Share

Bab 1938

Penulis: Paman Guo Gagap
Begitu mendapat kabar bahwa kakak keduanya saat ini sedang berada di dalam bar, Hendy pun langsung menyusul kakak keduanya.

Sesampainya di bar, Hendy langsung mendengar lantunan suara piano yang indah.

Begitu mendengar lantunan irama piano tersebut, Hendy langsung dapat mengenali bahwa itu adalah suara musik dari piano yang dimainkan oleh kakak keduanya, Darwin.

Dirinya sama sekali tidak menyangka, bahwa kakak keduanya akan datang ke tempat seperti ini. Kalau bukan karena Hendy yang langsung melihat dengan mata kepalanya sendiri, dia tidak akan pernah memercayai hal ini.

Hendy membeku di tempat, tanpa sadar dirinya melemparkan tatapan tidak percaya kepada kakaknya.

Darwin yang sedang memainkan piano, tidak merasa senang sedikit pun melihat kedatangan adik kelimanya ini. Bisa dibilang, hatinya menolak mentah-mentah dengan kedatangan adiknya ke tempat ini.

Pasti tidak ada hal yang baik ketika adiknya ini datang.

Darwin melemparkan pandangan dingin kepada adik kelimanya, lalu berkata, “Un
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1939

    Darwin juga merasa bahwa hal ini sedikit aneh. Berdasarkan sifat adik kelimanya ini, seharusnya dia meminta pertolongan kepada kakak ketiga dan juga kakak keempat. Hendy tertawa dengan canggung, “Kak, mereka juga nggak bisa membantuku. Mengenai kekuatan, tetap kemampuan Kakak yang paling hebat dan nggak tertandingi. Asalkan ada Kakak, aku yakin semuanya bukanlah masalah.”Darwin langsung memutar kedua bola matanya begitu mendengar hal ini. Bisa-bisanya dia mengatakan ucapan begitu menjijikkan seperti ini, Darwin pun langsung merasa mual.Walaupun merasa demikian, sedikit banyak Darwin tetap merasa tersanjung mendengar ucapan adiknya ini.Hendy yang melihat sikap kakaknya yang mulai melunak, buru-buru menambahkan bumbunya kembali, “Kak, tolonglah bantu aku. Kalau Kakak bersedia membantuku, maka Kakak akan menjadi kakak yang paling baik di seluruh dunia.”Darwin berpikir dengan seksama selama beberapa saat, lalu berkata, “Aku bisa saja membantumu, tapi apa untungnya untukku?”Hendy lang

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1940

    Darwin terkejut dengan reaksi adiknya ini, tapi pria itu juga tidak menarik tangannya. Darwin tahu, bahwa adiknya saat ini ingin secepat mungkin bisa membalaskan dendamnya, sehingga Darwin hanya membiarkan Hendy menarik dirinya.Namun tiba-tiba, Hendy menghentikan langkah kakinya. “Kenapa berhenti?” tanya Darwin kebingungan.“Kak, orangnya sudah datang sendiri ke sini.” Hendy berdiri terpaku menatap nanar ke arah Toby dan Weston. Bulu kuduk Hendy langsung berdiri, benaknya masih teringat dengan jelas sosok Toby yang mengerikan.Darwin langsung menoleh ke arah pintu masuk bar. Dia langsung melihat dua pria yang sedang berjalan masuk, mereka berdua pastilah orang yang dimaksud oleh adiknya ini.Tiba-tiba saja, sebuah ide melintas di benak Darwin. “Ini mudah, berhubung dia sudah datang, aku akan memberinya sedikit kejutan. Kamu suruh semua orang keluar dari bar ini sekarang juga, tinggalkan mereka berdua di sini.”Hendy langsung mengikuti arahan dari kakaknya, dan meminta para pegawai bar

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1941

    Toby meregangkan pinggangnya dengan malas dan mengantar Weston keluar.Baik Hendy maupun Darwin tercengang di tempat. Jika mereka tidak melihatnya dengan mata kepala mereka sendiri, mereka tidak akan mempercayai hal ini. Hal ini benar-benar di luar imajinasi mereka.Mereka saling memandang, merasa semua ini berbeda dari apa yang mereka bayangkan.“Orang ini terlalu kuat,” kata Darwin terkejut.Dia sangat percaya diri dengan serangan soniknya. Tak ada yang bisa bergerak bebas di bawah serangan soniknya. Namun, semua yang terjadi di depan matanya ini memang di luar imajinasinya.Setelah mengantar Weston keluar, Toby kembali. Melihat Toby seperti tidak terpengaruh sama sekali, Darwin mengerutkan keningnya. Raut wajahnya jadi semakin serius.Semakin sulit lawan yang dihadapinya, semakin merupakan hal buruk baginya. Dia tidak berharap Toby bisa bertahan di saat seperti ini.Dia menyimpulkan, tenaga dalam pria itu mungkin sangat kuat. Kalau tidak, pria itu pasti juga tidak akan bisa menahan

