Share

Bab 24. Curiga

Adipati merasa ada sesuatu yang aneh. Mungkin ini memang sebuah kebetulan, tapi ini cukup mengganggu pikirannya.

"Paman, apa yang sedang kau pikirkan?"

"Tidak ada." jawab pria itu singkat.

Mereka telah sampai di rumah, Adipati menurunkan Sarah dari gendongannya.

Badan Sarah memang kecil, namun tangan Adipati terasa lumayan pegal juga setelah menurunkannya.

Tanpa sadar, Adipati memijat pergelangan tangannya. Melihat itu, Sarah menyeringai.

"Sudah ku bilang, tidak usah menggendongku. Tapi kau keras kepala, Paman. Sekarang tanganmu terasa sakit 'kan?"

"Apa kau mengkhawatirkanku?"

Sarah mendengus kesal karena ketahuan tengah mencemaskan sang suami. Sarah langsung masuk ke dalam rumah, meninggalkan suaminya yang masih berada di depan pintu.

Adipati memulas senyum, melihat istrinya yang masih gengsi untuk memberikan perhatian.

Adipati segera mengikuti Sarah dari belakang. Mereka berdua masuk ke dalam kamar. Sarah meraih handuk untuk segera mandi. Tubuhnya terasa sangat lengket setelah ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status