Share

Bab 2005

Mereka semua tercengang saat melihat mobil milik Toby. Semuanya saling berpandangan dan seperti saling berbicara melalui mata.

“Mobil ini lumayan mahal loh!” kata Pendy.

“Benar,” jawab Patricia sambil mengangguk.

Dia melihat adiknya yang selama ini sombong itu menundukkan kepala dan mendadak rasa bahagia menghampirinya. Pendy baru menyadari sikapnya sedikit aneh sehingga dia berdeham dan berkata, “Mobil ini bukan sewaan, bukan?”

Mendengar pertanyaan sang adik membuat Patricia terlihat marah dan tidak terima. Dia mulai memamerkan Helena dan juga Toby dengan berkata, “Ini bukan sewaan, ini hasil keringat putriku dan menantuku. Mobil ini juga nggak ada apa-apanya bagi mereka, asalkan mereka bersedia maka mereka juga sanggup beli ratusan mobil ini.”

Pendy dan yang lainnya menahan napas mereka sekali lagi ketika mendengar ucapan Patricia. Mereka melihat Toby dengan sorot curiga dan mempertanyakan.

“Kak, Kakak jangan terlalu hiperbola. Kita semua tahu kalau putri Kakak menikah dengan suami y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status