuda bisa luluh jg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status