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1942

    Darwin bisa dibilang tidak punya jalan keluar lagi. Semakin situasinya seperti ini, dia harus semakin tenang. Dia mulai menyerang lagi, ingin Toby tahu betapa kuatnya dia.Dia tidak peduli seberapa kuat lawannya, jadi dia masih sangat percaya diri. Dia mulai menyerang dan semakin lama serangan yang dia keluarkan semakin kuat.Toby tersenyum melihat hal ini. Dia menganggap pikiran itu terlalu berpikiran pendek. Dia menganggap pria itu sedang mencari susah sendiri dengan melawannya.Dia langsung mencengkram bahu Darwin. Darwin merasakan sakit di bahunya. Raut wajahnya berubah drastis. Dia melihat Toby seperti sedang melihat monster.Dia tidak menyangka Toby ternyata begitu kuat. Dia marah dan berusaha keras untuk menyerang Toby dengan seluruh kekuatannya.Toby tertawa melihat betapa keras kepalanya pria itu di saat seperti ini. Dia menguatkan cengkramannya. Darwin sebenarnya memiliki tenaga dalam yang cukup kuat.Darwin tertegun setelah merasakan betapa kuatnya Toby. Dia merasa semua ini

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1943

    Toby tidak menyangkalnya. Dia tahu bahwa Darwin sedang tidak bercanda dengannya. Dia juga melihat bahwa pria itu tidak berniat menyerangnya lagi. Kalau dia mempersulit pria itu terus, tidak akan ada baiknya untuk siapa pun.Dia pun berkata, “Oke, aku bisa melepaskanmu, tapi aku punya satu syarat. Kalau kamu nggak setuju, itu bukan urusanku.”Mendengar hal itu, Darwin tiba-tiba seperti melihat ada harapan. Dia cepat-cepat bertanya, “Pak Toby, ada masalah apa? Sebut saja. Aku akan membantumu menyelesaikannya.”Toby berkata, “Takutnya kamu juga belum bisa membantuku meskipun aku mengatakannya.”Darwin tertegun sejenak, tetapi kemudian menepuk dadanya dan berkata, “Pak Toby, jangan berkata begitu. Bagaimana mungkin aku nggak bisa membantu Bapak? Aku ini bukan orang biasa.”“Oh ya? Di mataku, kamu orang biasa,” ujar Toby dengan nada merendahkan.Darwin langsung menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia tahu Toby bukan sedang menakut-nakutinya. Dia jadi sakit kepala memiki

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1944

    “Pak Toby, anu, Kak Darwin sudah pergi. Apa sudah sebaiknya aku pergi juga?” Hendy mulai panik melihat hanya dia satu-satunya yang tersisa disana. Dia bergidik ngeri.Toby berkata dengan nada datar, “Kamu mau ngapain?”Ekspresi di wajah Hendy berubah malu mendengar jawaban Toby. Dia jadi tidak tahu bagaimana harus menjawabnya. Sebenarnya, dia juga tidak berani berbicara dengan Toby.Dia sangat takut pada Toby. Bagaimanapun juga, Toby memberinya trauma yang cukup besar. Dia sudah berkali-kali membuat Toby marah. Dia sendiri tidak bodoh, bisa menyimpulkan sendiri bahwa Toby pasti tidak akan melepaskannya.Semakin seperti ini situasinya, dia jadi semakin panik. Dia merasa semua yang terjadi di depan matanya ini berbeda jauh dengan apa yang dia bayangkan.Hendy berdeham dan berkata, “Lepaskanlah aku. Aku berjanji aku akan membuat mereka terus memilih untuk bekerja sama denganmu.”Toby merasa seolah baru saja mendengar lelucon terbesar di dunia. Di saat seperti ini, pria ini masih saja bero

