Share

Bab 2020

William merasa jauh lebih lega melihat Toby akhirnya muncul. Selama ada Toby yang membantu, semuanya pasti akan baik-baik saja. William yakin semua yang mereka hadapi pasti diatasi olehnya. Bisa dibilang, sekarang William menganggap Toby sebagai pahlawan.

Sementara itu, Blake masih tidak menyadari sama sekali kalau bahaya sedang mendekat, dia masih sibuk mengisap cerutunya sambil berkata, “William, harus kuakui keberanianmu boleh juga. Di sat begini kamu masih bisa ketawa.”

Blake masih tidak habis pikir apa yang ada di pikiran William saat ini, tapi dia berasumsi kalau William mungkin sudah gila. Blake masih merasa tidak nyaman dengan tingkah laku William yang seakan tidak mengakui kekalahannya, maka itu dia berniat untuk menumpas habis sisa kesombongan yang masih dimiliki oleh William.

“Kalian, terus hajar dia!” perintah Blake.

Toby yang melihat situasi sudah seperti ini pun tidak lagi tinggal diam. Dengan satu tendangan sekuat tenaga dia berhasil menghancurkan kursi yang diduduki ole
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status