Share

Bab 1741

Setelah melihat botol arak putih yang dibawa oleh pemuda itu, ekspresi di wajah pria paruh baya itu sedikit melunak. Dia tersenyum dingin dan berkata, “Kamu datang hari ini pasti dengan maksud nggak baik. Apa kamu kena masalah?”

“Mana ada kena masalah? Tentu saja nggak,” ujar pemuda itu sambil melambaikan tangannya.

Pria paruh baya itu berkata dengan nada datar, “Nggak usah banyak omong kosong dengan Papa. Kalau dilihat dari tampangmu ini, kelihatan jelas sekali kamu sudah membuat masalah. Cepat beri tahu Papa.”

Pemuda itu akhirnya mengakuinya dan mengatakan yang sebenarnya, “Aku datang karena aku butuh 60 miliar untuk bayar utang.”

“60 miliar? Bayar utang?” Pria paruh baya itu seakan mau meledak setelah mendengarnya. Kalau dia tahu putranya itu mau pinjam uang sebanyak 60 miliar, dia pasti tidak akan memberikannya. Tapi, putranya ini malah bilang mau minta 60 miliar untuk membayar utang.

Dia juga tahu maksud dari perkataan putranya itu. Dia sendiri juga tidak bodoh. Jelas sekali putra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status