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1945

    Hendy menelan ludah. ​​Untuk bertahan hidup, dia tidak peduli lagi dengan harga dirinya. Dia membulatkan niatnya dan mulai menunjukkan tariannya.Weston langsung tertawa terbahak-bahak melihatnya.Raut muka Hendy sangat masam. Dia terpaksa terus melakukannya.Toby sampai tidak bisa berkata-kata ketika melihat pemandangan panas itu. Hendy benar-benar menghalalkan segala cara. Dia jadi tidak mau perhitungan lagi dengan pria itu karena hal ini.“Kamu boleh pergi.” Toby melambai dengan santai.Hendy sangat gembira mendengarnya. Dia cepat-cepat mengucapkan terima kasih. Dia tidak menyangka Toby akan melepaskannya. Ini sangat mengejutkannya.Kalau dia tidak melihatnya dengan mata kepalanya sendiri, dia tidak akan mempercayainya. Dia terus mengucapkan terima kasih pada Toby.Toby berkata dengan nada datar, “Tapi kamu harus memenuhi janjimu. Kalau nggak, kamu akan tahu akibatnya.”Hendy terkejut. Dia tercengang mendengarnya. Situasi ini benar-benar di luar bayangannya. Dia cepat-cepat berkata,

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 1946

    Hendy merasa ingin meledak. Dia tidak menyangka ketiga orang ini akan datang untuk membalas dendam padanya.Dia mulai bingung sekarang, tidak tahu harus berkata apa. Dia menggaruk dahinya, juga tidak merasa marah. Dia hanya merasa sangat takut dalam hati.Darwin tersenyum dingin dan berkata, “Kalau nggak, aku juga nggak akan merasa semalu itu.”Biasanya, dia akan berinisiatif untuk bermain piano, di mana itu adalah keinginannya sendiri. Namun, dia jadi merasa terpaksa untuk melakukannya sekarang. Ini membuatnya sangat kesal. Dia memutuskan untuk menunjukkan keahliannya pada pria itu, supaya pria itu tahu kehebatannya.Saat ini, Darwin tidak tahu harus berkata apa. Dia hanya ingin membunuh pria itu.Hendy buru-buru melambaikan tangannya dan berkata, “Kakak-Kakak, aku juga nggak bersalah. Aku juga nggak punya pilihan lain. Kalau aku punya cara lain, aku juga nggak akan melakukan ini. Tolong lepaskan aku. Nggak ada gunanya kalian memukulku. Lebih baik kita memikirkan bagaimana cara mengh

Bab terbaru

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2209

    Toby sudah punya nomornya Old King, dan dia tinggal menghubunginya saja langsung. Old King sangat terkejut ketika dia mendapat telepon dari Toby, dan dia langsung mengangkatnya.Di saat itu, sudah ada banyak mobil mewah yang berhenti di depan vilanya Toby. Seorang pria yang usianya sudah cukup tua terlihat turun dari sebuah mobil limousine.“Maaf sudah merepotkan.”“Apa sampai detik ini kamu masih nggak mau manggil aku Kakek?” tanya Old King.“Maaf, kamu nggak bantu aku di saat aku susah. Kamu pasti datang cuma demi kunci Spectra.”“Sudah begitu lama waktu berlalu, tapi kamu masih benci aku. Begini saja, kasih kuncinya, dan aku kasih segala kuasa atas Spectra buat kamu,” kata Old King.Toby menyerahkan kunci itu kepada Old King dan mengikutinya pergi ke sebuah ruang bawah tanah yang misterius. Di bawah ruang bawah tanah itu terdapat sebuah pintu besi raksasa yang kelihatannya sangat kokoh.“Gudang harta karun Spectra harus dibuka pakai kunci Spectra. Di dalam gudang ini terdapat banyak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2208

    Harus diakui kemampuan bertarung lawan memang patut disegani, dan untuk sesaat Toby tidak bisa menghadapinya.“Hahah, ternyata kamu cuma segitu doang. Hari ini biar aku kasih lihat seberapa hebatnya aku,” kata si biksu.Toby tidak terlalu terpengaruh dengan ucapan itu dan tetap menyerang dengan penuh keyakinan diri. Si biksu tidak mengira kalau Toby ternyata beradu dengannya secara seimbang. Dia pun membangkitkan niat membunuhnya dan bertekad untuk mengeluarkan jurus andalannya.“Cukup.”Tiba-tiba seorang biksu berpakaian jubah putih datang menghentikan si biksu berbaju biru itu, dan raut wajah si biksu itu langsung berubah drastis.“Guru!”Tampaknya para biksu itu kenal dengan biksu tua berjubah putih. Tiba-tiba saja biksu berbaju biru langsung menundukkan kepalanya seperti anak kecil yang telah melakukan kesalahan. Dia tidak menyangka gurunya akan muncul di saat seperti ini.Toby sedikit mengerutkan keningnya ketika melihat kemunculan biksu berjubah putih itu. Dia adalah guru dari pa

