Share

Bab 1897

Dia pikir dia pergi ke pasar malam saja dulu, setelah itu baru pergi ke Jalan 73, agar sejalan. Selain itu, dia juga bisa menyelesaikan masalah adiknya terlebih dahulu.

Weston tiba-tiba memanggil kakak dari pria berbadan besar itu dan berkata dengan nada datar, “Nanti kalau sudah bertemu dengan Pak Toby, bersikaplah yang sopan sedikit. Dia biasanya sangat rendah hati.”

Dia takut bawahannya juga akan memiliki masalah yang sama. Jadi, untuk mencegah anak buahnya membawa masalah baginya, dia tidak lupa untuk mengingatkan, dengan harapan hal itu bisa dihindari.

“Oke.” Kakak dari pria berbadan besar itu mengangguk, kemudian berangkat ke pasar malam.

Mendengar kakaknya akan datang, pria berbadan besar itu langsung tampak sangat arogan. Dia duduk di kursi, menyilangkan kakinya, lalu mencibir pada Toby, “Aku sarankan kamu sebaiknya cepat meminta maaf padaku. Kalau nggak, nanti ketika kakakku datang, kamu mau minta maaf pun sudah terlambat.”

Toby bersikap seolah dia tidak mendengar apa-apa. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
arifin lipa lebu
Yang ngarang cerita ini pasti juga yang ngarang cerita: Menantu Tak Berguna di keluarga Pitch karena sama sama Omon Omon Kosong ga karuan dan berbelit-belit dalam alur cerita nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status