Share

Bab 1973

Penulis: Paman Guo Gagap
“Kalau begitu, ayo pergi ke sana.” Tak peduli benar atau tidak, Toby memutuskan untuk mencobanya. Siapa tahu berhasil.

Setelah itu, William memberitahunya rahasia mengenai mengapa kunci Spectra bisa ada di kuil itu. Ternyata, banyak orang yang tidak tahu kunci Spectra seperti apa bentuknya waktu itu. Bertahun-tahun yang lalu, ada orang dalam Spectra yang percaya pada fengsui dan membawa kunci itu ke sana.

Namun, siapa yang menyangka bahwa semua ini akan terjadi.

Sejujurnya, jika William tahu, dia pasti akan mengambil balik kunci itu. Dia baru sadar sekarang, dan dia sangat menyesalinya. Namun, ini juga bagus. Dia juga senang berada di pihak Toby.

“Pak Toby, aku juga pergi denganmu. Tapi, Bapak harus memastikan keselamatanku,” kata William tiba-tiba, berdiri dan menawarkan diri untuk pergi.

Sebenarnya, dia tahu bahwa dia sedang diincar oleh Dragon Queen saat ini. Saat ini, satu-satunya hal yang dia khawatirkan adalah Dragon Queen akan datang untuk mempersulitnya. Dia tanpa sadar menatap
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1974

    Tak disangka, kepala kuil itu terdiam. Namun, pria itu menyunggingkan senyuman meremehkan. Melihat sikap pria itu, Toby kurang lebih sudah mengerti. Dia juga tidak bodoh. Dia bisa melihat kepala kuil itu sedang mencari masalah dengan mereka.Kalau pria itu memang mau begitu, maka dia akan meladeninya. Dia malah mau melihat pria itu mau pakai trik apa.Kepala kuil berkata dengan ekspresi tenang di di wajahnya, “Kalian berdua, aku nggak ingin menyerang kalian. Kalau kalian masih nggak mau pergi, jangan salahkan aku kalau bersikap kasar pada kalian.”Toby tertegun mendengar kata-kata munafik dari pria itu. Orang ini benar-benar munafik. Perkataan dan perbuatannya tidak sama.Toby pasti tidak suka dengan orang seperti ini. Misalnya, orang yang terlihat baik dari luar sebenarnya bukan orang baik. Tentu saja, kepala kuil ini salah satunya.Toby tersenyum dan berkata, “Kalau begitu, kita bertarung saja. Kalau aku menang, kamu harus memberitahuku. Gimana?”Sebenarnya, dia masih bersikap sopan

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1975

    Kepala kuil mundur beberapa langkah. Dia menatap Toby dengan kaget, tidak percaya Toby punya kekuatan sebesar itu.“Apa kamu petarung tenaga internal dan eksternal?” seru kepala kuil itu tiba-tiba.Dia tahu bahwa ada banyak petarung tenaga eksternal di luar sana, dan petarung tenaga internal juga banyak tersebar di seluruh dunia. Namun, dia tahu betapa sulitnya berlatih untuk menjadi petarung tenaga eksternal dan internal, apalagi menjadi mahir dalam keduanya.Namun, Toby bisa melakukannya. Dia sangat terkejut. Selain itu, Toby baru berapa usianya? Dirinya sudah mau masuk peti mati, tapi kekuatannya ternyata tidak sehebat Toby. Dia jadi merasa malu.Melihat kepala kuil itu tampak malu, Toby berkata dengan nada mengejek, “Kamu juga nggak payah, kok. Kamu juga seorang master.”Meskipun kata-kata Toby itu merupakan pujian untuknya, tapi bagaimanapun kepala kuil itu mendengarnya, dia selalu merasa perkataan Toby menusuk. Itu membuatnya sangat kesal.“Wah, aku lihat kamu sedang cari mati!”

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1976

    Tidak peduli seberapa bagus formasi kelompok Pendekar Perunggu ini, bagi Toby juga tidak ada gunanya sedikit pun. Dia merasa pemikiran orang-orang itu terlalu polos sekali.“Hehehe, kalian semua bukan lawanku. Biar kalian rasakan kehebatanku!” ujar Toby dengan tenang.Orang-orang itu tampak tercenung. Setelah tadi mereka mendapatkan pukulan, para pendekar tersebut merasa sedikit tidak senang. Toby tahu bahwa untuk menghadapi situasi seperti ini, dia harus memiliki kemampuan yang cukup meyakinkan baru bisa unggul.Toby kembali menyerang dengan kekuatan penuh dan membuat orang-orang di depannya merintih kesakitan. Satu per satu dari mereka mulai meminta ampun pada Toby dengan berkata, “Kakak, kami mohon ampunnya! Jangan begitu kasar memukul kami!”Toby bersikap seolah tidak mendengarkan apa pun. Sampai pada saat seperti sekarang ini, orang-orang ini masih berpikiran begitu polos. Dia melayangkan satu tamparan keras sambil berkata, “Nggak perlu pakai cara seperti ini. Aku tahu benar sikap

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1977

    Dia pikir keluarga Wardhana biasa saja, tetapi setelah mendengar penjelasan William, dia baru tahu bahwa dirinya yang terlalu memandang mereka sebelah mata.William tertawa dan berkata, “Pak Toby, jangan khawatir. Sehebat apa pun keluarga Wardhana, mereka juga nggak akan ada apa-apanya jika berhadapan dengan Bapak. Bapak adalah Pemuda Spectra."“Sekarang aku sudah bukan Pemuda Spectrum, aku juga nggak suka julukan itu,” ujar Toby dengan datar.Dia sudah kecewa dengan  Spectra dan sekarang  Toby sudah terbebas dari Spectra sehingga dia tidak ingin  menggunakan nama Pemuda Spectra lagi.Saat William mendengar ucapan tersebut, dia tampak terkejut . Dia tidak menyangka kalau Toby diusir dari Spectra. Kalau bukan dia yang mendengarnya sendiri, sudah dipastikan William tidak akan percaya.  Tanpa adanya Spectra, kemungkinan akan sulit untuk menyelesaikan berbagai hal.“Pak Toby, sepertinya akan sangat sulit. Keluarga Wardhana nggak akan bisa diajak berbicara baik-baik.” William awalnya ingin

