Share

Bab 1938

Begitu mendapat kabar bahwa kakak keduanya saat ini sedang berada di dalam bar, Hendy pun langsung menyusul kakak keduanya.

Sesampainya di bar, Hendy langsung mendengar lantunan suara piano yang indah.

Begitu mendengar lantunan irama piano tersebut, Hendy langsung dapat mengenali bahwa itu adalah suara musik dari piano yang dimainkan oleh kakak keduanya, Darwin.

Dirinya sama sekali tidak menyangka, bahwa kakak keduanya akan datang ke tempat seperti ini. Kalau bukan karena Hendy yang langsung melihat dengan mata kepalanya sendiri, dia tidak akan pernah memercayai hal ini.

Hendy membeku di tempat, tanpa sadar dirinya melemparkan tatapan tidak percaya kepada kakaknya.

Darwin yang sedang memainkan piano, tidak merasa senang sedikit pun melihat kedatangan adik kelimanya ini. Bisa dibilang, hatinya menolak mentah-mentah dengan kedatangan adiknya ke tempat ini.

Pasti tidak ada hal yang baik ketika adiknya ini datang.

Darwin melemparkan pandangan dingin kepada adik kelimanya, lalu berkata, “Un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status