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2207

    Di saat yang sama ada beberapa pria mengenakan pakaian biksu mengepung Toby dan Sheehan.“Kalian dari Spectra?” tanya Toby.“Bukan, kami dari Kuil Qiankun,” jawab salah satu dari biksu itu.“Terus apa tujuan kalian halangin jalanku?”“Karena kami mau nyabut nyawamu.”Sekilas tampang mereka terlihat seperti orang baik-baik, tapi siapa yang menyangka kata-kata yang terucap dari mulut mereka jauh berbeda dengan penampilan. Biksu paling senior dari Kuil Qiankun menyuruh bawahannya menyerang Toby untuk mengukur sejauh mana kemampuan bertarung yang Toby miliki. Raut wajah Toby terlihat cukup serius ketika sedang beradu dengan salah satu dari biksu itu. Ucapan mereka bukan hanya bualan belaka, mereka memang memiliki kemampuan yang memang bisa membuktikan perkataan mereka. Toby merasa kekuatannya hanya seperti seekor capung yang bertengger di pohon, sedangkan kekuatan mereka jauh lebih besar, baik dari segi internal ataupun eksternal. Sepertinya tidak akan semudah itu jika Toby ingin mengalahk

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2206

    Boldman tentu dapat merasakan tatapan mata Jason, dan hal itu membuatnya terkejut. Dia pun menghindar dari Jason agar tidak diminta tolong olehnya. Akan tetapi, Jason malah dengan sok jagonya menghampiri Boldman dan berkata, “Kak Boldman, ini aku, Jason.”Dalam hati Boldman benar-benar dibuat tak bisa berkata-kata dengan tingkah Jason. Susah berusaha untuk tidak terlihat, tapi malah Jason sendiri yang menghampirinya. Kalau bukan sengaja bikin masalah untuk Boldman, apa lagi?”“Nggak kenal,” kata Boldman.“Kak Boldman, bantu aku, dong. Aku kasih dua miliar, deh.”Semua orang langsung menarik napas panjang seketika mendengar tawaran Jason. Satu kali tampil sudah mendapatkan dua miliar itu untung sekali. Mereka pun berpikir, orang yang Jason bayar ini adalah Boldman, tangan kanannya Matthias. Jangankan dua miliar, sepuluh miliar pun masih layak untuk mereka keluarkan.Tiba-tiba Boldman beranjak dari kursinya. Di situ Jason sudah kegirangan mengira kalau Boldman akan membantunya, tapi tak

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2205

    Jason langsung mendatangi Toby dan berkata, “Bilang saja, aku harus ngapain biar kamu mau pergi dari Sheehan.”“Harusnya kamu nanya Sheehan, bukan aku. Kalau dia nggak mau, aku juga nggak bisa apa-apa,” jawab Toby.“Nggak usah aneh-aneh. Aku bisa kasih kamu berapa pun yang kamu mau asal kamu jauh-jauh dari dia.”Jason percaya yang namanya manusia pasti cinta dengan uang, termasuk Toby. Sheehan benar-benar tidak suka dengan gaya Jason yang sok jagoan. Meski hubungan dia dengan Toby masih belum sampai sejauh itu, dia berharap tidak ada orang lain yang ikut campur dalam urusan percintaannya. Ditambah lagi, kata-kata kasar yang dilontarkan oleh Jason membuat Sheehan semakin tidak menyukainya.“Kurang lebih dua triliun, deh,” tutur Toby.“Apa maksud kamu?”Jelas-jelas Toby tidak ada niat untuk bernegosiasi baik-baik dengan Jason, dan hal itu membuat Jason jadi marah dan spontan mencengkeram kerah bajunya, “Orang yang berani ngelawan aku nggak bakal berakhir selamat. Aku saranin lebih baik k

