Share

Bab 88. Obsesi Arjuna 3

Saat Adipati akan membuka pintu lemari tempat Arjuna bersembunyi, suara Sarah mengejutkannya.

"Paman, ayo cepatlah. Aku sudah mulai pusing."

Adipati menarik kembali tangannya yang masih melayang diudara.

Arjuna masih beruntung, Adipati belum sampai membuka pintu lemari itu. Adipati bergegas kembali pada Sarah.

"Maaf, apa kamu masih kuat?"

"Masih, ayo cepat. Aku takut pingsan, Paman," lirih Sarah memelas.

Adipati mengangguk, kemudian menggandeng lengan Sarah untuk pulang.

Sementara di dalam, Arjuna membuang napasnya merasa lega.

Pagi ini Sarah hanya di antarkan ke kantor oleh suaminya. Adipati memiliki pekerjaan yang sedang tidak bisa ditinggalkan. Jadi Adipati tidak akan bisa mendampingi Sarah sampai beberapa hari.

"Paman, bagaimana jika aku kebingungan?" rengek Sarah.

"Kita bisa melakukan panggilan video sayang."

Bibir Sarah manyun satu senti. Adipati juga mengetahui kegelisahan istrinya. Namun ada baiknya jika Adipati tidak selalu mendampinginya, sehingga Sarah terpaksa mandiri d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status