Share

Bab 1853

“Pak Toby, apa kabar.” Begitu melihat Toby, mereka berdua langsung maju dan menjulurkan tangan untuk bersalaman.

“Kita sudah begitu lama saling kenal, untuk apa lagi menanyakan kabar? Bisa dikatakan hubungan kita nggak bertengkar maka kita nggak akan saling kenal.”

Raut wajah Lindsey langsung terlihat sangat canggung. Kalimat Toby barusan benar-benar tepat mengena di hatinya, membuatnya ingin membunuh Toby secepat mungkin.

Ucapan ini seperti menjadi pengingat bagi Lindsey untuk segera membalaskan dendamnya dengan Toby, karena ucapan Toby yang barusan seolah sedang mengingatkan Lindsey kembali dengan setiap kekalahannya.

Namun Lindsey berusaha untuk menahan amarahnya. Bagaimanapun juga, Toby pasti tidak akan bisa lolos dari jebakannya kali ini. Pria itu menggertakkan giginya dan menoleh ke arah Toby, seolah ingin memakan Toby hidup-hidup.

Toby hanya tertawa melihat sikap Lindsey ini. Sudah seperti ini, dia masih saja terus bermimpi di siang bolong.

“Ayo, silakan,” ujar Toby sambil terta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status