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1978

    Kening lelaki itu berlipat ketika mendengar penjelasan Yose. Dia sedikit memiliki bayangan akan temannya yang satu ini. Saat dia mengikuti acara reuni teman-temannya, lelaki itu selalu menyindirnya. Hingga dia membuka semuanya, Yose baru sibuk mencari muka dengan dirinya.Yose sudah sangat lama tidak menghubunginya sampai Toby pikir lelaki itu sudah menyerah. Ternyata justru di saat seperti ini Yose mencarinya lagi. Toby dibuat tidak habis pikir oleh tingkah temannya itu. Dia juga bukan tempat beramal, ditambah lagi lelaki itu juga bukan kerabatnya dan hanya teman biasa saja. Atas dasar apa Toby harus membantu lelaki itu?Karena Toby membuka pengeras suara, William yang ada di sampingnya juga bisa mendengarkannya dan hanya menggeleng saja. Dia sendiri juga tidak setuju Toby membantu temannya itu.“Maaf, ini urusanmu dan aku nggak bisa membantumu,” sahut Toby.Kalau Yose seorang pasien yang sakit, kemungkinan besar Toby akan berpikir untuk membantunya. Akan tetapi lelaki itu terkena mus

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1979

    Bagaimanapun Toby sudah mendatangkan banyak sekali keajaiban di dalam hidupnya. Bahkan nyaris setiap kali lelaki itu melakukan keajaiban! Dan untuk kali ini juga pasti Toby bisa melakukan hal yang serupa.“Pak Toby, Bapak nggak sedang bercanda, kan?” tanya William memastikan.“Kenapa? Kamu nggak berani pergi?” tanya Toby sambil tertawa.William tampak bimbang seketika. Dia teringat bahwa nyawanya telah ditolong oleh Toby, kalau dirinya mundur maka lelaki itu tidak akan menghargainya lagi. Entah kenapa dia merasa yakin kalau ikut dengan Toby, kemungkinan besar dirinya akan mendapatkan banyak keuntungan.Pada akhirnya William meyakinkan dirinya dan menganggukkan kepala sambil berkata, “Baik, Pak Toby, aku setuju dengan rencana Bapak.”Yang dia inginkan adalah jawaban William tadi. Kalau lelaki itu setuju, maka akan menjadi hal yang sangat bagus. Dia langsung bergerak dan berkata, “Ok, semoga kamu nggak membuatku kecewa.”Dia dan William tiba di tempat keberadaan Tuan Dragon. Di sana meru

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1980

    Lelaki itu percaya bahwa dirinya bisa membuat Toby kalah telak dan jatuh bangkrut dalam seketika. Meski tempat ini merupakan tempat kekuasaan Tuan Dragon, dia hanya perlu bersikap sedikit rendah diri saja.Kalau menang total, kemungkinan malah dianggap sebagai senior oleh orang yang lainnya. Dengan begitu maka dia akan membuat bisnis dari Tuan Dragon sedikit terancam. Lelaki itu melihat Toby dari ujung kaki hingga ujung kepala dan langsung merasa bahwa orang di depannya ini tidak memiliki banyak uang.Kemungkinan dengan sekali menang, dia justru akan mengurangi masalah yang akan terjadi.Lelaki itu memang tidak tahu bahwa dia menganggap Toby sebagai sebuah mangsa, akan tetapi Toby justru menganggapnya seperti seseorang yang bodoh.Lelaki itu tertawa dan berkata, “Ok, kalau gitu biar aku dulu.”Dia mulai mengocok dadu dan mendapatkan lima titik. Hasil tersebut diperoleh dengan tanpa adanya bantuan dan hanya mengandalkan dirinya sendiri. Kalau tidak, dia juga tidak akan sukses. Dia sendi

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1981

    Raja Tangan Seribu yakin bahwa kali ini Toby tidak akan bisa menang dari dirinya. Pemikiran tersebut membuatnya merasa percaya diri. Orang-orang yang ada di sana juga ikut tercengang dan melongo. Tidak ada yang percaya Raja Tangan Seribu bisa kalah.Rekan Raja Tangan Seribu juga tampak terkejut, mereka menebak lelaki itu sedang ingin bermain-main sejenak dengan Toby. Oleh karena itu, lelaki tersebut tidak menunjukkan kemampuan aslinya.“Kamu masih perlu menambah uang?” tanya Raja Tangan Seribu.Sebenarnya dia hanya ingin menipu Toby agar lelaki itu mau menyerahkan seluruh uangnya saja. Dengan begitu dia bisa sekaligus memenangkannya.Tentu saja Toby mengetahui apa tujuan dari Raja Tangan Seribu itu. Dia tersenyum sinis dan berkata, “Boleh saja kalau mau memintaku menambahkannya, aku hanya khawatir kamu nggak sanggup menghadapi kekalahan.”Kalimat tersebut membuat Raja Tangan Seribu menyemburkan tawanya di detik yang sama. Bagaimana mungkin dia tidak sanggup menerima kekalahan ini? Pend

Bab terbaru

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2209

    Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2208

    Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2207

    Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2206

    Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2205

    Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2204

    Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2203

    Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2202

    Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2201

    Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status