Share

Bab 25. Tanda Merah di Dada

Deg!

Perkataan Sarah sama persis dengan ide yang Arjuna angkat, sebagai ide pemasaran apartemennya.

Ini bukan lagi hanya sekedar dugaan saja, tapi ini benar-benar fakta yang Adipati temukan sendiri.

"Begitukah?"

Sarah melempar senyum manisnya pada sang suami. "Tapi itu mimpiku saat remaja. Sekarang aku sudah tidak menginginkannya."

"Tapi kau masih mengingatnya. Apa itu mimpi yang berarti bersama seseorang?"

Sarah tertegun dengan pertanyaan suaminya. Ia menggigit bibir bawahnya. Berpikir untuk mendapatkan jawaban yang pas untuk dikatakan.

Rahang pria itu seketika mengeras, ketika melihat Sarah meragu. Lalu ia mengangkat dagu Sarah, memaksanya untuk bertatap.

"Dengarlah, aku tidak masalah dengan masa lalumu. Tapi jangan pernah berpikir untuk kembali bersama masa lalu itu ketika kau sudah bersama denganku. Karena aku tidak akan pernah membiarkannya."

Perkataan suaminya yang tiba-tiba membuat Sarah terkej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status