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2204

    Dia hanya termangu menatap Toby dengan ekspresi heran, sambil mengira apa mungkin anak ini sudah gila. Total tagihannya 220 juta … dia tidak percaya Toby punya uang sebanyak itu. Dia pun berasumsi kalau Toby hanya membual.“Kamu punya uang sebanyak itu?” tanya si pelayan.Namun di situ Toby hanya diam saja tidak menjawab pertanyaan si pelayan, dan tiba-tiba Jason menyela, “Nggak usah banyak bacot sama anak itu. Kita lihat saja kartunya bisa dipakai atau nggak. Toby, kalau kamu sembah sujud di depanku sebanyak tiga kali, aku kasih uangnya sekarang juga.”Semua orang sontak tertawa mendengar itu dan ikut menimpali, “Begitu apa nggak rugi?”“Nggak, lah. Kasih 220 juta biar orang sembah sujud masih wajar. Lagian cuma segitu doang nggak seberapa,” balas Jason. Dia memang sengaja ingin membuat Toby mempermalukan dirinya sendiri di hadapan Sheehan.Kalau sampai Toby tidak punya uang dan benar-benar sembah sujud, Jason yakin wanita mana pun tidak akan ada yang mau dengannya, dengan begitu siap

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2203

    Semua orang cukup setuju dengan apa yang Jason katakan. Pakaian yang Toby kenakan memang mencerminkan kalau dia hanyalah orang biasa. Mereka jadi semakin benci dengan Toby karena berani-beraninya dia meminta seorang wanita mentraktirnya makan. Baru pertama kali ini mereka bertemu dengan pria yang tidak punya malu.Namun, bicara soal Toby … kalau dilihat-lihat lagi, tampang Toby memang ganteng. Setidaknya Toby punya wajah yang masih sedap dipandang, meski bukan yang ganteng luar biasa. Mereka masih heran mengapa Sheehan masih saja membela Toby sampai detik ini.Awalnya Sheehan ingin mentraktir Toby makan sebagai balas budi karena Toby sudah membantunya, tapi gara-gara Jason, semuanya jadi berantakan. Kejadian ini justru membuat Sheehan jadi merasa bersalah pada Toby. Acara makan-makan yang seharusnya berjalan dengan riang gembira malah jadi kacau balau dan Toby ikut terseret hanya karena masalah pribadi Sheehan.Sheehan merasa tidak enak hati karena ini, dan Toby pun tahu Sheehan ingin

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2202

    Jason hanya bisa pasrah sambil menanggung malu setelah ditolak oleh Sheehan. Tanpa disadari dia menoleh ke arah Toby dan melampiaskan semua amarahnya pada Toby, dan dia menarik kesimpulan bahwa Sheehan menyukai Toby.Hanya saja, Jason masih tidak mengerti apa keunggulan yang Jason miliki sampai membuat Sheehan begitu menyukainya. Kenyataan yang pahit ini terus membuat Jason garuk kepala. Dia menganggap dirinya sendiri jauh lebih baik daripada Toby di segala aspek. Dia masih tak habis pikir apa yang membuat Sheehan begitu tertarik padanya. Oleh karena itu dia bersumpah akan membuktikan kalau dia lebih hebat dari Toby.Kurang lebih Toby juga menyadari kebencian Jason terhadap dirinya. Dia pun jadi bingung apa yang sudah dia lakukan sampai membuat Jason tidak suka padanya.“Sheehan, jangan kasih tahu aku kalau kamu sebenarnya suka sama dia?” kata Jason sembari menunjuk ke arah Toby berada.Sheehan memang sangat menyukai Toby, tapi dari dulu dia tidak pernah mengungkapkannya. Dengan Jason

  • Istri Manisku yang Berkuasa   Bab 2201

    Saat itu kebetulan Boldman juga sedang makan di restoran yang sama dan mendengar apa yang Jason katakan.Jason memiliki rencana yang cukup sederhana, yaitu membuat Toby jadi bahan tertawaan. Toby sudah menebak apa yang ada di pikirannya Jason. Dia sudah sering bertemu dengan orang-orang polos yang memiliki pemikiran seperti itu, tapi dia sedikit pun tidak peduli. Wajahnya terlihat datar tanpa menunjukkan emosi apa pun, berbeda jauh dengan Jason yang semakin terlihat tertekan bahkan sampai napasnya terengah-engah, meski dari tadi dia yang terus meremas tangan Toby sekuat tenaga. Bisa dibilang Jason adalah orang yang tak terkalahkan. Tidak ada yang pernah menang melawannya ketika berjabat tangan. Hal ini lantas membuat Jason berpikir apakah Toby hanya sedang berlagak?Toby tersenyum tipis, dan senyumannya itu membuat Jason merasa seperti ada firasat buruk yang akan menimpanya. Tiba-tiba Toby meremas tangan Jason lebih kuat lagi dan membuatnya menjerit kesakitan.“Lepasin!” kata Jason.Ro

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status